Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal 17 kepala daerah Jatim yang dilantik hari ini (2)

Mengenal 17 kepala daerah Jatim yang dilantik hari ini (2) Risma-Azwar Anas. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo hari ini melantik kepala daerah terpilih di Gedung Grahadi Surabaya, 17 Februari 2016. Dari 19 daerah di Jawa Timur yang ikut menggelar Pilkada serentak 2015, 17 kepala daerah terpilih yang dilantik, sementara sisanya masih menunggu.

Acara pelantikan digelar dua gelombang, yaitu pagi hari dan siang. "Pukul 09.00 hingga 11.30 WIB, sembilan kepala daerah yang kita lantik. Delapan kepala daerah lainnya, pada gelombang dua, pukul 12.30 WIB sampai 15.00 WIB," terang Soekarwo, Rabu (10/2) lalu.

17 Kepala daerah yang bakal dilantik pada 17 Februari itu antara lain; Kota Surabaya (Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana), Kabupaten Ngawi (Budi Setiyono-Ony Anwar), Kota Blitar (Samanhudi Anwar-Santoso), Kabupaten Blitar (Rijanto-Marhaenis UW), Kabupaten Lamongan (Fadeli-Kartika Hidayat), Kabupaten Kediri (Haryanti-Masykuri), Kabupaten Trenggalek (Emil Dardak-Arifin).

Kemudian Kabupaten Mojokerto (Mustofa Kemal Pasa-Pungkasiadi), Kota Pasuruan (Setiyono-Raharto Teno), Kabupaten Banyuwangi (Abdulah Azwar Anas-Yusuf Widiatmoko), dan Kabupaten Sidoarjo (Syaiful Illah-Nur Ahmad Syaifuddin).

Selanjutnya, enam daerah yang sempat terjadi sengketa Pilkada, yaitu Kabupaten Sumenep, Gresik, Ponorogo, Jember, Situbondo dan Malang, juga akan dilantik Gubernur Jawa Timur pada 17 Febuari mendatang di Surabaya.

Kepala daerah di enam daerah itu antara lain; A Busyro Karim-A Fauzi (Kabupaten Sumenep), Sambari Halim-M Khosim (Kabupaten Gresik), Ipong Muchlisson-Soedjarno (Kabupaten Ponorogo), Faida-Abd Muqit Arief (Kabupaten Jember), Dadang Wigiarto-Yoyok Mulyadi (Kabupaten Situbondo) dan Rendra Krisna-Sanusi (Kabupaten Malang).

"Untuk dua daerah, yaitu Kabupaten Pacitan dan Tuban, masih belum dilantik pada 17 Febuari nanti. Sebab, periodesasi kepala daerah Pacitan masih 21 Februari. Sedang Kabupaten Tuban, berakhir pada 20 Juni 2016. Sehingga masih menunggu pelantikannya," ucap Soekarwo.

Kepala daerah Kabupaten Pacitan terpilih adalah, Indartato-Yudi Sumbogo. Sedangkan Pilkada Tuban 2015, dimenangkan pasangan Fathul Huda-Noor Nahar Hussein.

Gubernur akrab disapa Pakde Karwo ini juga menjelaskan, pada proses pelantikan 17 kepala daerah nanti, pada satu gelombang akan dilakukan pengambilan sumpah dari masing-masing kepala daerah terpilih. "Kemudian sambutan dan diakhiri ucapan selamat khusus dari para undangan," ucapnya.

Berikut profil lengkap bupati/walikota di Jatim yang dilantik hari ini:

Bupati Sumenep A Busyro Karim

Abuya Busyro Karim merupakan petahana dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Sumenep akhir tahun lalu, dirinya pun kembali terpilih untuk menjadi bupati wilayah itu. 

Bersama pasangannya Fauzi, Ia berhasil mengalahkan pasangan lain termasuk duet Zainal Abidin-Dewi Khalifah yang akhirnya mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), namun ditolak.

“Ke depan saya berharap kepada mereka untuk turut mengawal agar visi-misi Busyro-Fauzi bisa terlaksana dengan baik,” ujar salah satu timsesnya Said Abdullah.Busyro lahir di Sumenep, Jawa Timur pada 1 Mei 1961, dirinya pertama kali dilantik sebagai Bupati pada periode 2010 hingga 2015 menggantikan Ramdlan Siradj. Dirinya juga dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Al Karimiyah di Desa Braji, Kecamatan Gapura, Sumenep. 

