Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Retno Marsudi, menlu perempuan pertama Indonesia

Mengenal Retno Marsudi, menlu perempuan pertama Indonesia Retno Lestari Priansari Marsudi. ©2014 Merdeka.com/Twitter @faktabahasa

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo hari ini mengumumkan susunan menteri yang beliau sebut Kabinet Kerja untuk masa jabatan 2014-2019. Retno Lestari Priansari Marsudi terpilih menjadi menteri luar negeri.

"Beliau menjadi menteri luar negeri perempuan pertama dalam sejarah kita," ujar Presiden Jokowi di Istana, Minggu (26/10).

Sebagai menteri luar negeri ke-18, perempuan kelahiran Semarang, 27 November 1962 itu sebelumnya menjabat sebagai duta besar untuk Kerajaan Belanda. Dia juga merupakan perempuan Indonesia pertama yang menjadi duta besar Kerajaan Belanda ketika terpilih pada 21 Desember 2012.

Sebagai sosok menteri luar negeri, Retno kaya pengalaman internasional karena sebelumnya dia juga menjabat sebagai direktur jenderal Amerika dan Eropa di Kementerian Luar Negeri sejak April 2008 hingga Januari 2012. Dengan tugasnya itu dia mengelola hubungan Indonesia dengan 87 negara di Eropa dan Amerika.

Retno Marsidi meraih gelar S-2 di Haagsche Hooge School Jurusan Hukum EU, Den Haag. Pada 2005 hingga 2008 dia menjadi duta besar untuk Kerjaaan Norwegia dan Republik Islandia.

Istri dari arsitek Agus Marsudi itu juga pernah mendapat penghargaan Bintang Jasa "Grand Officer" dari Raja Norwegia. Dia adalah orang Indonesia pertama meraih kehormatan tinggi itu.

Ibu dari Dyota Marsudi dan Bagas Marsudi itu juga pernah menduduki berbagai jabatan penting di Kemlu RI, termasuk sebagai Direktur Eropa Barat (2003-2005) dan Direktur Kerjasama Intra Kawasan Amerika-Eropa (2001-2003).

Sejak Republik Indonesia berdiri 69 tahun lalu, pejabat di garda depan diplomasi didominasi tokoh laki-laki. Diawali oleh Mr Achmad Soebarjo, Sutan Sjahrir, hingga generasi penerusnya seperti Hassan Wirajuda dan Marty Natalegawa.

Retno adalah contoh nyata hasil kebijakan pengarusutamaan gender di tubuh pemerintah. Dia bergabung dengan Kementerian Luar Negeri (dulu masih bernama Departemen Luar Negeri) pada 1980, alias setahun sebelum lulus di jurusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada.

Merujuk wawancaranya dikutip dari situs alumni Fisipol UGM, Retno menampik anggapan klise bahwa berkarir sebagai diplomat membuat perempuan mengabaikan rumah tangga. Kedua putranya juga mendukung karirnya yang kerap mengharuskan Retno bepergian.

"Walaupun saya akui, ketika profesi ini dipegang seorang wanita, ada tantangan tersendiri. Apalagi bila sudah berkeluarga. Tapi saya sangat menikmati profesi ini," ujarnya.

Retno dikenal sangat menguasai isu-isu ekonomi dan kerja sama lingkungan. Jaringannya dengan negara-negara Barat juga amat luas.

Mengawali kariernya, Retno berangkat ke Australia. Tugasnya berat, lantaran Indonesia pada 1992 dipojokkan atas pembantaian warga Timor Leste di Santa Cruz, Dili.

Pada 1997, Retno menjadi Sekretaris Satu Kedutaan Besar Indonesia di Den Haag, Belanda. Di negara inilah, karirnya menanjak paling pesat, hingga dia dipercaya menjadi Kepala Bidang Ekonomi.

Negara di Benua Biru lain yang sempat dia singgahi untuk melaksanakan tugas diplomatik adalah Norwegia. Studi lanjut bidang HAM juga didalami Retno di Ibu Kota Oslo.

Karirnya sempat mencapai puncak eselon, sebagai Direktur Jenderal Amerika Eropa pada 2008 hingga 2012.

Sebagai dubes, dia fokus meningkatkan hubungan dagang Indonesia-Belanda yang hanya mencapai USD 5 juta per tahun. Sosoknya juga populer di kalangan Perhimpunan Pelajar Indonesia di Negeri Kincir Angin.

Dari rekam jejak itu, dapat diduga Retno dipilih karena Presiden Jokowi ingin diplomat memperkuat fungsi kerja sama ekonomi. Para dubes dan jajarannya diminta fokus mencari peluang pasar ekspor baru di mancanegara.

"Ke depan dubes kita harus diproduktifkan, mereka tidak saja ahli di bidang politik tetapi juga memasarkan produk Indonesia," kata Jokowi saat kampanye pemilihan presiden pada 21 Juni lalu.

Adapun sampai sekarang belum diketahui rekam jejak Retno untuk negosiasi batas laut. Indonesia masih punya persoalan pembahasan batas landas kontinen dengan beberapa negara tetangga. Perundingan batas wilayah dengan Malaysia, misalnya, juga belum selesai sampai sekarang.

Padahal visi-misi Presiden Jokowi salah satunya membawa Indonesia menjadi poros maritim dunia. Isu perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), juga tidak cukup banyak diemban Retno selama berkarir sebagai diplomat.

