Mengenal Polisi RW, Pembongkar Prostitusi di Tambora Jakbar

Merdeka.com - Polisi RW membongkar kasus bisnis prostitusi atau perdagangan orang di sebuah mess Gang Royal, Jalan Rawa Bebek Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara. Empat pelaku terdiri dari muncikari dan bodyguard berhasil ditangkap.

Pengungkapan kasus itu terjadi pada Sabtu (18/3) lalu. Polisi RW yang berhasil menguak bisnis lendir itu bernama Aipda Triadi Prabowo.

Nama 'polisi RW' masih asing di telinga masyarakat. Beberapa orang bahkan baru pertama kali mendengar istilah tersebut.

Polisi RW merupakan gagasan dari Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. Gagasan itu muncul berdasarkan hasil guyub dengan 1.608 ketua RW se-Kota Tanggerang pada 25 Februari 2023 lalu. Dalam pertemuan itu dicetuskanlah Polisi RW.

Polisi RW adalah polisi yang bertugas serupa dengan Babinkamtibnas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) dan Babinsa (Bintara Pembina Desa)yakni menekan kriminalitas di lingkungan warga. Namun keberadaannya ditempatkan di setiap RW yang merupakan mitranya.

"Saya ingin ada RW yang didampingi polisi, karena RW selalu dibutuhkan warga setiap saat dalam penyelesaian berbagai masalah di wilayah masing-masing," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.

Apabila ada suatu permasalahan, ketua RW akan segera melaporkan ke Polisi RW yang sekaligus akan menjembatani ke kantor polisi terdekat atau pihak terkait. Langkah tersebut diharapkan agar masyarakat menjadi lebih dekat dengan aparat penegak hukum.

Polisi RW di Jaktim

Polisi RW kini disebar di wilayah DKI Jakarta. Khusus di Jakarta Timur, jumlah Polisi RW mencapai 707 orang.

Pengukuhan Polisi RW dilakukan secara simbolis oleh Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Budi Sartono. Dia menyematkan pin dan ban lengan polisi kepada perwakilan Polisi RW bertempat di Teater Keong Mas TMII, Jakarta Timur, Jumat (24/3).

Budi Sartono berpesan kepada Polisi RW agar mendukung personel Bhabinkamtibmas mengatasi berbagai permasalahan di tingkat RW agar dapat diselesaikan dengan cepat.

"Harapannya dengan adanya Polisi RW ini, dapat lebih mendekatkan lagi kepada warga masyarakat, bisa menyelesaikan masalah dari tingkat bawah sehingga setiap masalah tidak sampai ke tingkat atas atau berkembang luas," ujarnya.

Budi Sartono meminta para personel Polisi RW ini menampung persoalan di wilayah dan dilaporkan secara berjenjang.

"Saya minta para kanit Bhabinkamtibmas agar membantu pelaksanaan tugas Polisi RW ini," katanya. (mdk/tin)