Sebagai pribadi, dirinya berhasil meraih berbagai penghargaan, antara lain dari Pelopor Pembangunan Daerah (tahun 2001), Clean Executive Golden Award (tahun 2002) dan kembali mendapatkan penghargaan sebagai Pelopor Pembangunan Daerah pada tahun 2004.

Di tahun 2012, Busyro menjadi salah satu kepala daerah yang ikut dalam program pendidikan 

dan orientasi di Harvard Kennedy School.  Kegiatan ini hasil kerjasama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan Harvard Kennedy School melalui Rajawali Foundation.

Selain itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga pernah mendapatkan penghargaan Sebagai Tokoh Madura dalam Madura Award di tahun 2013. Sebagai kepala daerah, Ia memberikan tujuh trophy Adipura berturut-turut untuk wilayahnya. 

Profil

Nama: KH. Abuya Busyro Karim, M.Si 

Lahir:  Sumenep,  1 Mei 1961

Istri: Nurfitriana 

Almamater: Universitas Merdeka Malang, IAINSunan Kalijaga Yogyakarta

Partai Politik: PKB

Karir: Ketua DPRD Sumenep (1999-2004 dan 2004-2009), Ketua DPC PKB Sumenep 

periode 2012/2017, Bupati Sumenep 2010-2015, Bupati Sumenep terpilih dalam Pilkada 2015

Bupati Gresik Sambari Halim

Sambari Halim Radianto merupakan salah satu kepala daerah yang memperoleh sederet prestasi. Tak heran jika akhirnya dia kembali terpilih sebagai Bupati Gresik untuk kedua kalinya setelah menjabat sejak 2010. 

Bersama Mohammad Qasim, Ia menjadi pasangan Bupati dan Wakil Bupati Gresik terpilih dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015. Mereka mengalahkan pasangan, Husnul Khuluq-Achmad Rubaie. 

Di periode keduanya ini, Sambari berjanji akan membangun Gresik menjadi lebih baik dari 

awal dirinya menjabat lebih dari lima tahun lalu. “Siap membangun lagi Gresik lebih baik meskipun ada bisikan mengenai masih ada kinerja pejabat yang kurang optimal," terangnya. 

Selama menjabat sebagai kepala daerah dirinya maupun daerah pemilihannya banyak mendapat penghargaan, yang terbaru ialah penghargaan Satya Lencana Pembangunan Pertanian dari Presiden RI tahun 2014. 

Ia juga pernah membawa Gresik meraih penghargaan K3 Tahun 2014 Tingkat provinsi dan nasional tahun 2014. Yang tak kalah bergengsi, Sambari memperoleh penghargaan dalam mendirikan TMC (Traffic Management Centre) tahun 2011.

 

Profil: 

Nama: Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, ST, M.Si 

Lahir: Gresik,  7 Agustus 1959

Istri: Maria Ulfa Sambari Halim Radianto

Almamater: Universitas Pembangunan Nasional Surabaya (UPN), Universitas Airlangga 

Surabaya (UNAIR), Institut Teknologi Sepuluh nopember Surabaya (ITS), Harvard University

Agama: Islam

Bupati Ponorogi Ipong Muchlisin

Mengusung tagline “Emoh Ngapusi, Emoh Korupsi", pasangan Ipong Muchlissoni dan Soedjarno terpilih sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo. Ipong sendiri merupakan pria kelahiran Lamongan 29 April 1967 yang berlatar belakang sebagai pengusaha. Sejak 1999 dirinya mulai memiliki jabatan politik sebagai Wakil Ketua DPW PKB Kalimantan Timur. Kini dirinya merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur. 

Berkiprah di dunia politik sebagai jabatan kepala daerah bukan hal baru, pasalnya, Ia juga pernah sebagai wakil rakat di DPRD Kalimantan Timur. Bahkan, dirinya dua periode 

menduduki posisi tersebut, yakni sejak 1999 hingga 2009. 

Menjadi kepala daerah yang dikenal dengan kesenian Reog, Sate dan Santri ini menjadi tantangan untuk Ipong. Akan tetapi, sejak dinyatakan sebagai Bupati Ponorogo terpilih, 

banyak partai politik (parpol) yang mendukung dan mengawal untuk pemerintahannya. 

