Mengenal Tompel, joki cilik di arena pacu kuda Takengon
Merdeka.com - Tompel, begitulah rekan-rekannya memanggil Fiska Hafiz. Joki cilik berusia 13 tahun tampak santai sebelum tampil di lapangan pacu kuda perdananya setelah lama berlatih.
Di kandang kuda, belakang panggung utama lapangan pacu kuda Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Senin (17/9), Tompel tampak sibuk bersama kuda kesayangannya.
Kepala kuda miliknya yang diberi nama Paraboy dielus-elus pelan. Sesekali ia tatap mata kuda, kembali dielus. Kuda tampak akrap dengan Tompel. Sedangkan rekannya sibuk membersihkan badan kuda dengan sikat khusus.
-
Siapa yang punya arena latihan kuda? Nabila Syakieb, yang kini lebih sering membagikan momen berkuda daripada momen-momen lainnya, terungkap memiliki arena latihan kuda yang luas, yang merupakan milik keluarganya.
-
Siapa yang menemani Jenderal Andika Perkasa berolahraga? Tak sendiri, ia tampak di temani dua orang di sisinya.
-
Bagaimana Jizzy menunjukkan profesionalitasnya di atas kuda? Keren naiki kuda Jizzy terlihat gagah ketika berada di atas kuda yang ia tunggangi. Walaupun masih belia, tapi ia tampak profesional.
-
Siapa yang tampil di sirkus? Personel grup sirkus asal Rusia, The Nikolaevs melakukan atraksi akrobatik Flying Trapeze di Atrium Utama Mal Pondok Indah 2, Jakarta, Minggu (30/6/2024).
-
Apa yang dilakukan pemuda Tebing Tinggi? Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah Pasca kemerdekaan menjadi masa-masa pemuda Indonesia berjuang untuk mengusir penjajah kolonial Jepang.
-
Siapa artis yang menguasai olahraga berkuda? Keluarga The Sungkar, Shireen dan juga Zaskia diketahui juga menguasai olahraga berkuda.
Bagi Tompel, hari ini merupakan pengalaman bersejarah baginya. Kenapa tidak, setelah berlatih sejak satu tahun terakhir. Kini dia mencoba untuk membuktikan kebolehannya. "Sejak satu tahun sudah berlatih," kata Tompel kepada merdeka.com.
Dataran tinggi Gayo memang cukup dikenal dengan perlombaan pacu kuda tradisional. Setiap perayaan hari-hari besar nasional dan lokal, selalu diselenggarakan perlombaan pacu kuda.
Pacu kuda, bagi masyarakat dataran tinggi Gayo sudah menjadi tradisi yang dilakukan secara turun menurun. Hampir semua pemuda di dataran tinggi Gayo, bisa menunggang kuda. Meskipun tidak bisa menjadi Joki, setidaknya tak asing dengan olahraga ini.
Tompel misalnya, dia mengaku sejak kecil sudah berkeinginan menjadi joki. Keinginan Tompel itu mendapat restu dan dukungan dari orang tuanya.
Tompel memang sedikit pendiam. Dia cukup irit bicara. Justru lebih banyak tersenyum. Namun Joki cilik yang hendak masuk kelas satu Sekolah Menengah Pertama ini, bertekad menjadi joki profesional nantinya.
Baginya, perlombaan pacu kuda yang dihelat untuk memeriahkan Gayo Alas Mountain International Festival (GAMIFest) 2018 ini. Bisa menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan. Ia cukup berkeinginan mengharumkan nama Takengon melalui pacu kuda.
Tompel joki cilik arena pacu kuda di Takengon ©2018 Merdeka.com/Afif
"Enggak takut, karena memang sudah biasa. Saya ingin jadi Joki memang," tukasnya.
Sementara itu Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus mengatakan, event pacu kuda ini bisa memberikan semangat bagi peternak kuda untuk merawat kudanya dengan baik. Sehingga ke depannya, Aceh Tengah bisa menjadi pusat produsen kuda.
"Ke depan Aceh Tengah harus jadi produsen kuda, selama ini beli mahal dari luar, jadi sekarang harus jadi produsen kuda, akan dibeli mahal dari kita. Pacuan kuda harus mengakomodir kepentingan masyarakat," kata Firdaus pada pembukaan pacu kuda.
Firdaus berharap, pacu kuda ini bisa berkontribusi besar untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. Khususnya bagi yang memelihara kuda di Takengon. Dia juga meminta pacu kuda tidak menjadi ajang melanggar syariat Islam. Tidak ada yang berjudi saat pacu kuda. Karena tidak sesuai dengan adat dan istiadat Gayo dan juga melanggar syariat Islam
"Tidak boleh ada yang bermain judi," tukasnya.
Sedangkan pesan Wakil Bupati kepada joki, agar setiap bertanding selalu sportif. Tidak boleh ada yang berlaku curang saat sedang bertanding. "Ke depankan sportivitas saat bertading," imbuhnya.
Pada perlombaan pacu kuda kelas muda ini. Tompel memang tidak mendapatkan juara. Tompel tertinggal di belakang. Dari lima kuda yang ikut lomba, Tompel hanya mampu mengekor paling belakang.
Namun, bagi Tompel, setidaknya ia sudah mencoba aura perlombaan sebenarnya. Ia mengaku akan terus berlatih agar bisa meraih prestasi masa yang akan datang. Good Luck Tompel!
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sederet artis bertanding panahan di TOSI 3 yang akan digelar besok.
Baca SelengkapnyaNabila Syakieb memang dikenal sebagai sosok artis wanita ternama yang punya hobi berkuda.
Baca SelengkapnyaAtta Halilintar yang memperkuat tim Pendekar United turun untuk pertama kalinya di ajang Liga Pro Futsal Indonesia.
Baca SelengkapnyaAlwi sukses menyumbang poin untuk Indonesia pada partai final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2023.
Baca SelengkapnyaMedina Khaira Fastabiqa, putri dari penulis Ippho Santosa, berhasil melaju ke ajang Philippines National Figure Skating Championship 2024.
Baca SelengkapnyaYasyfi merupakan sosok kiai muda. Sehari-harinya mendidik ribuan santri di Pondok Pesantren Darussalam dan Darul Muqoddas, Sindangsari, Kersamanah, Garut.
Baca SelengkapnyaMulan Jameela baru-baru ini mencoba olahraga yang berbeda! Kira-kira apa ya? Yuk simak potretnya saat pertama kali menunggang kuda.
Baca SelengkapnyaLulu Tobing kini tengah tergila-gila dengan permainan padel.
Baca SelengkapnyaCatar raih nilai tinggi saat tes jasmani, begini kata pelatih.
Baca SelengkapnyaPuteri Modiyanti, 'anak' Tommy Soeharto, baru-baru ini mencoba berkuda. Ingin tahu bagaimana pengalamannya? Simak ulasannya di sini!
Baca SelengkapnyaTak mengikuti jejak orangtuanya menjadi artis, anak Marsha Timothy dan Vino G Bastian justru memilih jadi atlet berkuda. Seperti apa potretnya?
Baca SelengkapnyaHobi Bermain Padel, Ini Potret Lulu Tobing yang Makin Menawan dan Cantik saat Berolahraga
Baca Selengkapnya