Mengenal sosok Kiai Prostitusi asal Surabaya
Merdeka.com - Cerita tempat lokalisasi prostitusi di Kota Surabaya tak ada habisnya. Karena memang dulu Kota Surabaya menjadi surga bagi pekerja seks komersial (PSK).
Tercatat, di Kota Surabaya pernah ada banyak tempat lokalisasi. Di Kecamatan Moro Krembangan, di sana ada lokalisasi Dupak Bangunsari dan Tambak Sari.
Di Kecamatan Sawahan, ada lokalisasi Dolly dan Jarak. Kecamatan Benowo ada lokalisasi Moro Seneng dan Klakah Rejo. Tempat-tempat itu menjadi surga bagi pemuja seks. Para pekerja seks di sana bebas menjajakan diri.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Kenapa pelacur di masa Jawa kuno dikenakan pajak? Bahkan mereka dikenakan pajak sebagaimana profesi lain.
-
Kenapa banyak serdadu KNIL yang memilih jalan pelacuran? Bagi yang tidak punya uang untuk memelihara gundik, maka pergi ke pelacuran adalah kebiasaan bagi para serdadu.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Dimana PKL itu direlokasi? PKL itu sebelumnya berdagang di trotoar rumah sakit.
-
Di mana pengamen badut di Kota Serang sering mangkal? Terik di siang itu tak diindahkan beberapa pengamen berkostum badut di kawasan lampu merah, Jalan Bhayangkara, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Seperti lokalisasi Dupak Bangunsari. Tempat itu sudah ada sejak tahun 1970-an. Lokalisasi itu merupakan pindahan dari Bangunrejo yang sudah ada sejak zaman Jepang, sekitar tahun 1943. Di sana, hampir 85 persen rumah dijadikan tempat mesum. PSK-nya ada 3000-an.
Maraknya prostitusi di Dupak Bangunsari menjadi keprihatinan seorang kiai bernama Muhammad Khoiron Syu'aib. Sosok Kiai Khoiron ini lantas menjadi buah bibir masyarakat Kota Surabaya karena ia berdakwah di tempat-tempat lokalisasi.
Kiai Khoiron adalah anak dari pasangan Syu'aib bin Kia Asim dan Hj. Muntayyah binti Kiai Mu'assan. Kiai Khoiron bukanlah warga asli Dupak. Ia adalah seorang pendatang.
Kedua orangtuanya dulu tinggal di jalan Maspati Gang IV Surabaya, Jawa Timur. Di sana orangtuanya membuka usaha makanan. Karena hasilnya selalu tak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, orangtua Kiai Khoiron pindah Kelurahan Dupak, Bangunsari, Surabaya. Di tempat inilah Kiai Khoiron dibesarkan.
Orangtua Kiai Khoiron tak ingin anaknya tumbuh di tempat prostitusi. Karena itu, ia dikirim belajar agama di Pondok Pesantren Tebu Ireng. Kemudian Kiai Khoirin melanjutkan kuliah di Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, Surabaya.
Setelah mendapat banyak ilmu agama, Kiai Khoiron pulang kampung. Ia prihatin dengan kondisi kampungnya. Karena itu ia berdakwah di tempat lokalisasi meski awalnya sempat pesimis.
Berkat kegigihannya, dakwahnya mulai diterima kalangan PSK. Ia kemudian mendirikan sebuah Pondok Pesantren Roudlotul Khoir di Bangunsari sebagai pusat dakwah.
Seiring berjalannya waktu, Kiai Khoiron sampai dikenal dengan 'Kiainya Para WTS dan mucikari". Mendapat sebutan itu, Kiai Khoiron tidak mempersoalkannya.
"Kiprah dakwahnya terbukti lebih ampuh dan efektif dan bisa dijadikan contoh menangani prostitusi," kata Ketua IDIAL Jawa Timur, Sunarto beberapa waktu lalu.
Sunarto lantas menulis sepak terjang Kiai Khoiron dan membukukannya. Bukunya diberi judul "Kiai Prostitusi" , pendekatan Dakwah KH Muhammad Khoiron Syuaib di Lokalisasi Kota Surabaya.
Secara lengkap, merdeka.com akan mengulas sosok Kiai Prostitusi ini dalam tematik pekan ini, Sabtu (28/12). Baca berita-berita berikutnya tentang Kiai Prostitusi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.
Baca SelengkapnyaTersangka menipu dengan mengaku sebagai kiai untuk mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatul Hikmah Al Kahfi
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima tersangka kasus prostitusi di Kabupaten Aceh Utara. Mereka yang ditangkap yakni muncikari, penyedia tempat, dan tiga pria hidung belang.
Baca SelengkapnyaPelacur diakui pemerintah era Jawa kuno sebagai pekerjaan profesional
Baca SelengkapnyaTujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaSK yang bekerja di dalam gang yang bangunannya tengah dirobohkan itu disebut 'anak dalam'.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaAnak di bawah umur pernah dijadikan budak prostitusi di kawasan Gang Royal.
Baca SelengkapnyaBintoro mengungkap pihaknya juga menggandeng psikolog untuk mendampingi para member.
Baca SelengkapnyaKe-12 orang warga Vietnam tersebut masuk ke Indonesia menggunakan bebas visa kunjungan dan visa kunjungan saat kedatangan dengan tujuan berwisata.
Baca Selengkapnya