Mengenal Cethik Geni, Ritual Dijalani Erina Gudono Jelang Menikah dengan Kaesang
Merdeka.com - Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menggelar akad nikah di Pendopo Agung Royal Ambarukmo pada Sabtu (10/12) mendatang. Sejumlah rangkaian acara jelang akad nikah akan dilaksanakan oleh Erina di rumahnya. Salah satu acara yang akan digelar di kediaman Erina adalah upacara Cethik Geni.
Pemilik Larasati Dekorasi yang dipercaya mendekorasi rumah Erina, Anjas mengatakan Centhik Geni merupakan salah satu rangkaian dalam tradisi Jawa. Biasanya Centhik Geni dilakukan sebelum prosesi siraman.
Anjas menerangkan Cethik Geni ini biasanya dilakukan untuk keluarga Jawa yang menikahkan anak perempuan pertamanya. Cethik Geni, lanjut Anjas, menjadi penanda jika pemilik rumah sedang memunyai hajatan menikahkan anak perempuan pertamanya.
-
Apa itu Jenang Krasikan? Di daerah Purworejo, Jawa Tengah, ada sebuah kuliner unik bernama Jenang Krasikan. Makanan ini terbuat dari beras ketan dan gula merah. Selain dua bahan utama tersebut, jenang krasikan juga dibuat dengan menambahkan santan dan sedikit garam. Hasilnya kudapan itu menjadi agak bertekstur di bagian luar. Sementara di bagian dalam terasa lembut dan lumer di mulut.
-
Siapa yang melakukan Ngalungsur Geni? Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, Ngalungsur Geni ini dilaksanakan oleh seorang juru kunci yang tergabung dalam ikatan juru kunci makam keramat Godog.
-
Siapa yang membuat Jenang Krasikan di Sragen? Selain di Purworejo, Jenang Krasikan bisa ditemui di daerah lain di Jawa Tengah. Salah satunya ada di Sragen. Mbah Rajak, sudah sejak tahun 1964 memproduksi Jenang Krasikan.
-
Apa itu Ngalungsur Geni? Ngalungsur Geni ini dilaksanakan oleh seorang juru kunci yang tergabung dalam ikatan juru kunci makam keramat Godog.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Krasikan? Proses pembuatannya masih dilakukan secara tradisional yaitu menggunakan tungku tanah dan kayu bakar. Pengolahan jenang krasikan Mbah Rajak dilakukan dengan mencampurkan bahan-bahan antara lain gula merah, santan, beras ketan, dan campuran lainnya.
-
Kenapa Ngalungsur Geni dilakukan? Tradisi ini merupakan bagian dari penghormatan masyarakat setempat terhadap Sunan Godog alias Prabu Keyan Santang atau Kanjeng Syech Sunan Rokhmat Suci berkat jasa-jasanya dalam menyebarkan agama Islam di Tanah Garut.
"Cethik Geni ini menandakan jika pemangku hajat (pemilik rumah) mau kagungan hajat mantu (menikahkan anak perempuannya)," ucap Anjas di rumah Erina, Selasa (7/12).
"Kalau di Yogya biasanya untuk tradisi mantu pertama. Nanti yang nyenthik dari bapak (mempelai perempuan) atau yang mewakili," sambung Anjas.
Anjas menambahkan untuk cethik geni ada properti seperti dapur yang dipasang di kediaman Erina. Properti ini nampak dipasang di area depan rumah Erina.
"Bentuknya kayak dapur kuno gitu. Nanti ada kayu untuk dicetik (dinyalakan) geni (apinya). Dilakukan sebelum acara siraman," pungkas Anjas.
(mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Intip yuk foto-foto tingkeban Erina Gudono, ramai disebut calon bayinya berjenis kelamin perempuan
Baca SelengkapnyaErina Gudono mendapat kejutan di momen ultah dan anniversary pernikahan yang jatuh pada Desember ini.
Baca SelengkapnyaPenampilan Erina saat hadir dalam acara peringatan 1 Suro di Pura Mangkunegaran begitu mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaMomen keseruan Irjen Dedi Prasetyo ‘jualan’ dawet dalam acara siraman sang putri. Menariknya, ‘jualan’ dawet ini dibeli oleh istri Wakapolri.
Baca SelengkapnyaMelalui akun Instagram pribadi Jharna membagikan deretan momen pada saat mitoni dilakukan.
Baca SelengkapnyaKedua kuda yang membawa pasangan pengantin biasanya akan mengikuti irama musik tanjidor atau gamelan ajeng yang khas.
Baca SelengkapnyaMalam Tari Inai ini dilaksanakan oleh kedua pihak keluarga beserta undangan lainnya sekaligus menjadi media untuk menyatukan kekerabatan.
Baca SelengkapnyaErina Gudono dan Kaesang Pangarep tengah merasakan kebahagiaan yang begitu mendalam.
Baca SelengkapnyaElegan dan mempesona, itulah kesan yang terpancar dari penampilan Putri Isnari saat ia muncul di hadapan tamu undangan.
Baca SelengkapnyaSangjit merupakan bagian dari prosesi menuju pernikahan di budaya masyarakat Tionghoa.
Baca SelengkapnyaTradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.
Baca SelengkapnyaWarga Trenggalek percaya menghitung jumlah saudara bisa memberi keselamatan dan keberkahan hidup dunia akhirat. Begini caranya.
Baca Selengkapnya