"Lupakan perbedaan, mari kita kembali bersama, untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat Ponorogo. Saya tidak akan membeda bedakan, antara Kepala Desa yang satu dengan Kepala Desa lainnya. Dan Saya tidak akan melakukan politik balas dendam," ujar Ipong. 

Setelah resmi dilantik, Ipong berjanji akan berinisiatif untuk merekatkan silaturahmi dari tingkat paling bawah dengan berbagai kegiatan. "Saya akan kembali menghidupkan Lomba 

Antar Desa. Agar masing-masing desa, termotivasi untuk menampilkan hasil produk-produknya dan pembangunan yang telah dicapainya," pungkasnya.  

 

Profil

Nama Lengkap : Drs. H. Ipong Muchlisonni

Tempat/Tanggal Lahir : Lamongan, 29 April 1967

Alamat Tempat Tinggal : Jl Kadrie Oening Perum Erliza Blok D No 71 Samarinda

Email : ipong1967@icloud.com

Jenis kelamin : Laki-laki

Istri Hj.Sri Wahyuni, SSos 

Agama : Islam

Bupati Jember Faida

Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2015 menjadi awal mula kiprah politik Faida sebagai kepala daerah. Ia terpilih bersama Muqit Arief sebagai pasangan bupati dan wakil bupati di wilayah tersebut.

Faida sendiri merupakan seorang dokter yang aktif di berbagai organisasi, salah satunya ialah sebagai Wakil Ketua I Palang Merah Indonesia (PMI). Dirinya juga dikenal bukan dokter biasa lantaran memiliki berbagai jabatan dan peran, di antaranya Direktur RS Bina Sehat Jember 2004 s.d sekarang Chief Executive Officer RS Al Huda Genteng, Banyuwangi 2009 s.d sekarang, Direktur Bina Sehat Training Center Jember 2014 – 2019.

Menjabat sebagai kepala daerah dalam waktu dekat, dirinya akan merealisasikan 22 janji kerja yang pernah disampaikannya saat masa kampanye. Wanita kelahiran Malang, 19 September 1969 ini bersyukur Pilkada Jember berjalan damai. 

"Kami fokus pada hari esok yang lebih baik. Kemenangan ini sejatinya adalah kemenangan masyarakat Jember,” katanya. 

Dengan berbagai kegiatan yang dimiliki, Faida pun mendapatkan berbagai prestasi. Yang paling teranyar ialah penghargaan  Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI pada tahun 2014. Selain itu, dia juga pernah mendapatkan penghargaan The Best lnnovative and Creative Women Indonesia Ceativity Award.

 

Profil: 

Nama Lengkap: dr. Hj. FAIDA, MMR 

Lahir: Malang, 19 September 1969 

Alamat:  Jalan Letjen Panjaitan No. 109 Jember 

Email: dr.faida@ymail.com 

Suami: drg. Amul Rochim, M. Kes, MMR

Agama: Islam 

Penghargaan: 

- Juara I PERSI Award Kategori HRD Project (RS Bina Sehat - BSTC) tahun 2010 

- 100 Indoneia Most Powerful Business Women versi Majalah SWA 2011

- The Best lnnovative and Creative Women Indonesia Ceativity Award 2012 

- Top Hospital in Service Excellent of The Year (RS Bina Sehat Jember) 2012 

-Top Hospital In Service Excellent of The Year (RS Al Huda Genteng) 2012 

-The Best Professional by Loyalty Performance of fhe Year 2012 (Anugerah Perempuan Indonesia - Kategori RS Swasta 2013 

-Pengabdian dan Kepedulian Dalam Rangka Mengangkat Derajat Kaum Wanita di Bidang Sosial Kesehatan Melalui Operasi dan Penanganan Kesehatan melalui Operasi dan Penanganan Kesehatan dan Bagi Kaum Dhuafa 2014.

-Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden RI

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto

Dadang Wigiarto menjadi bupati terpilih Kabupaten Situbondo dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2015, dengan demikian dirinya pun bisa melanjutkan jabatannya sebagai kepala daerah.

Bersama Yoyok Mulyadi, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKN) ini berhasil mengalahkan pasangan Abdul Hamid Wahid - Fadil Muzakki Syah dan Abdullah Faqih Ghufron - Untung dalam pemilihan tersebut.

Usai pelantikan, dirinya akan langsung mengejar visi dan misi kerja mereka yang belum tuntas saat periode pertama. Karenanya, mereka pun akan langsung ‘ngebut’ untuk menyelesaikan pekerjaan rumahnya yang belum tuntas. Salah satunya ialah menuntaskan jalan poros desa.

