Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal UKBI agar Bahasa Indonesia diakui martabatnya di dunia internasional

Mengenal UKBI agar Bahasa Indonesia diakui martabatnya di dunia internasional Simulasi UKBI peserta Rembuknas 2018 di Pusdiklat Kemendikbud. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pada Kongres Bahasa Indonesia V Tahun 1988 para ahli bahasa dan pengambil kebijakan sepakat menggelar Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). Amanat kongres tentang diperlukannya bahan ujian bahasa Indonesia yang bersifat nasional menjadi salah satu alasan dicantumkannya UKBI dalam politik bahasa nasional yang diwujudkan dalam bentuk program prioritas oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

Kepala Subbidang Pedoman dan Acuan Bidang Pengembangan Pusat Pengembangan dan Pelindungan Badan Bahasa, Kemdikbud, Atikah Sholihah mengatakan, UKBI mulai disusun dan dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (pada saat itu bernama Pusat Bahasa). UKBI telah dikukuhkan oleh Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Mendiknas No 152/U/2003 yang telah diganti dengan Permendikbud Nomor 70 Tahun 2016 tentang Standar Kemahiran Berbahasa Indonesia.

"Penyusunan soal UKBI merupakan satu rangkaian kegiatan dalam upaya menghasilkan soal UKBI yang standar. Penyusunan dilakukan dengan tahapan inventarisasi bahan uji, penyusunan soal, pembakuan soal melalui sidang pembakuan, validasi empiris, dan sidang validasi. Pada akhirnya setelah melalui pengatakan, soal dimasukkan ke dalam bank soal," ujarnya.

Menurut Atikah, UKBI harus memiliki kualifikasi sebagai tes standar. Hal ini untuk mengantarkan bahasa Indonesia menjadi bahasa modern yang diakui martabatnya dalam dunia internasional. Tes standar adalah setiap tes yang materi, prosedur administrasi, cara penskoran, dan cara interpretasinya telah dibakukan.

Tiap tahunnya dilakukan pemutakhiran dari berbagai sisi agar UKBI dapat memiliki kualifikasi semakin baik. Pemutakhiran penskoran sebenarnya juga mengiringi pemutakhiran kriteria soal. Tidak hanya mengacu pada ranah komunikasi dan dimensi pengetahuan, UKBI juga menetapkan ranah kognitif yang menentukan tingkat kesulitan soal.

Ada tujuh pemeringkatan UKBI termutakhir yang ditetapkan oleh pengembang penggunaannya mulai Tahun 2015 setelah menempuh perjalanan pemeringkatan dalam waktu belasan tahun.

Peringkat pertama, Istimewa. Untuk memperoleh predikat istimewa harus mempunyai skor antara 725-800. Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sempurna dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan personal, sosial, keprofesian, dan keilmiahan.

Peringkat kedua Sangat Unggul dengan nilai skor 641-724. Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tinggi dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini yang bersangkutan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan sintas, sosial, dan keprofesian. Untuk kepentingan akademik yang kompleks, yang bersangkutan masih memiliki kendala.

Peringkat tiga, Unggul dengan nilai antara 578—640. Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini, yang bersangkutan tidak memiliki kendala dalam berkomunikasi untuk keperluan sintas dan sosial. Peserta juga tidak terkendala dalam berkomunikasi untuk keperluan keprofesian, baik keprofesian yang sederhana maupun kompleks.

Peringkat empat Madya dengan skor antara 482-577. Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini, yang bersangkutan mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas dan kemasyarakatan dengan baik, tetapi masih mengalami kendala dalam hal keprofesian yang kompleks.

Peringkat lima, Semenjana dengan nilai skor antara 405-481. Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang cukup memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis.Dalam berkomunikasi untuk keperluan keilmiahan, yang bersangkutan sangat terkendala. Untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala, tetapi tidak terkendala untuk keperluan keprofesian dan kemasyarakatan yang tidak kompleks.

Peringkat enam atau marginal dengan nilai skor 326-404. Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dalam berkomunikasi untuk keperluan kemasyarakatan yang sederhana, yang bersangkutan tidak mengalami kendala. Akan tetapi, untuk keperluan kemasyarakatan yang kompleks, yang bersangkutan masih mengalami kendala. Hal ini berarti yang bersangkutan belum siap berkomunikasi untuk keperluan keprofesian, apalagi untuk keperluan keilmiahan.

Peringkat ketujuh atau Terbatas dengan nilai antara 251-325. Predikat ini menunjukkan bahwa peserta uji memiliki kemahiran yang sangat tidak memadai dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis. Dengan kemahiran ini peserta uji hanya mampu berkomunikasi untuk keperluan sintas. Pada saat yang sama, predikat ini juga menggambarkan potensi yang bersangkutan dalam berkomunikasi masih sangat besar kemungkinannya untuk ditingkatkan.

