Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengerikannya olahan penjual minuman di Jakarta

Mengerikannya olahan penjual minuman di Jakarta Pria tuangkan air kotor ke botol minuman. ©2016 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Beredarnya video seorang pria yang menuangkan air ke dalam botol minuman bekas kembali mengejutkan para pengguna media sosial. Banyak netizen mempertanyakan kualitas air yang disimpan dalam kardus, apalagi lelaki itu juga mencuci tangannya dengan air yang sama.

Aksi pria itu terekam dalam kamera seorang netizen yang kemudian diunggah ke media sosial. Tanpa menunggu lama, video berdurasi 42 detik dan langsung menjadi viral usai dibagikan sampai ribuan kali.

Tidk sedikit yang mengeluhkan kualitas air mineral yang beredar di jalanan ibu kota, ada yang menuduh dia sebagai pedagang culas karena menggunakan air tak layak konsumsi untuk dijual kembali. Ada pula yang meminta agar kelakuan pria itu dilaporkan ke polisi.

"Waah pedagang nakal nich. Curang menjijikkan," tulis Kusumajaya Part II.

"Harus dilaporkan polisi, ini kasus penipuan," jawab Rudi Ang.

Dalam video itu, pria itu membuang terlebih dulu air yang masih tersisa di dalam botol. Setelah itu, dia langsung menuangkan air ke dalam botol tersebut dengan menggunakan gelas plastik. Beres menuangkan air, dia malah mencuci tangannya di tempat yang sama.

Isu soal kualitas air minuman dalam kemasan tak hanya sekali ini terjadi. Sebelumnya, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat pernah mengungkap kecurangan pedagang es teh di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Para pedagang itu menjual minuman dengan menggunakan air limbah diduga berasal dari air tetesan rel yang mengalir ke drainase.

Terungkapnya kasus tersebut berawal saat Satpol PP Jakarta Pusat melakukan razia rutin terhadap pedagang lima di sekitar kawasan Monas. Saat penertiban berlangsung para pedagang asongan maupun pedagang kaki lima berhamburan menghindari petugas.

"Saat petugas melakukan penertiban semua pedagang lari, nah kita curiga pedagang-pedagang (pedagang es teh) itu selalu lari ke titik yang sama," jelas Kepala Satgas Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Pusat, Hari Apriyanto kepada merdeka.com, Sabtu (12/3).

Curiga melihat keanehan tersebut akhirnya petugas mengikuti mereka. Sampai akhirnya petugas memergoki seseorang sedang mengemas teh yang akan dijual tapi airnya dari tampungan drainase. Saat itu, kata Hari, petugas mendapati jeriken berisikan air, satu buah baskom dan beberapa gelas, bahkan dia mengatakan jerikennya sangat kotor.

"Jerikennya bahkan lebih kotor dari jeriken yang biasa buat minyak tanah," katanya.

Petugas pun langsung mengamankan pelaku beserta barang bukti yang ditemukan di lokasi ke Polsek Gambir, Jakarta Pusat.

Merdeka.com juga menemukan beberapa fakta beredarnya air mineral palsu dalam kemasan botol. Para penjual nakal air mineral palsu menggunakan botol-botol plastik bekas dari tempat penampungan. Botol-botol tersebut kemudian dibersihkan agar nampak seperti baru. Setelah itu mereka mengisinya dengan menggunakan air dari sumber tidak jelas.

Seorang penampung botol-botol bekas di Tanah Abang juga mengakui kerap ada orang yang membeli botol-botol plastik bekas untuk dijadikan kemasan baru. "Kami jual botol bekas buat daur ulang. Tapi ada juga yang kadang beli buat diisi air lagi terus dijual. Enggak banyak paling beli 5 karung sekitar 20 kiloan. Satu kilo kami jual Rp 5 ribu," kata penampung botol bekas yang tak mau disebutkan namanya.

Informasi dari penampung botol bekas di bilangan Ciputat menyebutkan kalau air mineral palsu bisa nampak bening dengan mencampurkan borak dan tawas. "Air sumur saja sudah bahaya kalau enggak dimasak. Apalagi pakai air kali dan air comberan. Itu air bisa kelihatan bersih kalau dicampur borak sama tawas. Parah dah," kata penampung botol bekas yang enggan disebutkan namanya.

