Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal rumah Baloy Adat khas suku Tidung

Mengenal rumah Baloy Adat khas suku Tidung Rumah Baloy Tidung. ©2016 merdeka.com/haris kurniawan

Merdeka.com - Berjalan menyusuri Kota Tarakan, Kalimantan Utara bukan hanya khas dengan wisata sejarah dari peninggalan masa penjajahan Belanda dan Jepang, khususnya ketika terjadinya perang dunia ke-II.

Namun, kota di bagian utara Pulau Kalimantan ini juga memiliki rumah adat yang dapat menjadi destinasi wisata. Karena itu, tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi rumah adat hasil kebudayaan seni masyarakat Tidung. Rumah Baloy bangunan itu biasa disebut.

Lokasi rumah adat berbahan dasar kayu ulin ini ini tak terlalu jauh dari Bandar Udara Juwata, Kalimantan Utara. Hanya menempuh waktu tidak lebih dari 20 menit.

Rumah Baloy dibangun mengarah ke utara dengan struktur bangunan yang lebih tinggi atau tidak berpijak pada tanah. Terdapat empat ruangan utama yang dikenal dengan sebutan Ambir.

Setiap ruangan pun memiliki fungsi berbeda beda, ruang ambir kiri (alad kait), adalah tempat untuk menerima masyarakat yang mengadukan perkara, atau masalah adat.

Berbeda dengan ambir tengah (lamin bantong) yang merupakan tempat pemuka adat bersidang untuk memutuskan perkara adat. Lain lagi, ambir kanan (ulad kemagot) yakni diperuntukkan sebagai tempat beristirahat usai penyelenggaraan perkara adat.

Terakhir, lamin dalom atau tempat di mana merupakan singgasana dari Kepala Adat Besar Dayak Tidung.

Di belakang rumah terdapat sebuah bangunan di atas sebuah kolam yang diperuntukkan menampilkan kesenian suku Tidung seperti Tari Jepen. Bangunan ini disebut sebagai lubung kilong.

Tak sampai di situ, di bagian paling belakang terdapat sebuah bangunan layaknya sebuah ruang pertemuan terbuka. Tempat ini dikenal sebagai lubung intamu atau tempat pertemuan masyarakat adat.

Ketika musim libur tiba, rumah adat ini ramai dikunjungi para wisatawan. Mereka umumnya ingin mengetahui secara mendalam mengenai masyarakat suku Tidung. Tak perlu khawatir, untuk masuk rumah adat ini pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 3 ribu.

"Kalau sudah musim liburan, di sini ramai. Selain anak sekolah, juga wisatawan dari luar Kota Tarakan," ujar Kasi Dokumentasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tarakan Jhones Calvin yang menemani tim merdeka.com mengelilingi Kota Tarakan, belum lama ini.

Selain dapat mengenal rumah adat Baloy, wisatawan juga bisa mencoba berbagai pakaian adat yang telah disediakan. Fasilitas yang disediakan pun cukup lengkap mulai dari toilet hingga mushala terdapat di sekitar rumah adat. Semuanya dibangun dengan gaya dan khas arsitektur suku Tidung. (mdk/hrs)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Desa Wisata Osing Banyuwangi, Ini Info Lengkapnya
Mengenal Desa Wisata Osing Banyuwangi, Ini Info Lengkapnya

Desa Wisata Osing menawarkan pengalaman budaya yang unik dan menarik di ujung timur Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Berkunjung ke Kampung Sarugo, Melihat Langsung Budaya Minangkabau Melalui Rumah Gadang
Berkunjung ke Kampung Sarugo, Melihat Langsung Budaya Minangkabau Melalui Rumah Gadang

Pengalaman berwisata sambil belajar budaya bisa dijumpai di Kampuang Sarugo.

Baca Selengkapnya
Menolak Bergabung dengan Wilayah Malaysia, Intip Uniknya Desa Budaya Pampang di Samarinda
Menolak Bergabung dengan Wilayah Malaysia, Intip Uniknya Desa Budaya Pampang di Samarinda

Di Desa Budaya Pampang pengunjung nantinya akan dijelaskan makna dari setiap kesenian yang akan ditampilkan.

Baca Selengkapnya
Melihat Rumah Orang Sunda di Kampung Naga Tasikmalaya, Lantai Dapurnya Bisa Kelola Sisa Makanan
Melihat Rumah Orang Sunda di Kampung Naga Tasikmalaya, Lantai Dapurnya Bisa Kelola Sisa Makanan

Warisan budaya leluhur di Kampung Naga amat menarik untuk dipelajari.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Desa Sade di Pulau Lombok, Rumah Bagi Masyarakat Suku Sasak yang Setia Pertahankan Budaya Leluhur
Mengunjungi Desa Sade di Pulau Lombok, Rumah Bagi Masyarakat Suku Sasak yang Setia Pertahankan Budaya Leluhur

Di desa itu, mereka menjaga tradisi dan kearifan lokal yang telah mereka miliki selama berabad-abad.

Baca Selengkapnya
Punya 76 Rumah Gadang, Intip Pesona Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung di Sumatra Barat
Punya 76 Rumah Gadang, Intip Pesona Desa Wisata Nagari Adat Sijunjung di Sumatra Barat

Perkampungan ini terletak di Jorong Padang Ranah dan Tanah Bato, Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat.

Baca Selengkapnya
Masuk Daftar Daerah Termiskin di Sumbar, Ini Sederet Potensi Wisata di Kabupaten Sijunjung
Masuk Daftar Daerah Termiskin di Sumbar, Ini Sederet Potensi Wisata di Kabupaten Sijunjung

Masuk dalam daerah termiskin di Sumatra Barat, ini deretan potensi wisata menarik yang ada di Kabupaten Sijunjung.

Baca Selengkapnya
Mengulik Batagak Kudo-Kudo, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Masih Lestari
Mengulik Batagak Kudo-Kudo, Tradisi Masyarakat Minangkabau yang Masih Lestari

Tradisi Islam yang satu ini masih terus dilestarikan sampai sekarang dan sudah menjadi bagian dari kebanggaan masyarakat Padang Pariaman.

Baca Selengkapnya
Identik dengan Bentuk Perahu, Ini 5 Fakta Menarik Rumah Lontiok Milik Masyarakat Kampar Riau
Identik dengan Bentuk Perahu, Ini 5 Fakta Menarik Rumah Lontiok Milik Masyarakat Kampar Riau

Rumah tradisional milik masyarakat Kampar di Provinsi Riau ini memiliki ciri khas yang unik, penuh filosofi, dan punya makna yang mendalam.

Baca Selengkapnya
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Rumah Rungko Peninggalan Suku Kluet Aceh
Jadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Sejarah Rumah Rungko Peninggalan Suku Kluet Aceh

Rumah Rungko menjadi salah satu warisan budaya tak benda di Tanah Aceh.

Baca Selengkapnya
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh
Menilik Keunikan Rumah Tuo Rantau Panjang di Jambi, Dioles Rempah agar Tetap Kokoh

Rumah Tuo Rantau Panjang jadi salah satu warisan nenek moyang Jambi 700 tahun silam yang masih bisa disaksikan hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Dikenal Kokoh dan Tahan Gempa, Ini Keunikan Rumah Adat Batak yang Penuh Filosofi
Dikenal Kokoh dan Tahan Gempa, Ini Keunikan Rumah Adat Batak yang Penuh Filosofi

Rumah adat Batak ini menunjukkan bagaimana kehidupan masyarakat yang sebenarnya.

Baca Selengkapnya