Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenalkan Candi Plaosan lewat 1.000 cup kopi nusantara

Mengenalkan Candi Plaosan lewat 1.000 cup kopi nusantara 1.000 cup kopi nusantara di Candi Plaosan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada yang berbeda dari pelataran Candi Plaosan di hari Senin (1/10) sore. Jika biasanya pelataran hanya kosong dan dipakai wira-wiri para pelancong, sore itu ribuan penggemar kopi tumpah ruah di Candi Plaosan.

Kehadiran ribuan penikmat kopi dari berbagai daerah ini merupakan bagian dari acara Srawung Sagung, Ngopa Ngopi Ngopeni Candi Plaosan. Acara yang dikemas untuk memperingati Hari Kopi Internasional yang sekaligus mengenalkan Candi Plaosan ini diramaikan dengan pembagian 1.000 cup kopi dari berbagai daerah di nusantara.

Ada 8 stand warung kopi yang memeriahkan acara tersebut. Warung kopi yang ikut ini merupakan komunitas warung kopi di kawasan Prambanan, Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Penyelenggara acara, Pugut Tri Bintarto mengatakan, acara ini digelar selain untuk mengenalkan berbagai kopi-kopi hasil perkebunan di berbagai belahan nusantara juga bertujuan untuk mempromosikan Candi Plaosan sebagai salah satu warisan budaya dan tujuan wisata.

"Kami ingin mengenalkan kopi nusantara. Kami juga ingin membudayakan minum kopi. Harapannya di acara ini, masyarakat bisa tahu bagaimana potensi kopi nusantara. Selain itu kami juga ingin masyarakat bisa menikmati berbagai rasa dari berbagai kopi dari berbagai daerah di Indonesia," ujar Puguh, Senin (1/10) malam.

Puguh menerangkan komunitasnya juga ingin menghidupkan lagi budaya srawung dan guyub rukun. Puguh melihat budaya srawung saat ini mulai hilang di tengah era digital.

"Srawung atau duduk bersama berbincang berbagai masalah dan kehidupan ini sudah jarang dilakukan masyarakat. Sambil ditemani kopi, srawung jadi lebih hidup," urai Puguh.

Puguh menambahkan promosi budaya dan pengenalan Candi Plaosan pun menjadi nilai tersendiri. Bagi sebagian masyarakat, kata Puguh, Candi Plaosan belum setenar Candi Prambanan maupun Candi Ratu Boko. Tetapi Candi Plaosan dianggap Puguh memiliki potensi dan keindahan tersendiri.

"Kami ingin mengenalkan kepada anak-anak muda kekinian jika ada tempat wisata bernama Candi Plaosan. Candi Plaosan ini merupakan warisan budaya dan memiliki keindahan untuk dinikmati para anak muda," tutup Puguh.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menikmati Kembali Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi
Menikmati Kembali Festival Ngopi Sepuluh Ewu Banyuwangi

Para pengunjung disambut dengan beragam pilihan kopi, mulai dari arabika dan robusta hingga house blend khas racikan warga

Baca Selengkapnya
Keseruan Pesta Rakyat Kopi Gombengsari di Banyuwangi
Keseruan Pesta Rakyat Kopi Gombengsari di Banyuwangi

Berbagai keseruan dunia perkopian dihadirkan dalam Pesta Rakyat Kopi Gombengsari, 8-13 Agustus 2023

Baca Selengkapnya
Angkat Kopi Rakyat, Banyuwangi Gelar Festival Kopi Kalibaru
Angkat Kopi Rakyat, Banyuwangi Gelar Festival Kopi Kalibaru

Produksi kopi rakyat di Banyuwangi bisa mencapai 10.600 ton per tahun.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Wiwitan Kopi, Cara Warga Lereng Merbabu di Boyolali Sambut Musim Panen Raya Kopi
Mengenal Tradisi Wiwitan Kopi, Cara Warga Lereng Merbabu di Boyolali Sambut Musim Panen Raya Kopi

Dalam panen raya tahun 2024 ini potensi bijih kopi mencapai 80-120 ton kopi.

Baca Selengkapnya
Penuh Tradisi, Cara Desa Adat Kemiren Banyuwangi Rayakan Hari Jadi
Penuh Tradisi, Cara Desa Adat Kemiren Banyuwangi Rayakan Hari Jadi

Memperingati Hari Jadi ke-167 Desa Kemiren, warga setempat merayakannya dengan menggelar beragam atraksi yang kental budaya Osing.

Baca Selengkapnya
Menikmati Sensasi Unik Kopi Golondong,
Menikmati Sensasi Unik Kopi Golondong, "Nenek Moyangnya" Kopi Gula Aren Kekinian

Di balik ketenaran kopi gula aren kekinian, rupanya cara meminum kopi serupa sudah dipraktikkan oleh leluhur di Ciamis.

Baca Selengkapnya
Melihat Pameran Kopi Nusantara yang Mendunia di Qatar
Melihat Pameran Kopi Nusantara yang Mendunia di Qatar

Kemendikbud menggelar pameran kopi nusantara di acara memperingati tahun kebudayaan Qatar-Indonesia 2023.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tiga Kopi Asli Batang, Nikmat dan Punya Makna Khusus
Mengenal Tiga Kopi Asli Batang, Nikmat dan Punya Makna Khusus

Kabupaten Batang memiliki 3 kopi khas yang nikmat saat diseduh.

Baca Selengkapnya
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara
Taktik Pemprov Sumsel Mengenalkan Kopi Lokal ke Mancanegara

Provinsi Sumsel merupakan salah satu sentra produksi kopi nasional dengan area seluas 250.305 hektar pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Kemana Arsjad Rasjid Usai jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud?
Kemana Arsjad Rasjid Usai jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud?

Arsjad Rasjid sudah menyelesaikan tugasnya sebagai ketua tim pemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyebut Provinsi Sumsel menjadi daerah penghasil kopi terbesar dan terluas di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Serunya Buka Puasa di Pakuwon Mall Surabaya, Pulang Kenyang dan Berpeluang Menang Undian hingga Rp1 Miliar
Serunya Buka Puasa di Pakuwon Mall Surabaya, Pulang Kenyang dan Berpeluang Menang Undian hingga Rp1 Miliar

Peluang menang undian ini masih terbuka hingga 14 April 2024

Baca Selengkapnya