Mengenang 'Dai Sejuta Umat' KH Zainuddin MZ
Merdeka.com - KH Zainuddin MZ merupakan salah satu ulama kondang yang pernah dimiliki Indonesia. Dakwahnya selalu menyejukkan hati dan dapat diterima oleh berbagai kalangan. Dia mendapat julukan Dai Sejuta Umat, karena dakwahnya tidak hanya dipahami oleh umat islam tetapi agama lainnya.
Enam tahun sudah Zainuddin MZ tiada. Namun dakwah-dakwahnya selalu dikenang oleh setiap orang. Terlebih lagi jika memasuki bulan Ramadan. Wajahnya kerap muncul di stasiun TV mengisi kultum buka puasa. Hal itu yang membuat rindu para pecinta Zainuddin, khususnya sang istri Siti Kholilah.
Siti menceritakan kenangannya bersama Zainuddin kala bulan Ramadan. Menurut dia, saat bulan puasa Zainuddin menghabiskan waktu berbuka dan sahur bareng keluarga. Selama 15 hari pertama puasa, lanjut Siti, Zainuddin full buka dan sahur di rumah kendati banyak orang yang mengundang buka puasa di luar. Zainuddin lebih nyaman buka di rumah lantaran istrinya tahu menu-menu yang wajib ada ketika berbuka.
-
Apa yang membuat Bunga Zainal menangis? Bunga tak bisa menahan tangis saat Harneel berkata, 'It's oke mami. Jangan nangis. Nanti kalau aku sudah besar, aku akan kerja untuk mami.' Anak pertama Bunga, Karan, mengaku sudah tahu mantan orang kepercayaan ibunya bukan orang baik dan selalu menolak diajak ke Bali untuk bertemu orang itu. Bunga merasa bersalah karena uang yang ia tabung untuk anak-anak hilang akibat terlalu percaya pada orang.'
-
Apa yang dirasakan saat hati sangat sakit? Tahukah kau rasanya saat hatimu begitu sakit sampai kau bisa merasakan darah yang menetes?
-
Kenapa Bunga Zainal sedih? Bunga mengaku sangat sedih karena uang sebesar itu merupakan tabungan yang dipersiapkan untuk pendidikan anak-anaknya.
-
Apa yang membuat Bunga Zainal merasa bersalah? Saya sampai tidak ingin bertemu anak karena saya bisa marah-marah kepada mereka. Padahal anak saya juga korban, hanya saja mereka merasa sakit karena saya mengorbankan dana pendidikan mereka untuk investasi bodong ini,' jelasnya.
-
Apa yang dirasakan saat hati sedang sakit? Rasa sakit ini terasa seperti pisau yang menusuk-nusuk hati.
-
Kenapa Bunga Zainal merasa bersalah? Bunga merasa bersalah karena uang hasil kerja keras yang ia tabung untuk anak-anaknya kini hilang akibat terlalu percaya pada orang lain.
Menurut Siti, kebiasaannya saat berbuka minum teh manis panas kemudian makan nasi sedikit. Setelah itu merokok dilanjutkan salat Maghrib berjamaah. Kata Siti, menu wajib yang mesti ada ialah kolak pisang tanduk dicampur kolang kaling.
"Itu nggak pernah nggak ada, sebulan penuh ada. Walau pun saya bikin takjil apa, tapi kolak tetap ada," kata Siti, berbincang dengan merdeka.com di kediamannya, Senin (22/5).
Kediaman Zainudin MZ ©2017 Merdeka.com/desiSelain kolak, makanan besar lain favorit MZ adalah masakan Betawi seperti ayam goreng, sambel goreng, pete, jengkol. Meski begitu, kakek 10 cucu itu tidak suka dengan sayur asem. Dia juga tidak suka junk food dan makanan barat lainnya. Hanya salad dan kentang goreng, makanan yang lumayan disukai kala berada di luar rumah. Selebihnya, Zainuddin sangat menyukai masakan Betawi.
Tak cuma soal menu puasa, kebiasaan lain semasa hidup Zainuddin berkumpul bersama keluarga besar seminggu sebelum puasa. Saat berkumpul semua saling maaf memaafkan. Setelah itu Zainuddin membagikan angpau untuk keperluan puasa para keluarga besarnya. Menurut Siti, Zainuddin adalah sosok yang peduli terhadap sesama. Bukan hanya keluarga tapi kepada siapapun dia peduli tanpa memandang SARA.
Di pertengahan Ramadan, MZ biasanya kembali mengumpulkan keluarga besarnya. Dia kembali memberikan angpau lebaran kepada seluruh keluarga besarnya.
Itu salah satu momen yang selalu bikin sedih keluarga ketika akan masuk bulan puasa. "Sekarang, itu lah yang bikin saya pengen jerit rasanya," ungkap Siti sambil berlinang air mata.
Kediaman Zainudin MZ ©2017 Merdeka.com/desiKendati beda suasana tapi sepeninggal Zainuddin, rumah tersebut tidak pernah sepi saat bulan puasa. Banyak jamaah yang datang atau teman anak-anaknya buka bersama di rumah tersebut. Apalagi makam Zainuddin sering didatangi peziarah dari berbagai daerah yang membuat lingkungan rumahnya tak pernah sepi. Sebab, setelah ke makam biasanya para peziarah bersilaturahmi ke rumah Zainuddin.
"Jadi obat buat saya. Obat rindu, obat segalanya," ucapnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia mendapat kabar kepergian sang ayah saat 15 menit sebelum menerima ijazah.
Baca SelengkapnyaZainuddin yang usianya memasuki 72 tahun ini merupakan jemaah haji asal embarkasi Ujung Pandang, Sulawesi Selatan
Baca SelengkapnyaSyifa sangat sedih dan belum bisa menerima kepergian Baby Zoltan untuk selamanya.
Baca SelengkapnyaMuhammad Al Fatih Fabrizio atau Zio merupakan anak Tommy Kurniawan dari pernikahannya dengan Tania Nadira.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak meninggalkan lokasi pelantikan, sedangkan Luhut menyampaikan selamat kepada Maruli.
Baca Selengkapnya