Mengenang para pendaki yang tewas dalam pelukan Semeru
Merdeka.com - Hasrat untuk berpetualang sepertinya sudah melekat dalam diri setiap manusia. Mulai dari berpetualang ke tempat tertinggi di muka bumi sampai menjelajah bagian paling dalam dari perut bumi. Bagi sebagian orang, ada kepuasan tersendiri manakala berhasil berpetualang dan sekadar berbagi waktu dengan alam.
Meskipun nampak mengasyikan, ada risiko yang selalu membayangi jiwa-jiwa petualang. Risiko terburuk dari sebuah petualangan di alam terbuka adalah kematian. Sudah banyak petualang-petualang atau pecinta alam yang akhirnya benar-benar menyatu dengan alam.
Salah satunya adalah Soe Hok Gie, seorang aktivis yang kehilangan nyawanya setelah menghirup gas beracun yang keluar dari kawah Jonggring Saloko (Mahameru, puncak Gunung Semeru, Jawa Timur).
-
Di mana letak Gunung Semeru? Gunung Semeru atau yang akrab disapa Mahameru sebagai gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian mencapai 3.676 meter di atas permukaan laut.
-
Bagaimana cara menuju puncak Bukit Cendono? Estimasi waktu pendakian hingga puncak berkisar antara dua hingga tiga jam perjalanan.
-
Apa arti kata "Semeru" bagi masyarakat setempat? Dalam konteks Gunung Semeru di Pulau Jawa, nama tersebut mencerminkan keindahan dan spiritualitas yang melekat pada gunung ini. Arti 'Selalu Meru' dapat diinterpretasikan sebagai keabadian atau keagungan gunung ini, yang dianggap sebagai tempat suci dan mistis di kalangan masyarakat setempat.
-
Apa nama lain dari Gunung Semeru? Mahameru itu adalah Gunung Semeru, sedangkan Pawitra sekarang dikenal sebagai Gunung Penanggungan
-
Bagaimana cara menuju Bukit Sekipan? Untuk mencapai Bukit Sekipan, terdapat beberapa pilihan akses baik menggunakan kendaraan umum maupun pribadi. Bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan umum, dapat menggunakan angkutan umum seperti bus dari Terminal Tirtonadi Solo menuju Terminal Tawangmangu. Setelah tiba di Terminal Tawangmangu, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menggunakan angkutan lain seperti ojek atau taksi menuju Bukit Sekipan. Sedangkan bagi wisatawan yang menggunakan kendaraan pribadi, dapat mengikuti jalur utama dari Kota Solo menuju Tawangmangu melalui Jalan Raya Solo - Karanganyar - Tawangmangu.
-
Apa nama gunung tertinggi di Indonesia? Carstenzs Pyramid atau yang lebih dikenal sebagai Puncak Jaya memiliki ketinggian 4.884 mdpl. Gunung satu ini berlokasi di Papua. Bisa dibilang, gunung ini merupakan gunung tertinggi di Indonesia.
Sosok Gie seolah melekat dengan gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut. Berita kematiannya pada 16 Desember 1969, terdengar hingga ke pelosok nusantara, bahkan hingga ke luar negeri. Kisah akhir hidupnya saat mendaki Gunung Semeru masih jadi pembicaraan hangat hingga saat ini. Untuk mengenang Gie dan sahabatnya Idhan Lubis yang meninggal di puncak Mahameru, dipasanglah sebuah plakat dari lempengan baja di puncak Mahameru yang berada di ketinggian 3.676 mdpl. Plakat ini dipasang pertama kali pada 1970 oleh sahabat Gie yakni Herman Lantang. Setelah itu, plakat in memoriam Soe Hok Gie dan Idhan Lubis diganti pada 1989 dan 2002 oleh Indonesian Green Ranger.
