Mengenal Kampung Berlan & seluk beluk peredaran narkoba di dalamnya
Merdeka.com - Nama Kampung Berlan, Matraman, Jakarta Timur, belakangan ramai menjadi pemberitaan media. Sebabnya, polisi menggerebek sejumlah rumah yang berada di Kampung Berlan dan kampung yang berada di sebelahnya atau tepatnya di Jalan Slamet Riyadi IV, Kebon Manggis.
Penggerebekan itu berujung pada penganiayaan yang dilakukan massa kepada para personel yang berasal dari Polsek Senen itu. Massa yang datang dengan membawa parang dan golok itu bahkan membacok Iptu Bowo.
Sementara, Bripka Taufik dan seorang informan polisi atas nama Sibe loncat mencebur ke Kali Ciliwung untuk menghindari serangan dari warga.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggeledahan dilakukan? 'Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero),' kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Dimana rumah kader PDIP yang digeledah? Rumah yang digeledah itu diketahui berada jalan Halim perdana Kusuma Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
Ironisnya, keduanya belakangan ditemukan tewas tenggelam. Jasad Bripka Taufik ditemukan mengambang di DPU Kanal Banjir Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Sedangkan mayat Sibe mengapung di Kanal Banjir Barat, Palmerah, Jakarta Barat.
Kemarin, petugas gabungan dari Polri dan TNI menggeledah kampung tersebut. Alhasil, petugas menemukan sejumlah alat pakai narkoba seperti jarum suntik dan senjata tajam.
Kampung Berlan dulunya terkenal sebagai kompleks TNI. Namun kini kompleks militer tersebut sudah banyak dihuni oleh warga sipil dan pensiunan TNI.
"Dulu memang asrama untuk TNI aktif, tapi sekarang dihuni pensiunan TNI dan banyak orang luar. Ada juga yang sudah campur, dulu bapaknya TNI sekarang sudah dihuni anak cucunya," kata Komandan Detasemen Polisi Militer/II Letkol Joni Kuswaryanto di Kampung Berlan, Jakarta, Kamis (21/1) kemarin.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menggerebek sarang narkoba di Kampung Bahari
Baca SelengkapnyaDari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca Selengkapnya31 Warga termasuk 5 orang perempuan ditangkap polisi
Baca SelengkapnyaDari informasi dihimpun, sejumlah Warga Negara Asing (WNA) diamankan polisi saat penggerebekan tersebut.
Baca SelengkapnyaLampung dikenal sebagai jalur perlintasan narkoba menuju berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaPihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca Selengkapnya“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 Kg, ganja kering 5,7 Kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila,"
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaDari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.
Baca Selengkapnya