Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenang Resimen Tjakrabirawa, pasukan elite pengawal Soekarno

Mengenang Resimen Tjakrabirawa, pasukan elite pengawal Soekarno Tjakrabirawa. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - "Kepada semua anggauta Tjakrabirawa!"

Tahukah kamu untuk apa Tjakrabirawa diadakan?

Setialah kepada tugasmu!

Aku melimpahkan kepercayaan penuh kepadamu!

Presiden/Panglima Tertinggimu

Soekarno

Jakarta 5 Oktober 1962

Itulah pesan Presiden Soekarno kepada segenap anggota Resimen Tjakrabirawa. Pasukan elite yang baru dibentuk 6 Juni 1962. Tepat di hari ulang tahun Bung Karno ke-61. Tjakrabirawa dibentuk khusus untuk mengawal keselamatan Soekarno dan keluarganya.

Personelnya dipilih dari pasukan terbaik empat angkatan. Angkatan Darat mengirimkan Batalyon Banteng Raiders, Angkatan Laut mengirim Korps Komando Operasi (KKO), Angkatan Udara mengirim Pasukan Gerak Tjepat (PGT) dan Polisi mengirim Resimen Pelopor.

Seluruh anggotanya wajib punya kemampuan terjun payung dan pernah memiliki pengalaman perang gerilya. Soekarno sendiri yang memilih nama Tjakrabirawa, dari senjata sakti milik Batara Kresna. Semboyannya 'Dirgayu Satyawira' berarti pasukan setia berumur panjang. Soekarno juga yang mendesain baju dan perlengkapan pasukan pengawalnya.

Pembentukan Tjakrabirawa dinilai perlu oleh menteri pertahanan saat itu Jenderal Nasution. Sebabnya percobaan pembunuhan pada Presiden Soekarno terus terjadi. Mulai dari serangan pesawat oleh Daniel Maukar, penggranatan di Makassar dan Cikini, hingga penembakan saat Salat Idul Adha di istana.

Awalnya Soekarno menolak. Dia merasa pengawalan Detasemen Kawal Pribadi (DKP) yang berkekuatan belasan polisi istimewa ini sudah cukup. Namun para pimpinan tentara berhasil mendesak Soekarno untuk membentuk sebuah pasukan elite pengawal presiden.

"Pada hari kelahiranku di tahun 1962, dibentuklah pasukan Tjakrabirawa. Satu pasukan khusus dengan kekuatan 3.000 orang yang berasal dari keempat angkatan bersenjata. Tugas pasukan Tjakrabirawa adalah melindungi presiden," kata Soekarno dalam biografinya yang ditulis Cindy Adams.

Menurut Soekarno , tugas Tjakrabirawa tak cuma mengawal. Ada juga yang menyediakan grup band dan menghibur dirinya. Mereka juga bertugas mencicipi makanan sebelum disantap oleh Soekarno .

Diakuinya juga, Tjakrabirawa menjaganya rapat. Mereka selalu mengamankan gerak-gerik Soekarno . Awalnya Soekarno merasa kagok juga, tapi dia lalu terbiasa.

"Satu-satunya yang yang tidak dapat dijaga oleh Tjakrabirawa adalah kesehatanku. Aku punya satu ginjal yang membatu," canda Soekarno .

Ajudan senior presiden, Kolonel Sabur menjadi komandan pertama Resimen Tjakrabirawa. Pangkatnya dinaikkan menjadi brigadir jenderal. Sementara Kolonel Maulwi Saelan menjadi wakilnya.

Wakil Komandan Tjakrabirawa Kolonel (Purn) Maulwi Saelan yang ditemui merdeka.com menjelaskan Soekarno sangat dekat dengan para pengawalnya. Soekarno hapal dengan anggota Tjakrabirawa yang biasa bertugas di sampingnya.

"Bung Karno itu sangat egaliter. Saya pernah berdebat dengannya, sampai mukanya merah padam karena marah. Beliau lalu masuk kamar. Beberapa saat kemudian beliau panggil saya. Saya tegang, wah mau dipecat saya, pikir saya. Ternyata Bung Karno bilang, Saelan, kamu yang benar. Luar biasa beliau mau mengakui dirinya salah, padahal berdebat dengan bawahan," puji Saelan.

Sayang, tak seperti harapan Soekarno , Tjakrabirawa tak berumur panjang. Sebagian kecil pasukan elite ini kemudian terlibat penculikan para jenderal dalam peristiwa G30S. Tak semua terlibat, hanya sekitar 60 orang di bawah pimpinan Letkol Untung yang mengikuti aksi itu. Namun semua terkena imbasnya.

