Mengenal Jenderal Oerip Soemohardjo, pendiri akmil di Yogyakarta
Merdeka.com - Oerip Soemohardjo dilahirkan di Sindurejan, Purworejo, Jawa Tengah pada tanggal 22 Februari 1893. Dia memulai karir militernya pada tahun 1910 dengan mengikuti pendidikan militer Belanda pada Sekolah Perwira (Inlandache Officier) di Jatinegara, kemudian dia dilantik sebagai perwira Koninklijk Nederlands Indische Leger (KNIL) dengan pangkat letnan dua.
Status sebagai perwira KNIL tidak menyebabkan Oerip buta terhadap nasib bangsanya. Dia selalu berusaha mencegah penghinaan yang dilakukan orang-orang Belanda terhadap orang-orang Indonesia. Seperti saat dia protes karena perlakuan yang tidak adil terhadap perwira Indonesia.
Tak lama kemudian, Oerip dipensiunkan dari dinas militer karena dia menolak keputusan, dan tidak mau berkompromi dengan sesuatu yang tidak adil dari Departemen Perang (Belanda).
-
Kapan Indonesia merdeka? Kapan Indonesia merdeka?Jawaban: 17 Agustus 1945
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Mari kita hormati para pemberani yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!
-
Kenapa Indonesia tidak menarik pasukannya dari Lebanon? 'Prinsipnya, kami akan mengikuti keputusan PBB,' ujarnya, sambil menyatakan bahwa Kemlu RI dan TNI terus berkoordinasi untuk menyiapkan rencana kontingensi.
-
Kenapa pasukan Jerman di Indonesia? Saat Perang Dunia II Meletus, Jerman dan Jepang bersekutu.Jerman memiliki armada kapal selam U-Boat. Unit ini merupakan pasukan elite dalam Kriegsmarine. U-Boat Menghancurkan Banyak Kapal AL & Juga Kapal Dagang Sekutu Selama Perang Dunia II, kapal selam Jerman menebar maut untuk kapal-kapal sekutu.Tak cuma di Atlantik, U-Boat juga dikirim ke Pasifik dan perairan Asia Tenggara.Termasuk wilayah Hindia Belanda yang saat itu dikuasai Jepang. Namun berbeda dengan misi mereka di Atlantik, dari Indonesia U-Boat juga ditugaskan memuat hasil perkebunan seperti karet dan kina yang dibutuhkan Jerman dalam peperangan.
-
Mengapa Soeharto tidak mau melepas Try? Presiden Soeharto masih menginginkan Try sebagai ajudannya.'Wah, nanti dulu. Kita perlu matangkan dulu ya, Pak Jusuf,' kata Soeharto.
-
Siapa yang berjuang untuk Indonesia? Kata-kata ini membangkitkan semangat juang dan patriotisme dalam diri setiap pemuda Indonesia.
Ketika kemerdekaan Indonesia diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia secara menjadi sebuah negara baru di kawasan Asia Tenggara. Namun Oerip tidak habis pikir mengapa pemerintah tidak segera membentuk angkatan perang tetapi hanya membentuk Badan Keamanan Rakyat.
Menurutnya, justru pada saat itu ancaman militer dari pihak luar lebih besar. Maka dari itu, dia melontarkan kalimat yang selalu diingat oleh masyarakat Indonesia, yaitu "aneh....Negara zonder tentara".
Namun, saat pemerintah mengumumkan pembentukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) pada tanggal 5 Oktober 1945, Oerip mengumpulkan beberapa orang bekas perwira KNIL di Jakarta dan mengeluarkan pernyataan bahwa mereka tidak terikat lagi dengan sumpah KNIL, sesuai dengan telegram dari Wakil Presiden.
Dalam sidang kabinet tanggal 15 Oktober 1945, dia kemudian diangkat menjadi kepala staf Oemoem (KSO) TKR dan dilantik pada tanggal 18 Desember dengan pangkat Letnan Jenderal. Bersama-sama dengan Pak Dirman, Oerip berusaha untuk lebih menyempurnakan aparat pertahanan yang ada.
Masalah pendidikan militer juga tidak luput dari perhatiannya. Atas usahanya, berdirilah sebuah akademi militer (Militer Akademi) di Yogyakarta yang kemudian berkembang menjadi akademi militer hingga saat ini.
Namun, pada tanggal 17 November 1948, Letjen Oerip Soemohardjo wafat dan jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta, sebagai tanda jasa atas apa yang telah dia sumbangkan terhadap bangsa dan negara. Pemerintah RI juga memberikan penghargaan dengan menaikkan pangkatnya menjadi Jenderal Anumerta, dan penghargaan tertinggi diberikan dengan mengangkatnya sebagai pahlawan nasional.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sukarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Kenapa Soeharto baru mengetahuinya dua hari kemudian?
Baca SelengkapnyaSoeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.
Baca SelengkapnyaLantas, bagaimana ia memilih para menteri untuk membantunya dalam menjalankan tugas kenegaraan?
Baca SelengkapnyaIndonesia pernah memiliki seorang Panglima TNI termuda yang menjabat saat masih berusia 19 tahun, ia adalah Jenderal besar TNI (Anumerta) Raden Soedirman.
Baca SelengkapnyaMemakai seragam militer saja nyaris sudah tidak pernah. Tapi kenapa Jenderal ini yang dipilih?
Baca SelengkapnyaTengah Air Base jadi markas pesawat jet tempur Inggris. Dijaga kuat dengan rudal antipesawat udara.
Baca SelengkapnyaIni kesaksian Soeharto saat revolusi terjadi. Apa yang sedang dikerjakannya?
Baca SelengkapnyaBerikut anak pantai yang jatuh cinta pada Angkatan Laut malah menjadi perwira Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaPresiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.
Baca SelengkapnyaTokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam sidang kabinet perdana, Presiden Prabowo Subianto menyebutkan Magelang merupakan salah satu pusat perlawanan
Baca SelengkapnyaDulu bahu membahu mendirikan Orde Baru bersama Soeharto. Sang Jenderal pecah kongsi kemudian
Baca Selengkapnya