Mengenal pasukan pelangi bentukan Pemprov DKI Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) terus memaksimalkan kinerja pasukan oranye, hijau, ungu, biru dan kuning untuk mengubah warga Jakarta.
Pasukan dengan berbagai warna atau akrab disapa pasukan pelangi ini memiliki tugas, pokok dan fungsi yang berbeda, di bawah arahan sejumlah satuan dinas di Pemprov DKI Jakarta.
Ahok dan Djarot pun memberikan sejumlah fasilitas kepada mereka, mulai dari gaji sesuai UMP hingga BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan beberapa fasilitas lainnya. Lalu apa saja tugas dan fungsi mereka berdasarkan warnanya?
-
Siapa yang pimpin pasukan? Tim Sparta yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi langsung melakukan pengadangan.
-
Siapa yang memimpin pasukan baret merah? Mayjen Soeharto mengerahkan pasukan elite baret merah, Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) ke Jawa Tengah. Pasukan ini dipimpin oleh Kolonel Sarwo Edhie Wibowo untuk melawan kekuatan komunis di sana.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Siapa yang bertugas sebagai Paskibraka di Jakarta Selatan? Betul, perhatian banyak orang tertuju pada Dhofin ketika ia diangkat menjadi anggota Paskibraka Kota Jakarta Selatan.
-
Kenapa makhluk bumi berwarna pelangi memiliki banyak warna? Dunia hewan dipenuhi oleh beragam warna, berkat kombinasi pigmen biologis, warna struktural (baik yang berkilau maupun yang tidak), dan luminesensi.
-
Siapa yang pakai kain pelangi? Dalam melaksanakan prosesi mitoni yang sarat dengan tradisi Jawa, netizen sempat terpaku saat melihat kemunculan Aurel dengan kain berwarna pelangi.
Pasukan Oranye, mereka bernaung di bawah tim Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) memiliki tanggungjawab menjaga sarana dan prasarana umum, termasuk kebersihan lingkungan. Tak hanya menyapu bersih sampah yang mengotori jalanan, perbaikan sarana dan prasarana umum yang rusak juga mereka tangani.
Pasukan ini selalu sigap menangani berbagai keluhan warga. Dengan jumlah personel 70 orang di setiap kelurahan, pasukan oranye juga menerima penugasan dari lurah setempat.
Pasukan Hijau, mereka berada di bawah naungan Dinas Pertamanan selain tugas utamanya adalah menjaga keasrian taman-taman di Jakarta, mereka juga diberi tanggungjawab membuat wajah ibu kota jadi ijo royo-royo.
Mereka pun disiagakan mengganti tanaman jika ada yang rusak, misalnya lantaran diinjak-injak peserta unjuk rasa.
Pasukan Ungu, bertepatan dengan peringatan Hari Alzeimer, 21 September, Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Alzheimer Indonesia meresmikan pasukan ungu. Pasukan ini berisikan dokter, perawat, kader dari Dinas Kesehatan, petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Posial (P3S) Dinas Sosial, serta relawan dari beragam latar belakang profesi.
Pasukan ini bertugas membantu berbagai problem yang terkait dengan lansia dan dimensia, mulai dari lansia hilang atau mereka yang tersesat di belantara Jakarta. Sebuah fitur Lansia Hilang dalam aplikasi Qlue yang bisa diakses melalui smartphone juga diluncurkan. Fitur tersebut dimaksudkan untuk mempermudah dan mempercepat penanganan lansia hilang di Jakarta.
Pasukan Biru, berada di bawah Dinas Tata Air DKI Jakarta, pasukan ini memiliki tugas menjaga kebersihan saluran air, termasuk gorong-gorong di Jakarta.
Mereka rajin blusukan di gorong-gorong untuk mencari penyebab macetnya saluran air. Salah satu temuan pasukan ini adalah tumpukan sisa-sisa kabel segede gaban yang menyumbat saluran air Jakarta beberapa waktu lalu.
Pasukan Kuning, berada di bawah Dinas Bina Marga DKI, pasukan kuning bertugas untuk mewujudkan sarana dan prasarana yang memadai.
Jalanan yang rusak dan berlubang, trotoar serta tali-tali air jadi perhatian pasukan ini. Pemeliharaan menjadi aspek penting yang diperhatikan oleh pasukan ini sehingga warga Jakarta bisa menikmati sarana dan prasarana yang memadai. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tampak sama, Paskibra dan Paskibaraka mempunyai peran yang berbeda.
Baca SelengkapnyaBadan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membagi personel Paskibraka Tingkat Pusat 2024 ke dalam Tim Nusantara Baru dan Tim Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.
Baca SelengkapnyaPalang Merah Indonesia (PMI) membentuk kepengurusan sampai tingkat kecamatan.
Baca SelengkapnyaMenpora mengatakan kewenangan Paskibraka telah diambil sepenuhnya oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sejak tahun 2022.
Baca Selengkapnya