Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengerikannya bandar narkoba di Berlan seperti kartel Meksiko

Mengerikannya bandar narkoba di Berlan seperti kartel Meksiko Kampung Berlan digerebek polisi. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Sesaat setelah dilantik menjadi Presiden, Joko Widodo langsung menyatakan perang terhadap peredaran narkoba. Dia meminta polisi dan TNI untuk bekerja sama dan menutup keran penyelundupan narkoba di pelbagai daerah.

Perintah itu direspons aparat keamanan. Polisi terus melakukan pengembangan dan penggerebekan terhadap sarang-sarang narkoba. Tapi, tugas itu tampaknya tak mudah. Polisi kerap mendapatkan perlawanan dari warga setempat saat menjalankan tupoksinya.

Seorang polisi dan seorang informan (cepu) hilang usai menggerebek bandar rumah bandar narkoba di Berlan, Jakarta Timur karena menceburkan diri ke Kali Ciliwung. Sebelum insiden itu, polisi sempat menggerebek 3 rumah yang diduga dijadikan sarang narkoba.

Orang lain juga bertanya?

Saat penggerebekan di rumah ke tiga 3, tiba-tiba salah satu orang berteriak minta tolong. Sehingga mengundang teman-teman mereka yang tinggal tidak jauh berdatangan kurang lebih 15 orang sambil membawa parang dan golok.

"Sehingga pemeriksaan tidak jadi dilaksanakan dan tersangka dilepaskan, dan tiba-tiba salah satu warga membacok Iptu Bowo mengenai punggung bagian belakang dan 2 orang atas nama Bripka Topik dan seorang cepu atas nama Sibe loncat mencebur ke Kali Ciliwung untuk menghindari serangan dari warga," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo.

Seketika itu juga massa lari membubarkan diri dan Iptu Bowo ditolong oleh anggotanya. Iptu Bowo lalu dibawa ke RSCM untuk mendapat perawatan.

"Sampai dengan sekarang Bripka Topik dan Sibe yang lompat ke kali belum ditemukan. Sementara Rumah yang dijadikan tempat bandar narkoba dan 6 rumah di police line. Hasil dari barang penggerebekan tersebut 2 bong alat isap diamankan oleh aparat kepolisian," imbuhnya.

Ironisnya, dua orang yang melompat ke Sungai Ciliwung ditemukan tewas tenggelam. Jasad Brigpol Taufik ditemukan mengambang di DPU Kanal Banjir Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Sedangkan mayat Sibe mengapung di Kanal Banjir Barat, Palmerah, Jakarta Barat, jasadnya ditemukan sekitar pukul 23.50 WIB.

Kasus ini mengingatkan terhadap upaya pemberantasan narkoba yang dilakukan Meksiko. Tindakan keras diambil pemerintah karena kartel narkoba diangap semakin mengkhawatirkan dan kejam. Penjahat itu tak segan membunuh orang yang dianggap musuhnya dengan cara disembelih.

Pernyataan perang terhadap para kartel narkoba dimulai sejak 11 Desember 2006 lalu, dan masih berlangsung sampai sekarang. Sejak itu, sedikitnya 106 ribu nyawa melayang, baik dari kepolisian, tentara hingga warga sipil yang tak berdosa, termasuk jurnalis.

Perang nyata terhadap narkoba ini juga kerap mendapatkan adangan besar dari warga sekitar. Ketika polisi tengah melakukan pengepungan, mereka malah mencoba melindungi para kartel narkoba. Alhasil, aparat harus bekerja ekstra keras untuk menjauhkan mereka dari lokasi konflik.

Agar bisnisnya lancar, tak sedikit bos kartel yang menyusup ke lembaga pemerintah maupun kepolisian. Alhasil, berbagai upaya penyelidikan terkait dengan kartel-kartel tersebut dengan mudah menghilang atau tak sampai ke tahap penyelidikan. Jika ada yang melawan, para anggota kartel segera menghabisi nyawa mereka, atau keluarganya.

Namun, polisi dan tentara Meksiko pantang menyerah. Mereka terus berusaha menghancurkan para kartel tersebut. Bahkan, mengerahkan senjata berat demi memburu target-target utama dan dijebloskan ke dalam penjara.

Operasi ini berjalan sukses, bos kartel narkoba terbesar di Meksiko berhasil ditangkap kembali setelah smepat kabur dari penjara. Anak buah suruhannya tewas diterjang peluru aparat, dan El Chapo ditangkap saat sedang bersembunyi di kamar rahasia.

Semoga saja Berlan tak seperti Meksiko. Warga harus bahu membahu bersama aparat untuk memberantas narkoba.

"Harus ada gerakan moral dari masyarakat untuk melawan para bandar yang memprovokasi warga. Karena masalah narkotika adalah masalah dan musuh bersama," kata Kepala Humas BNN Slamet Pribadi.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba
Kronologi Polisi Dikeroyok saat Masuk Kampung Ambon Buru Bandar Narkoba

Bukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.

Baca Selengkapnya
Aksi Menegangkan Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Tangkap Satu Orang dan Sita Alat Sabu
Aksi Menegangkan Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba di Jambi, Tangkap Satu Orang dan Sita Alat Sabu

Emak-emak itu resah dengan aktivitas basecamp narkoba di lokasi pucuk Jambi tersebut.

Baca Selengkapnya
Lapor Polisi Tak Digubris, Emak-Emak Ini Gerebek Tempat Peredaran Sabu di Jambi
Lapor Polisi Tak Digubris, Emak-Emak Ini Gerebek Tempat Peredaran Sabu di Jambi

Viral di media sosial ibu-ibu nekat obrak abrik tempat peredaran sabu di Jambi lantaran kecewa dengan kinerja pihak aparat setempat

Baca Selengkapnya
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi
Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Viral Diprotes Emak-Emak, Lapak Judi dan Narkoba di Medan Dibakar Polisi

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tolong Warga Disekap, Berujung 2 Ditangkap & 3 Buron

Pelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).

Baca Selengkapnya
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita
Polisi Obrak-Abrik Kampung Boncos Jakbar, Sabu hingga Senpi Rakitan Disita

Dari penggerebakan di kampung narkoba tersebut, ditambahkan Dodi, angka peredaran narkoba sudah menurun.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu
Detik-Detik Polisi di Medan Diserang Saat Tangkap Tersangka Narkoba Hingga Dilempari Batu

Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.

Baca Selengkapnya
Seorang Brigadir di Bandung Dikeroyok Lima Anggota Ormas , Begini Kronologinya
Seorang Brigadir di Bandung Dikeroyok Lima Anggota Ormas , Begini Kronologinya

Korban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku

Baca Selengkapnya
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba
Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba

Viral Pengendara Mobil di Banjarmasin Lawan Petugas, Ternyata Panik Takut Ketahuan Pakai Narkoba

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Koboi Maling Motor di Bekasi, Acungkan Pistol Saat Mau Ditangkap Bikin Warga Ketakutan
Viral Aksi Koboi Maling Motor di Bekasi, Acungkan Pistol Saat Mau Ditangkap Bikin Warga Ketakutan

Si maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.

Baca Selengkapnya
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil
Bentrok Polisi vs Warga Banyuasin Berujung Tragis, 2 Orang Tertembak dan 1 Terlindas Mobil

Korban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang
Bawa Batu dan Senjata Tajam, Alasan Polisi Tangkap 8 Warga Terkait Kerusuhan di Rempang

Delapan warga yang ditangkap itu akan diproses hukum sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Selengkapnya