Mengenal sosok I Gusti Ketut Pudja di uang logam baru Rp 1.000
Merdeka.com - Bank Indonesia mengumumkan nama pahlawan tertera pada setiap pecahan uang Rupiah. Ada nama pahlawan nasional asal Bali, yakni I Gusti ketut Pudja dalam gambar pecahan uang logam Rp 1000.
Tidak banyak orang mengenal sosok pahlawan asal Bali ini. Bahkan bagi warga adat di Bali. Setidaknya, selain I Gusti Ngurah Rai, kini muncul satu lagi sosok pahlawan di Bali yang tersiar pada mata uang Indonesia.
Saat pengenalan nama di Bank Indonesia. Disebutkan I Gusti Ketut Pudja adalah putra pasangan I Gusti Nyoman Raka dan Jero Ratna Kusuma yang lahir pada tanggal 19 Mei 1908.
-
Siapa pahlawan di uang kertas Rp 100.000? Uang kertas Rp 100.000 yang didominasi warna merah ini menampilkan dua tokoh proklamator Indonesia, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta.
-
Siapa saja yang disebut sebagai Wali Pitu Bali? Habib Toyyib Zaen menyebut Wali Pitu Bali yakni sebagai berikut:1. Raden Mas Sepuh/Pangeran Mangkuningrat (Keramat Pantai Seseh, Kabupaten Badung)2. Habib Umar bin Maulana Yusuf Al Maghribi (Keramat Bukit Bedugul, Kabupaten Tabanan)3. Habib Ali bin Abu Bakar bin Umar bin Abu Bakar Al Hamid di (Keramat Pantai Kusamba, Kabupaten Klungkung)4. Habib Ali Zainal Abidin Al Idrus (Keramat Bungaya, Kabupaten Karangasem) 5. Syekh Maulana Yusuf Al Baghdi Al Maghribi (Keramat Karangasem)6. Syekh Abdul Qodir Muhammad (Keramat Karangrupit, Kabupaten Buleleng)7. Habib Ali bin Umar Bafaqih (Keramat Loloan Barat, Kabupaten Jembrana).
-
Apa tujuan gambar pahlawan di uang Indonesia? Alasannya, di sana tersimpan spirit untuk memperkuat tenun kebangsaan dan persatuan. Lewat sosok pahlawan, ada keteladan yang menjadi daya rekat anak bangsa.
-
Siapa pahlawan di uang kertas Rp5 tahun 1952? Melansir dari laman Bank Indonesia, potret RA Kartini menjadi gambar utama pada uang kertas pecahan Rp5. Saat itu, Bank Indonesia sedang mempersiapkan kelahirannya setelah menasionalisasi De Javasche Bank sejak 1951.
-
Apa yang paling terkenal di Indonesia? Rendang adalah masakan khas Indonesia yang diakui sebagai masakan terlezat di dunia, setidaknya berdasarkan survei yang dilakukan CNN International pada 2011.
-
Apa nama mata uang Indonesia? Rupiah merupakan nama mata uang Indonesia yang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Indonesia.
Kiprahnya dalam politik nasional mulai terlihat ketika pemerintah Angkatan darat XVI Jepang membentuk panitia persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 7 Agustus 1945. Dengan diketuai Presiden Soekarno kala itu, Pudja terpilih menjadi salah satu anggota PPKI mewakili Sunda Kecil yang saat itu termasuk Bali dan Nusa Tenggara.
Nama I Gusti Ketut Pudja juga terlibat dalam perumusan naskah proklamasi di rumah Laksamana Maeda pada tanggal 16 Agustus 1945. Kemudian esoknya Pudja juga menjadi saksi sejarah terpenting bangsa Indonesia yang terjadi di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56 Jakarta .
Pada tanggal 22 Agustus 1945 Presiden Soekarno mengangkat Pudja menjadi Gubernur Sunda Kecil yang pada saat itu masih disebut Wakil Pemimpin Besar Bangsa Indonesia Sunda Kecil. Tugas pertamanya sebagai Gubernur kala itu adalah menyebarluaskan proklamasi kemerdekaan dan menjelaskan konsep dan struktur pemerintahan pada masyarakat hingga ke pelosok.
Selain itu, Pudja juga memerintahkan para pemuda untuk melucuti Jepang yang pada saat itu sebagian masih berada di Bali. Namun, pada akhir 1945 Pudja sempat ditangkap tentara Jepang.
Jabatan lain yang pernah diemban oleh Gusti Ketut Pudja adalah sebagai pejabat di Departemen Dalam Negeri dan sempat menjadi Ketua BPK hingga masuk masa purna bakti di tahun 1968.
I Gusti Ketut Pudia meninggal pada tanggal 4 Mei 1977 di usia 68 tahun. Atas jasanya Presiden Soeharto pada saat itu menganugerahkan penghargaan Bintang Mahaputera Utama kepada Pudja dan akhirnya pada tahun 2001 ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 113/TKA2011.
Namun hal yang paling luar biasa dalam hal perumusan Pancasila. Ketika Presiden Soekarno mencetuskan dan memaparkan dari sila ke satu dan kelima, Pudja orang pertama yang menolak isi tulisan sebelum disahkan. Hingga akhirnya disepakati bahwa sila pertama Pancasila berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagi Indonesia sebagai negara yang kala itu masih belia dan kerap menghadapi berbagai kegentingan, kemunculan sosok pahlawan dalam uang menjadi penting.
Baca SelengkapnyaUang kertas TE 2022 tak hanya cantik, tapi penuh makna. Kenali para pahlawan nasional yang wajahnya menghiasi rupiah, dari pecahan Rp 1.000 hingga Rp 100.000!
Baca SelengkapnyaDi setiap uang rupiah, selain sebagai alat pembayaran, tersemat makna dan narasi kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPria ini tampak berpose layaknya Kapitan Patimura di uang Rp1.000 dengan penuh percaya diri.
Baca SelengkapnyaUang koin kuno telah menjadi daya tarik luar biasa bagi para kolektor, membentuk suatu komunitas yang bersemangat untuk mengejar kepingan-kepingan bersejarah.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Pahlawan Nasional pengibar Bendera Merah Putih pertama di Papua ketika masih diduduki oleh Belanda.
Baca SelengkapnyaViral video menampilkan uang pecahan baru senilai Rp1.0
Baca Selengkapnya