"Pada akhirnya UKBI dapat menyempurnakan diri dalam wujudnya sebagai tes standar kemahiran berbahasa Indonesia dengan beracuan kriteria. Sebagaimana tes standar lainnya, pertanyaan berapakah skor yang diperoleh peserta uji dalam menjawab sejumlah pertanyaan dapat dijawab dengan dengan sistem penskoran dan jumlah soal yang ada pada saat ini," jelas Atikah Sholihah.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
UTBK adalah Tes Seleksi Berbasis Komputer Guna Masuk PTN, Ini Tips untuk Mempersiapkan Diri
UTBK adalah Tes Seleksi Berbasis Komputer Guna Masuk PTN, Ini Tips untuk Mempersiapkan Diri

UTBK menjadi bagian dalam proses seleksi masuk PTN di Indonesia. Ini adalah pintu gerbang yang mengukur pemahaman akademik dan kemampuan calon mahasiswa.

Baca Selengkapnya
Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi
Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi

Merdeka Belajar episode ke-26 yang bertajuk Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi diluncurkan oleh Mendikbudristek Nadiem Makarim

Baca Selengkapnya
ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, Pengganti Ujian Nasional
ANBK adalah Asesmen Nasional Berbasis Komputer, Pengganti Ujian Nasional

ANBK adalah asesmen mutu pendidikan berbasis online atau semi online pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Dilakukan BUMN BKI Perkuat Reputasi di Asia Pasifik
Begini Strategi Dilakukan BUMN BKI Perkuat Reputasi di Asia Pasifik

Perusahaan fokus memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan melalui standarisasi mutu, peningkatan efisiensi, keselamatan dan keamanan.

Baca Selengkapnya
UTBK Adalah Tes Masuk Perguruan Tinggi, Ini Penjelasannya
UTBK Adalah Tes Masuk Perguruan Tinggi, Ini Penjelasannya

UTBK adalah singkatan dari Ujian Tulis Berbasis Komputer. Ujian ini wajib dilakukan sebelum masuk universitas.

Baca Selengkapnya
Kemendikbudristek Beri Catatan Perbaikan Demi Penyempurnaan PPDB 2024, Begini Isinya
Kemendikbudristek Beri Catatan Perbaikan Demi Penyempurnaan PPDB 2024, Begini Isinya

Kemendikbudristek mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk melakukan evaluasi demi penyempurnaan PPDB.

Baca Selengkapnya
Kepanjangan IPK Kuliah dan Kategorinya, Faktor Penting dalam Akademik
Kepanjangan IPK Kuliah dan Kategorinya, Faktor Penting dalam Akademik

IPK menentukan predikat kelulusan mahasiswa di akhir studi.

Baca Selengkapnya
Penerapan Audit Internal Penuhi Standar Internasional, Bank DKI Raih Sertifikasi ISO 9001:2015
Penerapan Audit Internal Penuhi Standar Internasional, Bank DKI Raih Sertifikasi ISO 9001:2015

Perusahaan optimis melalui standar manajemen mutu audit internal yang tinggi, Bank DKI akan semakin mampu memberikan layanan terbaik.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia
Kemnaker Komitmen Tingkatkan Kualitas SDM Tenaga Kerja Indonesia

Ssaat ini dunia ketenagakerjaan berada pada era persaingan global di mana kompetisi antarnegara terjadi sangat keras.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi Diterapkan BUMN BKI Kejar Target Sesuai RKAP 2024
Begini Strategi Diterapkan BUMN BKI Kejar Target Sesuai RKAP 2024

Direktur Operasi BKI, R Benny Susanto, menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar seluruh tim untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

Baca Selengkapnya
Induk Holding BUMN Jasa Survei Fokus Bergabung ke International Association of Classification Societies, Apa Untungnya?
Induk Holding BUMN Jasa Survei Fokus Bergabung ke International Association of Classification Societies, Apa Untungnya?

Sektor maritim menjadi salah satu sektor yang berkontribusi terhadap ekonomi dunia karena 80 persen perdagangan internasional diangkut oleh transportasi laut.

Baca Selengkapnya
Genap Berusia 60 Tahun, Induk Holding BUMN Jasa Survei Target Masuk Top 20 TIC Global
Genap Berusia 60 Tahun, Induk Holding BUMN Jasa Survei Target Masuk Top 20 TIC Global

Ada banyak aplikasi yang mendukung efektivitas proses bisnis secara internal, maupun interface dengan para pelanggan serta pemangku kepentingan lainnya.

Baca Selengkapnya