Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Jenis-jenis Granat dan Fungsinya, Ini yang Meledak di Monas

Mengenal Jenis-jenis Granat dan Fungsinya, Ini yang Meledak di Monas Granat. © Robert Llewelyn/Getty Image

Merdeka.com - Polisi menyebut ledakan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, berasal dari granat asap terjadi. Akibat kejadian itu dua anggota TNI mengalami luka dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Gatot Subroto Jakarta Pusat.

Granat menjadi salah satu senjata andalan militer saat perang. M67, salah satu granat berbahaya pernah digunakan dalam beberapa perang, seperti Perang Vietnam, Perang Irak hingga Perang Teluk Persia.

Granat buatan Amerika Serikat ini digunakan oleh beberapa negara, seperti Kanada, Argentina, Turki, Malaysia, dan Filipina.

Ternyata ada beberapa jenis granat dengan fungsi yang berbeda. Berikut penjelasannya:

Granat Asap

Granat asap biasanya berbentuk tabung dan digunakan untuk persinyalan, memberitahu target, atau sebagai penanda zona pendaratan. Granat ini akan mengeluarkan jumlah asap yang lebih banyak daripada bom asap.

Dalam satu granat, berisi 250 hingga 350 gram komposisi asap berwarna. Komposisi asap seperti kalium klorat, laktosa, dan pewarna. Untuk granat asap putih biasanya menggunakan hexachloroethane-zinc dan aluminium granular.

Granat asap juga ada yang bisa meledak. Karena granat asap tersebut berisi fosfor putih dan gas piroforik, yang jika menyebar bisa meledak.

Biasanya granat asap digunakan untuk membantu persinyalan pesawat, hingga pengalih perhatian musuh. Granat asap sangat jarang digunakan untuk tujuan perang.

Granat Anti-Kerusuhan

Granat anti-kerusuhan bisa disebut granat gas air mata. Granat ini berisi gas 80 hingga 120 gram (2,8 hingga 4,2 oz) dan dikombinasikan dengan piroteknik (bahan pembuatan kembang api) yang bisa terbakar.

Jika terkena ledakan granat ini, akibatnya terasa iritasi ekstrem pada mata, hidung dan tenggorokan. Namun jika terkena kulit, maka mengakibatkan kulit melepuh. Jika terkena paru-paru, akan mengakibatkan luka permanen.

Granat Pembakaran

Granat pembakar memiliki kandungan kimia yang bisa menghasilkan panas. Granat ini berisi 600 hingga 800 gram termat versi termit era Perang Dunia II. Perlu diketahui, termit inilah yang menyebabkan panas.

Reaksi panas ini bersumber dari logam aluminium bubuk dan besi oksida. Kemudian dua komposisi itu bereaksi untuk menghasilkan aliran besi dan aluminium oksida. Reaksi ini menghasilkan panas dan bisa terbakar pada 2.200 derajat celsius. Ini membuat granat pembakar berguna untuk menghancurkan senjata, artileri, dan kendaraan.

Selain itu, fosfor putih juga bisa digunakan untuk agen pembakar. Fosfor putih mampu membakar pada suhu 2.800 derajat celsius. Granat ini biasa digunakan selama Perang Dunia II

Termit dan fosfor putih menyebabkan beberapa luka bakar karena suhu yang tinggi. Selain itu, fosfor putih sangat beracun.

Granat Kejut

Granat kejut atau biasa flashbang berfungsi untuk mengacaukan atau mengalihkan perhatian musuh. Salah satu jenis granat kejut seperti M84. Granat ini mampu mengeluarkan cahaya membutakan (6-8 juta Candela) dan juga bisa mengeluarkan ledakan keras (170-180 desibel).

Ledakan keras mampu memekakkan telinga korban dan juga mengeluarkan cairan di telinga, dan menyebabkan kehilangan keseimbangan. Granat ini memiliki isi 4,5 gram peledak campuran oksida logam magnesium dan ammonium perklorat atau potasium perklorat.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bejana Berusia 1000 Tahun Ini Ternyata Granat Tangan yang Digunakan Saat Perang Salib, Ada Sisa Bahan Peledak di Dalamnya
Bejana Berusia 1000 Tahun Ini Ternyata Granat Tangan yang Digunakan Saat Perang Salib, Ada Sisa Bahan Peledak di Dalamnya

Bejana keramik ini ditemukan di Kota Tua Yerusalem, Palestina.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: 65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya
Panglima TNI: 65 Ton Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya

65 ton amunisi tersebut terdiri dari Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Granat Latihan Ditemukan dalam Sepatu Warga Garut Meledak, Empat Orang Luka-Luka
Granat Latihan Ditemukan dalam Sepatu Warga Garut Meledak, Empat Orang Luka-Luka

Sebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panglima Agus Blak-blakan Dugaan Awal Penyebab Gudang Amunisi TNI Meledak
VIDEO: Panglima Agus Blak-blakan Dugaan Awal Penyebab Gudang Amunisi TNI Meledak

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menjelaskan dugaan penyebab ledakan berujung kebakaran amunisi di Gudang Munisi Daerah (Gudmurad) Kodam Jaya

Baca Selengkapnya
Bukan Mortir Tapi Flare, Benda yang Jatuh Kena Markas TNI di Lebanon
Bukan Mortir Tapi Flare, Benda yang Jatuh Kena Markas TNI di Lebanon

Kondisi prajurit TNI yang berada di Labanon dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya
Ini Isi Gudang Peluru Yon Armed yang Meledak
Ini Isi Gudang Peluru Yon Armed yang Meledak

Hingga kini pihaknya masih menunggu situasi di lokasi tersebut sampai benar-benar sudah kembali kondusif.

Baca Selengkapnya
Begini Proses Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Disimpan di Gudang TNI
Begini Proses Pemusnahan Amunisi Kedaluwarsa Disimpan di Gudang TNI

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya Sudah Kedaluwarsa akan Di-disposal
Panglima TNI: Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya Sudah Kedaluwarsa akan Di-disposal

Menurut Panglima TNI, amunisi itu memiliki masa berlaku maksimal 10 tahun sebelum disposal (dibuang) dan diledakkan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Ledakan Gudang Bahan Peledak di Markas Gegana
Terungkap Penyebab Ledakan Gudang Bahan Peledak di Markas Gegana

Kesimpulan awalnya adalah bahan dari flash powder atau bahan yang biasa dipakai untuk mercon, bondet dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Gudang Amunisi Meledak Ada Kemungkinan Granat Mental ke Perumahan, Warga Diminta Lapor
Gudang Amunisi Meledak Ada Kemungkinan Granat Mental ke Perumahan, Warga Diminta Lapor

Dia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.

Baca Selengkapnya
Tim Jihandak TNI Sisir Lokasi Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Minta Warga Lapor jika Temukan Selongsong Peluru
Tim Jihandak TNI Sisir Lokasi Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Minta Warga Lapor jika Temukan Selongsong Peluru

Panglima TNI mengatakan, sifat serpihan proyektil dan selongsong amunisi yang tercecer sangat sensitif jika tidak ditangani dengan baik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Mencekam Ledakan Gudang Amunisi TNI AD, Sumber Ledakan Diungkap Pangdam Jaya
VIDEO: Fakta-Fakta Mencekam Ledakan Gudang Amunisi TNI AD, Sumber Ledakan Diungkap Pangdam Jaya

Lebih kurang terdapat 160 ribu jenis munisi maupun bahan peledak yang ada di gudang itu.

Baca Selengkapnya