Di luar itu, Retno pernah membuat esai di Harian Jakarta Post pada 2005. Intinya, publik jangan heran bila pejabat di Kemlu akan semakin banyak diisi perempuan.

Pada 2004 dari 98 diplomat baru, 47 adalah perempuan. Pada 2013, angkatan Sekdilu 38, diplomat wanita berjumlah 36 dari 70 CPNS yang diterima. Rasionya meningkat.

"Ini indikasi adanya peningkatan kualitas diplomat perempuan dan kesuksesan pengarusutamaan gender di kementerian luar negeri," tulis Retno.

Selamat bekerja Bu Retno! (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Srikandi Kabinet Indonesia Maju Ini Ternyata Berteman Sejak SMA, Bertemu Lagi saat Sama-Sama Jadi Menteri
Dua Srikandi Kabinet Indonesia Maju Ini Ternyata Berteman Sejak SMA, Bertemu Lagi saat Sama-Sama Jadi Menteri

Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri ternyata teman sejak SMA.

Baca Selengkapnya
Masa Kecil Menlu Retno Marsudi, Kenangan Ayam Suwir dan Pesan Eling Sang Ibunda
Masa Kecil Menlu Retno Marsudi, Kenangan Ayam Suwir dan Pesan Eling Sang Ibunda

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi selalu ingat kehidupan masa kecil dan pesan ibundanya seperti yang tertuang dalam buku biografinya "Saya Bukan Siapa-Siapa".

Baca Selengkapnya
Pensiun dari Menlu, Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Air
Pensiun dari Menlu, Retno Marsudi Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB untuk Air

Retno merupakan Menteri Luar Negeri RI periode 2014—2024.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Ibu Hartini Istri Bung Karno dengan Istri Menlu Belanda, 'Cantik Sekali'
Potret Lawas Ibu Hartini Istri Bung Karno dengan Istri Menlu Belanda, 'Cantik Sekali'

Potret lawas Ibu Hartini Istri Presiden Soekarno dengan Istri Menlu Belanda mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Penampakan Kantor Pertama Kementerian Luar Negeri, Sempat jadi Rumah Menlu Suasana Nyaman Bikin Betah
Penampakan Kantor Pertama Kementerian Luar Negeri, Sempat jadi Rumah Menlu Suasana Nyaman Bikin Betah

Berikut penampakan kantor pertama Kementerian Luar Negeri.

Baca Selengkapnya
Potret Diplomat Perempuan Pertama Indonesia Laili Roesad Saat Tiba di Belgia, 'Sangat Anggun di Zaman Dulu'
Potret Diplomat Perempuan Pertama Indonesia Laili Roesad Saat Tiba di Belgia, 'Sangat Anggun di Zaman Dulu'

Berikut potret diplomat perempuan pertama Indonesia yang begit anggun.

Baca Selengkapnya
Sosok Retno Marsudi, Menlu RI yang Memilih Walk Out saat Perwakilan Israel Bicara di Debat PBB
Sosok Retno Marsudi, Menlu RI yang Memilih Walk Out saat Perwakilan Israel Bicara di Debat PBB

Baru-baru ini Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia menyatakan walk out dari debat terbuka PBB di New York, Selasa (23/1).

Baca Selengkapnya
Menlu Retno Marsudi Dapat Hadiah Peta Jadul Indonesia dari Sosok Menteri Qatar, Ungkap Perlakuan Manis Sang Sahabat
Menlu Retno Marsudi Dapat Hadiah Peta Jadul Indonesia dari Sosok Menteri Qatar, Ungkap Perlakuan Manis Sang Sahabat

Saat bertemu, Retno mendapat perlakuan manis yang tak terduga. Bahkan, dia juga turut mendapat hadiah menarik.

Baca Selengkapnya
12 Tahun Enggak Pulang Bareng ke Depok, Ini Potret Rumah Mewah Menlu Luas dan Asri
12 Tahun Enggak Pulang Bareng ke Depok, Ini Potret Rumah Mewah Menlu Luas dan Asri

Bersama anak dan cucu, dia bertolak ke Depok sembari bernostalgia di kediaman pribadinya.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Kunjungan Soeharto ke Belanda Tahun 1970, Kunjungan Pertama Presiden Indonesia ke Belanda
Potret Lawas Kunjungan Soeharto ke Belanda Tahun 1970, Kunjungan Pertama Presiden Indonesia ke Belanda

Kunjungan Presiden Soeharto ke Belanda tahun 1970 menjadi sangat bersejarah karena menjadi Presiden Indonesia pertama yang injakkan kaki di Negeri Kincir Angin.

Baca Selengkapnya
3 Menteri Jokowi Ini Dianggap Mirip Sandy di Film SpongeBob SquarePants
3 Menteri Jokowi Ini Dianggap Mirip Sandy di Film SpongeBob SquarePants

Indonesia ternyata juga memiliki 3 sosok wanita inspiratif yang berhasil menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Momen Menlu Retno Buka Puasa di Masjid Korea, Terkejut Muazin dan Imamnya Orang Indonesia
Momen Menlu Retno Buka Puasa di Masjid Korea, Terkejut Muazin dan Imamnya Orang Indonesia

Buka puasa itu terasa akrab lantaran Retno bisa bertemu dengan para WNI.

Baca Selengkapnya