Umur resimen Tjakrabirawa hanya seumur jagung. Dibubarkan jenderal Soeharto di senjakala kekuasaan Soekarno yang makin meredup. Seperti kata pepatah, karena nila setitik hancur susu sebelanga.

Usai pembubaran Tjakrabirawa, arah dan kisah sejarah Indonesia memulai babak baru. Mulai dari pembantaian para pelaku penculikan hingga orang-orang yang dianggap komunis. Babak baru sejarah Indonesia yang harus melalui stempel Orde Baru.

Simak cerita seru soal Tjakrabirawa di merdeka.com hari ini. Selamat membaca.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang 3 TNI Tak Pandang Jabatan, Janji Setia sama Anak Buah Berpangkat Prada
Jenderal Bintang 3 TNI Tak Pandang Jabatan, Janji Setia sama Anak Buah Berpangkat Prada

Di hadapan anak buah berpangkat Prada, sang jenderal mengungkap janji.

Baca Selengkapnya
Kisah Heroik 'Bang Nolly' Letjen Tjokropranolo, dari Ajudan Pribadi Soedirman hingga Jadi Gubernur DKI Jakarta
Kisah Heroik 'Bang Nolly' Letjen Tjokropranolo, dari Ajudan Pribadi Soedirman hingga Jadi Gubernur DKI Jakarta

Kerap disapa Bang Nolly, pria asal Temanggung ini merupakan salah satu tokoh militer dan politik yang patut untuk dikenang jasa-jasanya.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Ada Negara Survive Tanpa Tentara yang Kuat
Prabowo: Tidak Ada Negara Survive Tanpa Tentara yang Kuat

Prabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.

Baca Selengkapnya
Grup-1 Kopassus Dianugerahi Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha
Grup-1 Kopassus Dianugerahi Tanda Kehormatan Samkarya Nugraha

Tanda kehormatan ini diberikan dalam upacara HUT ke-79 TNI yang diselenggarakan di Lapangan Silang Monas.

Baca Selengkapnya
Di Atas Secarik, Pensiunan Jenderal Kopassus Tulis Pesan ke Sahabat 'Sampai Titik Darah Penghabisan'
Di Atas Secarik, Pensiunan Jenderal Kopassus Tulis Pesan ke Sahabat 'Sampai Titik Darah Penghabisan'

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuliskan pesan mendalam di atas secarik kertas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Tak Bisa Lupa Dipanggil Komandan Kopassus & Diberi Sajadah Sebelum Tempur
VIDEO: Prabowo Tak Bisa Lupa Dipanggil Komandan Kopassus & Diberi Sajadah Sebelum Tempur

Wismoyo kemudian beranjak ke kamar dan mengambil bungkusan berisi sajadah untuk Prabowo

Baca Selengkapnya
Kumpul Jenderal-Jenderal, Prabowo Bertemu Pensiunan Kolonel Marinir TNI AL Super Galak
Kumpul Jenderal-Jenderal, Prabowo Bertemu Pensiunan Kolonel Marinir TNI AL Super Galak

Berikut momen Prabowo bertemu pensiunan Kolonel Marinir TNI AL Super Galak.

Baca Selengkapnya
Saat Kapten Prabowo Dipanggil Komandan Kopassus dan Diberi Sajadah Sebelum Bertempur
Saat Kapten Prabowo Dipanggil Komandan Kopassus dan Diberi Sajadah Sebelum Bertempur

Nasihat mantan komandannya itu selalu diingatnya walau sudah menjadi Jenderal dan Menteri Pertahanan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI

Deretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.

Baca Selengkapnya
35 Kata-Kata Ucapan HUT ke-79 TNI Bakar Semangat Nasionalisme & Setia pada NKRI
35 Kata-Kata Ucapan HUT ke-79 TNI Bakar Semangat Nasionalisme & Setia pada NKRI

Kata-kata ucapan HUT ke-79 TNI dapat Anda bagikan ke media sosial sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan mendalam.

Baca Selengkapnya
Potret Prabowo Bersama Para Purnawirawan Jenderal TNI, Salah Satunya Pernah Jadi Presiden 2 Periode
Potret Prabowo Bersama Para Purnawirawan Jenderal TNI, Salah Satunya Pernah Jadi Presiden 2 Periode

Para purnawirawan jenderal TNI berkumpul di upacara Parade Senja.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Menggelegar Prabowo Depan Barisan Jenderal TNI Polisi: Kalian-Kalian ini...
VIDEO: Pidato Menggelegar Prabowo Depan Barisan Jenderal TNI Polisi: Kalian-Kalian ini...

Prabowo, dalam pidatonya, memberi pesan khusus para prajurit TNI yang masih bertugas.

Baca Selengkapnya