Mengenal GMBI, Ormas binaan Kapolda yang laporkan Samad & Kang Emil
Merdeka.com - Nama organisasi kemasyarakatan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) kembali mencuat pasca-penyerangan oleh massa Front Pembela Islam (FPI). Tiga markas GMBI di Ciampea, Bogor, Tasikmalaya dan Ciamis menjadi sasaran kemarahan.
Para anak buah Habib Rizieq Shihab ini bereaksi akibat isu adanya penusukan di lakukan anggota GMBI. Dengan tegas polisi mengatakan jika kabar itu tidak benar. Kedua pihak pun diminta menahan diri.
Jika melihat rekam jejaknya, GMNI sudah beberapa kali melaporkan para petinggi di negeri ini. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad diadukan ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri atas dugaan kadaluarsa surat kepemilikan izin senjata api.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Hari itu saya shift hanya berdua saya dan teman saya. Pada saat saya sedang bekerja anaknya bos saya (pelaku) datang dari luar masuk ke dalam toko dan duduk di sofa, dan berapa menit kemudian abang grabfood datang membawa makanan dan pelaku minta saya untuk antar makanannya ke dalam kamar pribadinya.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang menjadi target serangan? Sebuah laporan baru yang diterbitkan menyatakan bahwa 1,46 miliar pengguna aktif iPhone di seluruh dunia menghadapi serangan siber yang ditujukan pada ID Apple mereka.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Bukan soal lobi-lobi politik dan dugaan menggunakan nama palsu buat membikin paspor, kali ini Abraham Samad dilaporkan sekelompok orang yang mengatasnamakan diri Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) atas dugaan kadaluarsa surat kepemilikan izin senjata api.
"Untuk melaporkan apa yang sudah diperbuat Abraham Samad selaku ketua KPK, yang memiliki pistol tetapi surat izinya mati," kata Ketua GMBI Mochamad Masyur di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (9/2).
Samad diduga memiliki senjata api jenis pistol merk Sig Seur kaliber 32 tanpa izin.
Dalam pelaporannya, Masyur melampirkan bukti berupa fotocopy surat izin pemindah tangan hibah senjata api dan bukti fotocopy berita dari media terkait Senpi yang dimiliki Abraham Samad.
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil juga sempat dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Barat terkait kasus dugaan korupsi dana hibah Pemerintah Kota Bandung, yang diberikan kepada Bandung Creative City Forum (BCCF) pada 2012 lalu Rp 1,3 miliar. Saat itu Emil menjadi ketua BCCF.
Kang Emil sempat diperiksa di Kantor Kejati Jabar Jalan LL RE Martadinata (Jalan Riau), Bandung, pada September tahun lalu. Ada pun yang ditanyakan penyidik Kejati Jabar adalah pertanggungjawaban kegiatan yang dibuat BCCF.
"Jadi saya hari ini memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan sebagai warga negara yang baik. Saya memenuhi undangan," kata Emil usai pemeriksaan.
Ormas asal Kota Kembang itu juga pernah mengadukan majalah Tempo edisi 'Bukan Sembarang Rekening Gendut', 19-25 Januari 2015, pada halaman 34-35. Laporan dilakukan di Bareskrim lantaran majalah Tempo menuliskan aliran dana Komisaris Jenderal Budi Gunawan ke sejumlah pihak.
Dewan Pers menyesalkan pelaporan terhadap majalah Tempo oleh GMBI. GMBI menilai Tempo yang membongkar aliran dana Budi Gunawan melakukan pelanggaran tindak pidana UU Perbankan.
"Untuk pekerjaan jurnalistik dilindungi asalkan memiliki keterkaitan atau kepentingan dengan publik, jadi tidak boleh diancam dengan pidana. Wartawan memiliki hak tolak, tapi memiliki batasan di pengadilan jika hakim memerintahkan," ujar Ketua Komisi Hukum Dewan Pers, Josep Adi Prasetyo di Gedung Dewan Pers, Jakarta, Selasa (3/3).
Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan merupakan Ketua Dewan Pembina GMBI. Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini memiliki alasan mau menjadi pembina GMBI, padahal banyak Ormas menawarkan posisi tersebut.
"Saya memang banyak membina, tetapi saya membina mereka agar mereka beradab," kata Anton di Bandung, Jumat (13/1).
Karopenmas Mabes Polri Brigjen Rikwanto mengatakan tidak ada larangan pejabat Polri menjadi seorang pembina di Ormas. Bahkan, dikatakan dia tidak hanya pejabat Polri, seorang Babinkamtibmas pun tidak dilarang menjadi pembina jika memang dianggap memiliki kemampuan menjadi seorang pemimpin.
"Boleh, tidak ada larangan. Jangankan pejabat, seorang Babinkamtibmas saja diminta menjadi ketua perkumpulan tertentu, itu suatu kehormatan. Tapi tentunya untuk tujuan kebaikan, bukan untuk tujuan lain," tandas Rikwanto. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaKasus penganiayaan terhadap sejumlah orang simpatisan capres-cawapres03 Ganjar-Mahfud viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut bentrokan dipicu penarikan mobil salah satu pihak debt collector di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam pelaksanaan operasi pemulihan keamanan di Aceh oleh pemerintah berhasil meredam gerakan pemberontakan oleh prajurit Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaSatgas gabungan TNI/Polri berhasil lumpuhkan 3 anggota KKB Papua. Berikut informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDebt collector dan pemilik mobil merupakan anggota ormas berbeda.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menangkap ratusan tersangka kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang membuat gempar masyarakat Negeri Jiran.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dibuat resah akibat bentrokan dua ormas pada Rabu, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.
Baca SelengkapnyaPenetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca Selengkapnya