“Karena waktu lima tahun ini tidak memadai. Kalau dipikir itu gampang, tapi yang sulit cari dananya," kata Dadang singkat.

Selama menjabat sebagai kepala daerah, pria ini berhasil meraih berbagai penghargaan untuk dirinya maupun Kabupaten Situbondo. Termasuk dari mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Dua tahun berturut-turut dirinya meraih penghargaan dari Istana yakni Darma Bhakti (2012), Surplus Produksi Beras di Atas 5% (2012), Satya Lencana Wira Karya (2011). Bersama Situbondo, dirinya juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Dalam  Negeri (Kemendagri) pada tahun 2014 dengan predikat Kinerja Sangat Tinggi.

Selain itu, Ia juga pernah membawa penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) yakni Piagam Penghargaan Untuk Pelayanan Intra Uterine Device (IUD) 2011, Piagam Penghargaan atas Pemrakarsa Khitan dengan peserta terbanyak 3.167 Orang (2013) dan penghargaan atas partisipasi dalam "Sinergi Atas Kemanusiaan" Operasi Gratis 1000 Dhuafa.

Profil

Nama:  H Dadang Wigiarto

Lahir: Pasuruan, 20 Desember 1966

Alamat: Jalan Panji Anom No. 07 RT. 01 RW. 14 Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji 

Kabupaten Situbondo

Email: dadangwigiarto(@)yahoo.com

Parpol: PKB

Istri: Hj Umi Kalsum SH

Bupati Malang Rendra Kresna-Sanusi

Rendra Kresna bersama Sanusi ditetapkan sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk Kabupaten Malang. Ini merupakan jabatan kedua untuk Rendra sebagai kepala daerah. 

Nama Rendra sendiri sejatinya sudah tak asing lagi di dengar, terlebih saat perselisihan yang terjadi antara kubu PSSI dan LSI. Dirinya banyak diperbincangkan di berbagai media. 

Pasalnya, Bupati Malang periode 2010-2015 tersebut merupakan Presiden Kehormatan Arema LSI. Ketika itu, Rendra mengaku bahwa pihaknya dan tim tidak akan pernah takut dengan 

ancaman PSSI yang ditujukan kepada LSI. Ia menyatakan bahwa kesemuanya adalah bergantung pada penilaian publik terhadap kinerja masing-masing pihak, baik PSSI, LSI, dan Timnas. Menurutnya, tak jadi masalah jika pemain LSI tidak ikut bergabung dengan Timnas, namun jika nyatanya pemain Timnas tak mampu membawa nama Indonesia menjadi lebih baik, maka itu adalah resiko yang harus diterima oleh PSSI. 

Dalam kepemimpinannya, Rendra ini kerap kali terlihat agamis. Hal itu terkait dengan visi Madep Mantebnya yang ingin mewujudkan masyarakat kabupaten Malang yang agamis dimulai dengan segenap pejabat dan karyawan PemKab Malang pada saat mencalonkan diri di periode awal. Ia menuturkan, lebih memilih melaksanakan visi misinya dengan dirinya dan seluruh pejabat struktural dan karyawan PemKab Malang sebagai contoh. Sehingga nantinya masyarakat Malang bisa mengambil pelajarannya. 

Rendra sendiri merupakan pria yang beruntung mendapatkan kuliah selama satu bulan di Harvard Kennedy School of Government, Harvard University, Amerika Serikat untuk mempelajari sistem otonomi daerah.

Bersama dirinya, Kabupaten Malang meraih berbagai penghargaan. Terbaru, di tahun 2015 mereka meraih penghargaan Swasti Saba (Penghargaan Kota Sehat) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Piala Adipura Kencana untuk kategori kota besar dan Piala Taman Terbaik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

Dipercaya kembali untuk memimpin Kabupaten Malang, Rendra menyebut kemenangan dirinya merupakan kepercayaan masyarakat kepadanya. Oleh karenanya, Ia pun tak akan menyia-nyiakan kepercayaan tersebut.

"Saya bersyukur, tentu kepercayaan ini tidak akan kami sia-siakan. Kami akan memberikan yang terbaik pada masyarakat," katanya.

Bersama Sanusi, Dia berterima kasih pada para pendukungnya dan secara umum pada masyarakat Malang atas partisipasi aktif dalam Pilkada. Kebersamaan, katanya akan menjadikan Kabupaten Malang lebih baik lagi.

