Mengerikan, grup ini unggah aksi kekerasan & penjualan senjata tajam
Merdeka.com - Kelakuan pelajar semakin hari kian mengerikan. Mereka bangga dengan kekerasan dan sengaja dipertontonkan biar banyak yang melihat. Bahkan ada grup khusus untuk bertukar informasi mengenai hal-hal negatif.
Dalam akun facebook artis suryakencana terdapat 5.890 anggota dan 3 pengurus. Banyak postingan mengenai aksi-aksi kekerasan, anggota geng motor, anak SMA yang ditangkap polisi dan penjualan senjata tajam.
Herannya mereka sangat antusias merespons informasi mengenai adanya keributan dan rencana penyerangan. Bahkan, di bulan puasa seperti ini info adanya rencana saur on the dari Jakarta dijadikan bahan untuk bersiaga.
-
Kapan pecel di kereta ramai? Penumpang kereta tahun 1980-an sampai 2010 -an mungkin masih ingat betapa ramainya kondisi gerbong kereta api oleh para pedagang asongan.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Motor gede itu apa? Motor gede, atau moge, adalah kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di atas 250 cc, sering kali dikaitkan dengan gaya hidup mewah dan komunitas penggemar.
-
Di mana anak motor sering berkumpul? Dari berbagai momen kebersamaan anak motor kerap terlontar kata-kata keren yang inspiratif.
-
Siapa yang jualan di sekolah? Aqila tampaknya mengikuti kegiatan di sekolahnya yang mengajarkan siswa menjadi wirausahawan sejak dini.
-
Dimana saja pemudik motor terlihat ramai? Mudik motor masih jadi primadona Jutaan pemudik dengan motor menyemut selama musim mudik 2023. Memadati ruas-ruas jalan demi bertemu keluarga di kampung halaman.
Akun Suryakencana ©facebook.com
"Info yang suka nongkrong di Ciawi, Bogor, Jakarta mau SOTR ke Bogor tah," tulis Rafi Ramadhan. Sontak postingan ini mendapat 36 komentar.
"Ada YG Minat Bang?" tulis Wcs Faisal Assomething. Yang dimaksud adalah penjualan celurit berukuran besar.
"Mau di lepas berapa bang??" tanya Rendi. "300 bisa?" tambah Dayat Syarif.
Akun Suryakencana ©facebook.com
Sang pengunggah awalnya tak merespons ketika 'barangnya' ditawar Rp 70 ribu. Ketika ada yang minta tinggi dia langsung bereaksi, "Boleh berani berapa bang?" tulis Wcs Faisal Assomething.
Lalu akun Tubagus Ilham Hanggara mengunggah foto pelajar sedang ditangkap polisi. Dengan bangga dia mengatakan jika hal itu bisa menjadi cerita buat anak cucu.
"Sebuah cerita sebuah kenangan yang suatu hari kelak bakal kita ceritakan kepada anak cucu kita, bahwa SMK YKTB, SMK YAPIS, SMK MEKANIKA DAN SMK YATEK BARU pernah jadi cerita keonaran KOTA BOGOR! sukses buat generasi berikutnya tetap jadi RIVAL TERBAIK diKota sejuta taman." 25 JUNI 2016.
Akun Suryakencana ©facebook.com
Ada jug yang pajang foto bertelanjang dada dengan menaruh celurit di bagian depan tubuhnya. "Numpang lewat bang pabuaran nih." Banyak dialog dilakukan dengan bahasa sunda.
Namun ada juga yang mengingatkan agar tak bangga dengan aksi-aksi kejahatan. "Bukan bangga ketangkep sama polisi, ini cuma mau ngasih kecerahan aja jangan kaya kita-kita yg ditangkep polisi yg ada mah nanti elu sendiri yg nyesel kalo udah ketangkep mah."
"Mau lebaran apah mau masuk neraka hei hei para jagoan imsapp, apa gk kasian sama orang tUA elu bukanya ngasih duit, malah nyusahhin?" tegas Maulana Bonano.
Miris melihatnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu pelajar bahkan diamankan polisi saat bersembunyi di Cikarang, Bekasi.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan empat buah sajam jenis celurit dan satu benda tumpul berupa stick golf.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaWarga penghuni perumahan dan sekitarnya mengaku sangat cemas dan khawatir kejadian serupa dapat terulang kembali.
Baca SelengkapnyaDiduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah
Baca SelengkapnyaMelihat korban terkapar dengan kondisi luka, pelaku RS kemudian melarikan diri.
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca SelengkapnyaSopir yang membawa senjata tajam itu kemudian berteriak menantang ke pengendara mobil yang dikejarnya untuk berhenti
Baca Selengkapnya