Mengenal Tim Anti Bandit, pemburu pelaku curanmor di Surabaya
Merdeka.com - Wilayah kota Surabaya, Jawa Timur, masih rawan aksi pencurian motor (curanmor). Buktinya, selama tiga minggu terakhir, kepolisian meringkus 29 pelaku curanmor yang kerap beraksi di Kota Pahlawan.
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita 24 barang bukti 14 motor, kunci T (3 unit), mata kunci palsu (3 unit) serta beberapa barang bukti lain. Para pelaku curanmor itu dibekuk Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya yang baru dibentuk awal bulan ini.
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Moh Iqbal mengatakan, puluhan pelaku yang berhasil ditangkap memiliki modus yang bervariasi. Mulai dari merusak kunci motor hingga merampas serta melukai korban-korbannya dengan senjata tajam.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Apa yang dilakukan buronan? ARS (20) ditetapkan sebagai DPO berdasarkan bukti rekaman video perusakan kantor gubernur yang viral beredar di tengah masyarakat dan media sosial.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saya perintahkan Tim Anti Bandit di bawah komando Pak Shinto (Kasatreskrim AKBP Shinto Silitonga) untuk menindak tegas penjahat yang melawan petugas dan membahayakan masyarakat dengan tembak mati," tegas Iqbal di Mapolrestabes Surabaya, Senin (6/2).
Sementara untuk menjaga kerawanan di Kota Pahlawan ini, perwira tiga melati di pundak ini juga memerintahkan jajarannya di 23 Polsek untuk membantu Tim Anti Bandit melakukan patroli rutin. Dia pun menginstruksikan jajarannya bertindak tegas dengan menembak mati bagi para pelaku pencuri motor.
"Tim Anti Bandit saya perintahkan untuk terus menggelar patroli selama 24 jam penuh. Mereka akan melakukan mapping TKP dan menyisir tempat-tempat rawan," ucapnya.
Selain itu, Iqbal juga mengimbau masyarakat untuk waspada dengan tidak memperlihatkan barang-barang mencolok yang mengundang tindak kejahatan. Jika berkendara, diharapkan memilih waktu dan tempat yang aman.
"Misalnya warga tidak bertransaksi uang di bank dan berkendara di waktu malam, serta memilih jalur-jalur yang ramai. Warga diimbau tidak melewati jalur rawan dan sepi," katanya.
Dia mengatakan, jalur-jalur rawan di Surabaya yang patut diwaspadai berdasarkan analisa polisi antara lain; Jalan Gubeng, Bubutan, Tanjungsari, Middle East Ring Road (MERR), Krangrejo, Benowo, Pakal, Dupak, Demak, Jalan Kartini, HR Muhammad, dan beberapa tempat lain.
"Imbauan ini bukan untuk menakuti, tapi mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dan waspada. Kewaspadaan penting untuk meminimalisir kejahatan. Apalagi jumlah personel kita terbatas, hanya sekitar 3.000 lebih untuk mengcover begitu luas Kota Surabaya," papar Iqbal.
Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan Wali Kota Tri Rismaharini untuk menginventaris jalan-jalan yang sudah terpasang dengan CCTV.
"Kami sudah berkoordinasi Ibu Wali Kota dan menganalisi situasi yang ada di jalan. Tim kamai akan bertindak cerdas dan terukur jika melihat adanya kejahatan melalui CCTV," terang Shinto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi telah menjerat ke-37 tersangka sesuai pasal 365 dan 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 9 tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, Tim Patroli Perintis Presisi mengitari sejumlah ruas jalan untuk mencegah terjadinya kejahatan.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca Selengkapnya