"Kita tidak bisa sendirian, harus tetap bersama-sama membangun Kabupaten Malang," katanya.

 

Profil: 

Nama: Rendra Kresna

Lahir: Pamekasan, 22 Maret 1962

Partai politik: Golkar

Suami/istri Jajuk Rendra Kresna

Agama: Islam

Bupati Kediri Haryanti Sutrisno

Masyarakat Kabupaten Kediri kembali memberikan kepercayaan kepada Haryanti Sutrisno untuk memimpin wilayahnya. Hal ini didapati dari hasil hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) di mana dirinya mampu mengungguli para pesaingnya.

Di periode pertamanya, Ia mampu memberikan berbagai prestasi untuk wilayah pemilihannya. Yang mencengangkan ialah didapatkannya dua penghargaan dalam waktu berdekatan di tahun 2014. Yakni, Kabupaten Kediri meraih penghargaan Anubhawa Sasana Desa/Kelurahan yang diterima dr. Hj. Haryanti Sutrisno dari Menkumham RI.

Koleksi penghargaan pemerintah Kabupaten Kediri bertambah dengan ditetapkan sebagai reraih Anugerah Raskin Award 2014 oleh Menkokesra. Kedua penghargaan itu mereka dapatkan dalam kurun waktu sepekan. 

“Keberhasilan menjadi catatan bersejarah bagi masyarakat Kabupaten Kediri , sebagai pertanda keseriusan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan di segala bidang termasuk program pengentasan kemiskinan demi kesejahteraan masyarakat ,” kata Haryanti.

Kini, di periode keduanya, wanita kelahiran Malang 7 Agustus 1949 ini ialah mewujudkan ketahanan pangan bagi masyarakat di wilayahnya yang religius, cerdas, sehat, sejahtera, kreatif dan berkeadilan yang didukung aparatur pemerintah yang profesional.

Misinya ialah dengan melakukan percepatan pembangunan di sektor pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan untuk memperkuat kemandirian masyarakat menuju swasembada pangan. Ia juga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan terpenuhinya kebutuhan pangan, sandang, papan dalam lingkungan masyarakat yang tertib dan aman.

Profil

Nama: dr. Hj. Haryanti Sutrisno

Lahir: Malang, 07 Agustus 1949

Agama: Islam 

Pekerjaan: Dokter

Karir: Puskesmas Pemkab Kediri (1982), Kepala Puskesmas Tongas di dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo (1979-1982), Bupati Kediri periode 2010-2015, Bupati Kediri terpilih pada Pilkada serentak 2015.

Walikota Pasuruan Setiyono

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Pasuruan menetapkan Drs. H. Setiyono, M.Si bersama Raharto Teno Prasetyo sebagai pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih Kota Pasuruan setelah menang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. 

Berdasarkan hasil rekapitulasi, Setiyono memperoleh 62. 789 suara, peserta lainnya pun tak mampu mengungguli sehingga pria kelahiran Nganjuk 18 April 1955 ini berhak terpilih sebagai Bupati Kota Pasuruan.

Menjadi kepala daerah bukan jabatan barunya, Ia pernah menjabat sebagai Wakil Wali Kota Pasuruan periode 2010-2015. Bersama Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf wilayahnya memperoleh penghargaan Investment Award terbaik se-Jawa Timur untuk tahun 2015. 

Kemenangan Setiyono di Pilkada Kota Pasuruan membuat partai politik pendukungnya bersyukur karena pasangan mereka mampu mengalahkan peserta lain dan meruntuhkan dinasti politik di kota tersebut. 

“Ini adalah momen bersejarah,” ujar politikus Partai Golkar Misbakhun. Usai ditetapkan sebagai Wali Kota Pasuruan terpilih, Setiyono mengajak semua elemen untuk bersama-sama membangun daerah pemilihannya itu agar lebih maju dan berkembang. 

“Sehingga program pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat bisa dirasakan manfaatnya," kata dia. 

