Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Ananda Badudu, Ditangkap Polisi Karena Galang Dana Dukung Demo Mahasiswa

Mengenal Ananda Badudu, Ditangkap Polisi Karena Galang Dana Dukung Demo Mahasiswa Ananda Badudu. ©2019 instagram

Merdeka.com - Waktu menunjukkan pukul 04.25 Wib, pintu los kamar di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan tiba-tiba digedor. Praktis, gedoran tersebut membuat si penghuni kos terkejut.

Diketahui penghuni los adalah Ananda Wardhana Badudu, musisi sekaligus aktivis juga mantan jurnalis Tempo.

"Dari mana pak?" tanya Ananda Badudu sambil merekam kejadian tersebut yang diunggahnya ke Instagram Stories seperti dikutip merdeka.com, Jumat (27/9).

"Dari Polda, ini mau ngapain? Matiin dulu lah," jawab seorang dari mereka.

Ananda Badudu lalu memeriksa kelengkapan tanda pengenal hingga kartu anggota mereka. Namun saat Ananda ingin melihat dan memfoto surat perintah penangkapannya, hal itu mendapat perlawanan karena salah seorang dari mereka diduga polisi membatasi akses Ananda dan coba menghentikan rekaman videonya yang akhirnya terputus.

Ananda dicokok polisi dengan tuduhan karena mentransfer sejumlah dana untuk aksi demo mahasiswa.

Lalu, siapakah sosok Ananda Badudu ?

Eks Gitaris Sekaligus Vokalis Duo Bandaneira

Ananda Badudu pernah tergabung dalam grup duo Banda Neira. Bersama rekannya, Rara Sekar, duo tersebut terbentuk di akhir Februari 2012 dan bubar 4 tahun kemudian dengan alasan kesibukan masing-masing personel.

Tanggal 8 Agustus 2012, Banda Neira resmi memperkenalkan mini albumnya yang berjudul "Paruh Waktu". Di dalam album tersebut terdapat empat lagu, dengan judul “Di Atas Kapal Kertas,” “Ke Entar Berantah,” “Kau Keluhkan,” dan “Rindu” (Musikalisasi Puisi Subagio Sastrowardoyo) itulah keempat lagu yang mereka kategorikan sebagai Nelangsa Pop–kategori musik yang diberikan oleh temannya.

Lirik lagi Bandaneira mudah diterima sehingga mini album yang dikeluarkan mendapatkan respons positif dari penikmat musik.

Cucu Jusuf Sjarif Badudu

Bukan orang sembarang. Ananda Wardhana Badudu masih satu garis keturunan alias cucu dari Jusuf Sjarif Badudu atau lebih dikenal JS Badudu, seorang pakar Bahasa Indonesia.

JS Badudu merupakan guru besar linguistika di Universitas Padjajaran. Ia juga dikenal sebagai pembawa acara Pembinaan Bahasa Indonesia di TVRI pada era 1974-1979.

Mantan Jurnalis

Selain itu, Ananda Badudu juga merupakan mantan jurnalis Tempo dan Vice Indonesia.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Jawab Kritikan Beda Perlakuan Polisi ke Gunawan Sadbor dengan Influencer Promosi Judi Online
Kapolri Jawab Kritikan Beda Perlakuan Polisi ke Gunawan Sadbor dengan Influencer Promosi Judi Online

Kasus promosi judi online yang menjerat TikToker Gunawan alias Sadbor menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Pungli Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Viral Aksi Pungli Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Viral Pungutan Liar Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Adian Napitupulu Dapat Laporan Lebih dari 50 Demonstran Ditangkap: Ada yang Hidungnya Patah Loh
Adian Napitupulu Dapat Laporan Lebih dari 50 Demonstran Ditangkap: Ada yang Hidungnya Patah Loh

Anggota DPR Fraksi PDIP Adian Napitupulu menemukan lebih dari 50 demonstran yang menolak RUU Pilkada ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya
Sempat Viral di Media Sosial, Polisi Tangkap Pelaku Pencurian dengan Kekerasan di Binjai
Sempat Viral di Media Sosial, Polisi Tangkap Pelaku Pencurian dengan Kekerasan di Binjai

Sempat viral di media sosial, pelaku pencurian dengan kekerasan di Binjai berhasil ditangkap polisi.

Baca Selengkapnya