Mengenal Irjen Unggung Cahyono, Kapolda yang kepung FPI
Merdeka.com - Sosok Irjen Pol Unggung Cahyono sebelumnya mungkin belum terlalu dikenal masyarakat, karena jabatan Kapolda Metro Jaya baru diembannya awal September lalu. Namun ketika dia memerintahkan dan turun langsung untuk mengepung markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Jakarta Pusat kemarin, namanya ramai diperbincangkan.
Unggung yang merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1985 tersebut dengan berani turun langsung mengepung markas FPI untuk mencari dalang tindakan anarkis ormas Islam itu di depan gedung Balai Kota dan DPRD DKI Jakarta, kemarin sore. Dalam aksi beringas itu, FPI menuntut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) turun dari jabatannya.
Pada awal masa menjabat Kapolda Metro Jaya, Unggung memang berjanji akan memberantas premanisme dan judi dari ibu kota. Selain itu, Unggung juga mengaku lebih suka melakukan pendekatan secara humanis dalam menangani sebuah kasus, meski dia bekas Kepala Brigadir Mobil (Brimob) Polri.
-
Siapa yang lulus Akpol? Anak Bintara TNI Lulus Akpol Kisah tersebut selayaknya yang dibagikan melalui video singkat pada akun TikTok @koperasiakpol baru-baru ini. Seorang Bintara TNI didampingi istri nampak duduk di barisan para orangtua, menyaksikan putra-putrinya dinyatakan lulus dari pendidikan Akpol selama empat tahun.
-
Kapan Aiptu FN ditahan? Dia saat ini ditahan selama 30 hari di tempat khusus di Mapolda Sumsel.
-
Kapan Febryanti diterima di Akpol? Tahun 2017 menjadi tahun bersejarah bagi Febry, ketika ia berhasil diterima di Akpol dan menjadi Taruni termuda di angkatannya.
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa senior Anang di PDIP? Tentu saja, dia adalah seorang senior. Di PDI Perjuangan, dia adalah senior. Saya masih junior.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
Berikut ini sosok Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono yang coba di rangkum merdeka.com:
Janji berantas premanisme dan judi
Pada masa awal dirinya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya awal September lalu, Irjen Pol Unggung Cahyono berjanji akan memberantas segala persoalan di ibu kota. Namun yang paling ditonjolkan olehnya adalah penyakit masyarakat yaitu pemberantasan premanisme dan judi di jakarta."Tadi kita sudah melaksanakan rangkaian serah terima, saya mendengarkan laporan kesatuan dari Kapolda Metro Jaya yang lama (Irjen Pol Dwi Priyatno). Jadi hal-hal yang kita antisipasi yang tinggi di sini, pertama berkaitan dengan narkotika, terus kedua berkaitan dengan kejahatan jalanan, dan ketiga masalah judi," kata Irjen Pol Unggung Cahyono di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (5/9).Tak hanya itu, Unggung berjanji akan ikut bekerjasama menyelesaikan kemacetan di Ibu Kota melalui kerja sama dengan pihak-pihak terkait. Persoalan kemacetan di Jakarta diakuinya tak dapat diselesaikan sendiri oleh kepolisian."Selanjutnya yang menjadi atensi tapi tidak bisa polisi menyelesaikan sendiri, masalah kemacetan. Kemacetan nanti kita akan lakukan koordinasi dengan jajaran yang lain untuk mengatasi," terang dia.
Mantan kepala Brimob
Sosok Unggung Cahyono mempunyai latar belakang sebagai Brigadir Mobil (Brimob). Unggung yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Metro jaya diketahui merupakan alumnus Akademi kepolisian (Akpol) tahun 1985.Unggung mengawali karirnya di dunia kepolisian sebagai Danton K1 5111 Brimob Polda Jatim. Dari sana namanya semakin melekat dengan kesatuan tempur polisi tersebut. Hingga akhirnya Unggung diberi tugas menjabat Kepala Korps Brimob Polri."Walaupun saya ini dari Brimob. Pendekatan saya tetap simpatik kepada masyarakat," katanya.
Saya tidak senang dengan kekerasan
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono berjanji akan menyelesaikan masalah di ibu kota dengan cara-cara persuasif. Hal itu seperti yang dilakukannya ketika menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur."Saya tidak senang dengan kekerasan, saya lebih senang cara yang humanis. Di Jawa Timur juga demikian, saya lebih senang pendekatan yang persuasif," kata Unggung Cahyono di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (5/9).Unggung membantah latar belakangnya sebagai Brimob dekat dengan cara-cara represif dalam menyelesaikan persoalan masyarakat. Diakuinya cara-cara persuasif lebih berhasil dan disukai masyarakat.
Menjabat kapolda tiga kali
Irjen Unggung Cahyono diakui Mabes Polri termasuk perwira tinggi yang moncer. Polisi lulusan Akpol 85 ini pernah mencicipi posisi-posisi penting di Polri. Dia pernah tiga kali menjadi kapolres dan tiga kali pula menjadi kapolda, yakni Kapolda Kalimantan Barat (2011), Kapolda Jawa Timur (2013), hingga saat ini akhirnya menjadi Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Pol Dwi Priyatno.Unggung mengawali kariernya di dunia kepolisian sebagai Danton K1 5111 Brimob Polda Jatim. Kemudian ia menduduki berbagai posisi di Mabes Polri. Sempat menjadi Karo Ops Polda Metro Jaya, Unggung diberi mandat untuk menjadi Wakapolda Papua (2010).Selanjutnya, ia mendapat jabatan strategis sebagai Kapolda Kalimantan Barat sejak 19 Oktober 2011 hingga 28 November 2012. Setelah sempat kembali ke kesatuan yang membesarkan namanya di Korps Brigade Mobil sebagai Kepala Korps Brimob Polri ia kemudian menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur sejak 12 Juni 2013 hingga 3 September 2014.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Ahmad Luthfi mampu 'nyelip' di antara Kapolda alumni Akpol meski dari lulusan Sekolah Perwira.
Baca SelengkapnyaAnak eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis sampaikan kabar duka.
Baca SelengkapnyaSosok Irjen Agung Setya yang ditunjuk sebagai Kapolda Sumatra Utara yang baru.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal polisi bagian dari eks Korps Combatan Polri.
Baca SelengkapnyaIa baru saja dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Senin (29/4). Sebelumnya, Dwi Irianto sudah mengemban berbagai jabatan penting.
Baca SelengkapnyaKomjen Ahmad Luthfi juga mendapat rotasi jabatan sebagai Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaDua anak Komjen Anang adalah Iptu Pinilih Waluyo Jati dan Iptu Fabian Condo Wijaya.
Baca SelengkapnyaMenteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) belum lama ini berbagi momen. Dia mengumumkan kabar bahagia dari sang ajudan.
Baca SelengkapnyaAgus menegaskan, jika sudah mundur dari jabatan lamanya yaitu Wakapolri.
Baca SelengkapnyaAgus memulai kariernya di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1989.
Baca SelengkapnyaSaat menjadi Kapolda Jatim, nama Nico Afinta beberapa kali menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaBerikut ucapan spesial Jenderal Polri lulusan terbaik ke Wakapolri.
Baca Selengkapnya