Profil

Nama: Drs. H. Setiyono, M.Si

Lahir: Nganjuk, Nganjuk 18 April 1955 

Alamat: Perum Margo Utomo No. 31 Pasuruan

Karir: Wakil Walikota Pasuruan 2010-2015, Walikota Pasuruan terpilih pada Pilkada serentak 2015 (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Lantik Enam Jenderal Bintang Dua Baru, Imam Widodo Resmi Jabat Dankor Brimob
Kapolri Lantik Enam Jenderal Bintang Dua Baru, Imam Widodo Resmi Jabat Dankor Brimob

Irjen Imam Widodo menggantikan Dankor Brimob yang sebelumnya dijabat Komjen Anang Revandoko yang memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Megawati Beberkan Nama-Nama Bakal Cagub dan Cawagub untuk Pilkada 2024 Ada dari Kepulauan Riau sampai Papua
FOTO: Megawati Beberkan Nama-Nama Bakal Cagub dan Cawagub untuk Pilkada 2024 Ada dari Kepulauan Riau sampai Papua

PDI Perjuangan resmi memberikan dukungan kepada 169 bakal calon kepala daerah termasuk enam bakal calon gubernur untuk daerah.

Baca Selengkapnya
8 Kapolda Baru Resmi Dilantik, Tiga Jenderal Bintang Dua Ternyata Kawan Seangkatan Kapolri di Akpol
8 Kapolda Baru Resmi Dilantik, Tiga Jenderal Bintang Dua Ternyata Kawan Seangkatan Kapolri di Akpol

Dari delapan perwira tinggi yang dilantik, ada jenderal bintang dua yang ternyata teman seangkatan Kapolri waktu pendidikan di Akpol.

Baca Selengkapnya
Kapolri Lantik 5 Jenderal Jadi Kapolda, Ini Daftarnya
Kapolri Lantik 5 Jenderal Jadi Kapolda, Ini Daftarnya

Pelantikan sertijab dilakukan di Gedung Rupatama Mabes Polri secara tertutup.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pelantikan Pj Gubernur di Kemendagri, Ridwan Kamil Setir Mobil Sendiri dari Bandung
Hadiri Pelantikan Pj Gubernur di Kemendagri, Ridwan Kamil Setir Mobil Sendiri dari Bandung

Ridwan Kamil menghadiri pelantikan Pj Gubernur di Kemendagri bersama istrinya, Atalia Praratya.

Baca Selengkapnya
PDIP Umumkan 6 Calon Gubernur-Wakil Gubenur, Ada Bali hingga Papua Selatan
PDIP Umumkan 6 Calon Gubernur-Wakil Gubenur, Ada Bali hingga Papua Selatan

Pengumuman calon kepala daerah gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.

Baca Selengkapnya
Pelantikan Kabinet Prabowo-Gibran Tanggal 21 Oktober 2024, Terbagi 2 Sesi
Pelantikan Kabinet Prabowo-Gibran Tanggal 21 Oktober 2024, Terbagi 2 Sesi

Pelantikan itu dilakukan sehari setelah Prabowo-Gibran dilantik atau diambil sumpahnya menjadi Presiden-Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Kumpulkan Kepala Daerah se-Indonesia di IKN 13 Agustus, Bahas Apa?
Jokowi Bakal Kumpulkan Kepala Daerah se-Indonesia di IKN 13 Agustus, Bahas Apa?

Presiden Jokowi akan menyampaikan sejumlah hal kepada kepala daerah se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Isi Kekosongan Jabatan Kepala Daerah, Mendagri Tito Karnavian Lantik Sembilan PJ Gubernur
FOTO: Isi Kekosongan Jabatan Kepala Daerah, Mendagri Tito Karnavian Lantik Sembilan PJ Gubernur

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik sembilan Penjabat (Pj) Gubernur.

Baca Selengkapnya
Mendagri Lantik Pj Gubernur untuk NTB, Sumut dan Sumsel
Mendagri Lantik Pj Gubernur untuk NTB, Sumut dan Sumsel

Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 70/P Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Momen Pelantikan Anggota KPU untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota Ambil Sumpah Jabatan di Jakarta
FOTO: Melihat Momen Pelantikan Anggota KPU untuk Provinsi, Kabupaten dan Kota Ambil Sumpah Jabatan di Jakarta

Pelantikan anggota KPU dalam rangka persiapan Pemilu 2024 ini dilakukan untuk masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya
Kapolri Kukuhkan Kapolda dan Dua Jabatan Baru di Polri, Ini Daftarnya
Kapolri Kukuhkan Kapolda dan Dua Jabatan Baru di Polri, Ini Daftarnya

Dalam upacara tersebut Sigit melantik dan mengukuhkan dua jabatan baru Astamaops dan Astamarena

Baca Selengkapnya