Di plakat lempengan baja tersebut tertulis IN MEMORIAM SOE HOK GIE & IDHAN LUBIS, lengkap dengan sebuah puisi. Berikut puisi yang tertulis dalam plakat tersebut:
Yang mencintai udara jernih
Yang mencintai terbang burung-burung
Yang mencintai keleluasaan dan kebebasan
Yang mencintai bumi
Mereka mendaki ke puncak gunung-gunung
Mereka tengadah dan berkata,
ke sanalah Soe Hok Gie dan Idhan Lubis pergi
Kembali ke pangkuan bintang-bintang
Sementara bunga-bunga negeri ini tersebar sekali lagi
Sementara sapu tangan menahan tangis
Sementara Desember menabur gerimis
Plakat tersebut seolah menjadi magnet yang mengundang para pendaki dan pecinta alam dari berbagai daerah, bersemangat untuk menapakkan kaki di puncak Mahameru. Raut kekecewaan tidak bisa disembunyiakan dari wajah beberapa pendaki manakala tidak menemukan lagi plakat tersebut. Rupanya, plakat tersebut sudah diturunkan dari puncak Mahameru.
"Itu atas permintaan keluarga (Gie dan Idhan Lubis)," ujar Mamat, salah seorang petugas balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kepada merdeka.com di Desa Ranu Pani, akhir pekan lalu.
Plakat tersebut diturunkan pada 16 Desember 2012. Untuk penjemputan dan penurunan plakat, dibutuhkan waktu sekitar 3 hari. Mamat menuturkan, bukan perkara mudah menurunkan plakat Gie dari puncak Mahameru.
"Yang saya tahu, sempat pro kontra soal penurunan plakat Gie," katanya.
Setelah diturunkan dari ketinggian 3.676 mdpl, plakat tersebut dikabarkan disimpan oleh pegiat alam bebas Indonesia Green Ranger yang didirikan oleh Idhat Lubis yang tak lain adalah kakak almarhum Idhan Lubis.
Tidak hanya plakat in memoriam Gie yang ada di kawasan Gunung Semeru. Di sepanjang jalur pendakian mulai dari Ranu Kumbolo hingga Arcopodo, sangat mudah menemukan plakat yang dipasang untuk mengenang para pendaki yang menyatu dengan Mahameru. Tulisan yang tertera di plakat in memoriam para pendaki pun cukup indah dan penuh makna.
"Jejakmu tertinggal di sini, senyummu kubawa pergi," tertulis untuk mengenang Andika Listyono Putra, mahasiswa Fisipol UGM yang meninggal pada Agustus 2009 di gunung tertinggi di pulau Jawa tersebut. Ada pula ungkapan "Semoga kau seabadi Mahameru" yang ditulis untuk mengenang Endi Wawan Triyono yang meninggal pada Agustus 1996. Dan masih banyak lagi.
Pihak balai besar TNBTS mengaku sering kecolongan dengan terpasangnya plakat in memoriam tersebut. "Ada beberapa yang izin ke kita. Kalau izin pasti kita antar untuk menentukan lokasi pemasangan. Tapi kebanyakan kami kecolongan dan tiba-tiba sudah terpasang," kata Mamat.
Semua plakat in memoriam rencananya bakal diturunkan untuk membersihkan kawasan Gunung Semeru. Dia mengaku, beberapa pendaki sempat menilai bahwa plakat-plakat tersebut memberi kesan sedikit menyeramkan.
"Sekarang masih ada 12-13 plakat in memoriam yang ada di kawasan Semeru, kita sudah beri pengumuman untuk diturunkan. Kalau tidak juga diturunkan, maka kami yang akan menurunkan," jelasnya.
Setelah diturunkan, plakat in memoriam para pendaki yang meninggal di Semeru bakal diabadikan oleh pihak balai TNBTS. Rencananya, plakat-plakat tersebut akan dipajang di tempat pendaftaran pendakian Gunung Semeru yang terletak di Desa Ranu Pani.
Dalam pandangannya, pemindahan plakat-plakat in memoriam tersebut tidak akan mengurangi esensi dan penghormatan terhadap pendaki yang meninggal di Gunung Semeru. "Justru akan lebih rapi, terawat dan dilihat banyak pendaki yang mengajukan izin pendakian di pos pendaftaran," katanya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di balik pesonanya, tersimpan cerita tragis yang dialami oleh para pendaki Gunung Singgalang ini.
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBelasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.
Baca SelengkapnyaBeberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca SelengkapnyaDua personel Polda Sumatera Barat (Sumbar) jadi korban erupsi Gunung Marapi, satu orang di antaranya meninggal dunia.
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaSaat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaSyawalan itu digelar di puncak bukit. Puluhan ribu warga hadir dalam acara itu
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca Selengkapnya