Mengenal SatuSehat, Aplikasi Transformasi dari PeduliLindungi
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mentransformasikan aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Aplikasi baru ini mulai berlaku 1 Maret 2023.
"Masyarakat dapat memanfaatkan SatuSehat Mobile mulai 1 Maret 2023,” kata Staf Ahli Teknologi Kesehatan sekaligus Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes, Setiaji, Selasa (28/2).
Setiaji mengatakan, masyarakat yang telah mengunduh PeduliLindungi hanya perlu memperbarui melalui Play Store maupun App Store. Baik secara otomatis maupun manual.
-
Siapa yang update Android? Google mengumumkan tidak akan memperbarui layanan untuk perangkat Android Lollipop.
-
Siapa yang mengatur pemasangan APK? Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah mengatur pemasangan APK jelang Pemilu 2024.
-
Aplikasi apa yang dikeluarkan Polri? ASSDM Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan diluncurkannya aplikasi tersebut untuk memfasilitasi personel polri yang akan mengikuti tes IELTS dalam rangka beasiswa LPDP serta tes pendidikan pengembangan.
-
Bagaimana cara perusakan APK yang dilakukan? Secara visual, kata Anton, baliho dan banner tersebut dirusak dengan cara disobek. Itu diketahui dari hasil rekaman CCTV yang dibawa sebagai barang bukti.
-
Siapa yang perlu menjaga kesehatan? Penting disadari bahwa seseorang yang menjaga kesehatannya akan tampak cantik dan menarik di mata orang lain.
-
Bagaimana cara update software Samsung? Pembaruan ini mencakup pembaruan Android dan patch keamanan, sehingga perangkat high-end ini tetap nyaman digunakan dari tahun ke tahun.
Setelah memberikan persetujuan syarat dan ketentuan, pengguna perlu melakukan log in dengan nomor ponsel atau email yang telah terdaftar di PeduliLindungi.
Menurut Setiaji, tahap awal perbaharuan aplikasi SatuSehat ditujukan bagi pengguna IOS. Sementara untuk pengguna Android akan segera tersedia dalam waktu dekat.
"Profil anggota, sertifikat dan tiket vaksin Covid-19 juga akan tersinkronisasi secara otomatis. Jadi, setelah memberikan persetujuan, pengguna SatuSehat Mobile tidak perlu repot membuat akun baru untuk mulai menggunakan SatuSehat Mobile,” ujar Setiaji.
Ada Fitur Baru
Setiaji mengungkapkan, dalam waktu dekat akan tersedia fitur baru bernama 'diari kesehatan' dalam SatuSehat. Fitur ini dapat mencatat sekaligus memonitor kondisi kesehatan diri pengguna dan orang-orang terdekat.
Ada empat kondisi yang bisa dicatat pada fitur tersebut. Pertama, pengukuran tubuh (tinggi dan berat badan). Kedua, tekanan darah. Ketiga, gula darah. Keempat, detak jantung.
Selain itu, akan muncul berbagai informasi seperti kurva kesehatan, analisis, serta rekomendasi untuk tindakan lebih lanjut.
“Dengan adanya fitur diari kesehatan tersebut, SatuSehat Mobile dapat membantu dan memberikan informasi hingga memantau kesehatan sesuai dengan kondisi tubuh pengguna, dan hal tersebut dapat diakses di mana saja dan kapan saja,” kata Setiaji.
Dalam rencana pengembangannya, SatuSehat Mobile secara bertahap akan menambahkan beragam fitur penunjang kesehatan personal lainnya. Data-data yang tercatat di SatuSehat bersumber dan terintegrasi dengan rekam medis elektronik (RME).
“Dari urusan imunisasi anak, antre ke rumah sakit, hasil pemeriksaan, hingga data pembelian obat nanti akan dapat diakses dan terintegrasi melalui SatuSehat Mobile,” jelas Setiaji.
Dia menambahkan, SatuSehat resmi membuka kesempatan bagi seluruh pihak untuk melakukan registrasi serta uji coba integrasi melalui satusehat.kemkes.go.id/platform.
“Kami berharap portal ini dapat menjadi panduan bagi swasta maupun pengembang IT Dinas Kesehatan di kabupaten dan kota dalam menerapkan standar yang sama untuk dapat melakukan interoperabilitas data dengan SatuSehat Platform,” ucap Setiaji.
Dalam portal itu juga disediakan berbagai playbook bagi fasyankes dalam menyesuaikan standar interoperabilitas dan integrasi data. Mulai dari modul interoperabilitas, master data pasien, master data tenaga kesehatan, serta browser terminologi dan Kamus Farmasi dan Alat Kesehatan (KFA).
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adanya aplikasi ini memungkinkan masyarakat lebih mudah mengakses berbagai layanan kesehatan dengan modal jari saja.
Baca SelengkapnyaSistem peringatan dini ini mampu mendeteksi kualitas udara yang buruk.
Baca SelengkapnyaMasyarakat hanya perlu satu kali login dan mengisi data untuk dapat mengakses berbagai layanan dalam satu portal.
Baca SelengkapnyaAplikasi tersebut menjadi pelengkap layanan pemanfaatan gas bumi bagi 555.760 rumah tangga dan 2.017 pelanggan kecil/UMKM.
Baca SelengkapnyaLangkah itu diharapkan membuat layanan darurat medis 119 kini semakin mudah diakses bagi yang membutuhkan respons cepat untuk situasi kegawatdaruratan medis.
Baca SelengkapnyaDari sektor kesehatan hingga keagamaan dibuat untuk mempermudah masyarakat
Baca SelengkapnyaPUSAKA Superapps merupakan bagian dari transformasi digital Kemenag. Sehingga, daftar sertifikasi halal saat ini lebih mudah.
Baca SelengkapnyaPaket pemeriksaan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah tidak hanya terbatas pada cek tensi darah.
Baca SelengkapnyaMendaftar antrean BPJS mungkin dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN dengan cara berikut:
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, kini tenaga kesehatan dan tenaga medis tidak perlu repot lagi mengurus Surat Izin Praktik (SIP).
Baca SelengkapnyaTambah Anggota Keluarga di BPJS Kesehatan Bisa Lewat Ponsel, Ini Cara dan Syaratnya
Baca Selengkapnya