Mengenal thanaka, bedak perempuan Myanmar
Merdeka.com - Bedak umumnya dipakai perempuan untuk mempercantik diri. Diolesi merata ke kulit agar wajah terlihat lebih putih dan bersih. Bahkan seseorang yang berjerawat pun bisa terlihat lebih mulus.
Tetapi ini berbeda dengan para perempuan Myanmar. Mereka memakai bedak hanya dibubuhi di sisi kiri dan kanan wajah berbentuk bulatan dan kotak. Di luar sana mungkin mereka bisa diledek 'cemong', karena pakai bedak tak rata.
Seperti dilaporkan wartawan merdeka.com, Didi Syafirdi dari Myanmar, pertama kali melihat para perempuan berbedak ini di bandara, ada yang bekerja di tempat penukaran uang, dan tempat makan. Di ruas-ruas jalan Ibu Kota pun banyak sekali dijumpai.
-
Bedak tabur untuk wajah, gunanya apa? Bedak tabur tak hanya berguna bagi wajah, namun juga bermanfaat untuk tubuh. Biasanya, penggunaan bedak tabur untuk tubuh bertujuan mengatasi rasa gatal dan menyerap keringat. Sementara itu, bedak tabur untuk wajah umumnya diformulasikan untuk menyerap kelebihan minyak di kulit wajah.
-
Apa yang dilakukan bedak tabur? Loose powder, atau yang lebih dikenal sebagai bedak tabur, dapat digunakan untuk menyempurnakan riasan. Bedak tabur bisa memberikan efek glowing atau matte pada wajah, serta membuat makeup lebih tahan lama. Selain itu, bedak tabur juga efektif dalam mengontrol sebum pada kulit berminyak.
-
Siapa yang membutuhkan bedak khusus? Salah satu tahapan penting dalam perawatan kulit adalah pemilihan bedak yang tepat.
-
Bagaimana cara bedak tabur bekerja? Bedak tabur bisa memberikan efek glowing atau matte pada wajah, serta membuat makeup lebih tahan lama.
Di Myanmar sendiri bedak itu disebut thanaka, terbuat dari kulit kayu atau akar pohon thanaka yang digiling menjadi krim. Konon, warga setempat meyakini thanaka berkhasiat sebagai kosmetik mempercantik diri.
Memang menjadi pertanyaan kenapa thanaka tidak dipakai secara merata? Atau, mengapa tidak dipakai malam hari ketika hendak tidur?
Htiet Htiet Zaw mengatakan, hal itu merupakan budaya yang terus diadopsi menjadi kebiasaan oleh warga Myanmar. Bedak yang terasa dingin saat dipakai itu, lanjutnya, juga dapat melindungi wajah.
"Untuk melindungi agar tak terbakar matahari. Ini tradisional," kata Mahasiswi jurusan Bahasa Inggris, Universitas Yangon itu.
Menurut Zaw, pemakai thanaka juga tidak dibatasi usia. Meski ada laki-laki yang memakai, namun mayoritas adalah ibu-ibu. "Dari anak kecil hingga nenek-nenek pakai thanaka," tuturnya sambil tersenyum.
Kini thanaka sudah cukup dikenal luas sehingga mulai dikomersilkan. Penasaran, silakan anda mencobanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bedak memiliki peran penting dalam menyempurnakan tampilan, dan untuk hasil maksimal, penting untuk memilih jenis bedak yang sesuai dengan jenis kulit.
Baca SelengkapnyaHiasan ini biasa dikenakan ketika pesta perkawinan dan pesta Sikerei yang hanya ditemukan di Pulau Siberut.
Baca SelengkapnyaMyanmar adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang penuh dengan keunikan budaya dan tradisi.
Baca SelengkapnyaPenggunaan bedak tabur dapat melengkapi hasil riasan menjadi lebih sempurna.
Baca SelengkapnyaTren makeup ini cocok digunakan oleh siapa saja, tapi beberapa pertimbangan perlu diperhatikan terutama jika kamu memiliki kulit dengan garis halus di mata.
Baca SelengkapnyaSalah satu bagian dari jenis pakaian adat tradisional dari Bengkulu ini berupa kain tenun yang berfungsi sebagai penutup pada tubuh bagian atas wanita dewasa.
Baca SelengkapnyaBentuknya yang unik dan penuh filosofis, membuat hasil kreasi lokal tersebut banyak diminati di pasaran.
Baca SelengkapnyaSabun khas warga Baduy diketahui berasal dari tumbuhan alami, dan berfungsi untuk membersihkan muka.
Baca SelengkapnyaPakaian adat dari Pakpak penuh dengan simbol dan tanda keagungan.
Baca SelengkapnyaSalah satu rangkaian tradisi pernikahan dari Aceh Tenggara ini merupakan akulturasi dengan bangsa India di masa lalu.
Baca SelengkapnyaMakeup Korean Look ala Ghea Indrawari secantik idol K-Pop.
Baca Selengkapnya