Pengurus harian YLKI (Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia) Eliyani mengungkapkan hasil penelitian menunjukkan banyaknya air minum kemasan tidak memenuhi standarisasi. "Ada beberapa merek yang belum belum memenuhi standar. Juga ditemukan air minum isinya ternyata bukan dari produsen. Airnya sudah terkontaminasi dan sangat berbahaya. Biasanya dijual di tempat-tempat terbuka," ungkap Eliyani.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat
FOTO: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih Jeriken di Muara Angke Meningkat

Wilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.

Baca Selengkapnya
Krisis Air Bersih di Jakbar, Warga Bandingkan PAM Jaya dengan Palyja
Krisis Air Bersih di Jakbar, Warga Bandingkan PAM Jaya dengan Palyja

Saat ini sebagian warga mengandalkan air tanah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau Membawa Berkah Bagi Penjual Air Bersih Keliling di Jakarta
FOTO: Musim Kemarau Membawa Berkah Bagi Penjual Air Bersih Keliling di Jakarta

Musim kemarau berkepanjangan membuat penjual air bersih keliling meraup keuntungan lebih.

Baca Selengkapnya
Fakta Air Tanah di Jakarta Berbahaya Tak Layak Dikonsumsi
Fakta Air Tanah di Jakarta Berbahaya Tak Layak Dikonsumsi

Nyata air tanah di Jakarta saat ini tidak layak konsumsi karena sudah tercemar

Baca Selengkapnya
Warga Jakarta Diimbau untuk Tidak Konsumsi Air Tanah, Ini Alasannya
Warga Jakarta Diimbau untuk Tidak Konsumsi Air Tanah, Ini Alasannya

Hal ini berdasarkan kajian Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta

Baca Selengkapnya
PAN DKI soal Kualitas Udara Jakarta Buruk: Sekarang Makin Parah, Sekali Sakit Lama Sembuhnya
PAN DKI soal Kualitas Udara Jakarta Buruk: Sekarang Makin Parah, Sekali Sakit Lama Sembuhnya

Dampak kesehatan disebabkan dari buruknya kualitas udara Jakarta sebagai suatu hal yang tidak biasa

Baca Selengkapnya
FOTO: Kotornya Kawasan Ini, Banyak Sampah Plastik Hambat Aliran Kali Jatibaru
FOTO: Kotornya Kawasan Ini, Banyak Sampah Plastik Hambat Aliran Kali Jatibaru

Sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah rumah tangga lainnya menghambat aliran air di Kali Jatibaru.

Baca Selengkapnya
Sohibul Iman: Saya Terenyuh saat Lihat Data Soal Air Bersih di Jakarta
Sohibul Iman: Saya Terenyuh saat Lihat Data Soal Air Bersih di Jakarta

Dia ini menekankan, pentingnya memperhatikan isu-isu semacam ini dalam kepemimpinan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
DPR Dorong Polisi Tertibkan Pabrik yang Langgar Batas Emisi
DPR Dorong Polisi Tertibkan Pabrik yang Langgar Batas Emisi

Kualitas udara di Jakarta belakangan menjadi perhatian karena dinilai tidak sehat akibat tingginya polusi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Polusi Udara Masih Menyelimuti Jabodetabek, IQAir Laporkan Hampir Ada 8.000 Kematian di Jakarta
FOTO: Polusi Udara Masih Menyelimuti Jabodetabek, IQAir Laporkan Hampir Ada 8.000 Kematian di Jakarta

Polusi udara telah merubah langit biru Jakarta menjadi kabut pekat. Bahkan IQAir melaporkan hampir 8.000 warga meninggal dunia akibat polusi udara tersebut.

Baca Selengkapnya
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif, Begini Kondisinya
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tak Sehat Bagi Kelompok Sensitif, Begini Kondisinya

Kualitas udara Jakarta hari ini menduduki urutan ke-23 sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.

Baca Selengkapnya
Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta, Pramono & Ridwan Kamil Bicara Program, Pongrekun Singung Korupsi
Atasi Krisis Air Bersih di Jakarta, Pramono & Ridwan Kamil Bicara Program, Pongrekun Singung Korupsi

Salah satu masalah yang dirasakan warga Jakarta adalah sulitnya mendapatkan air bersih. Apalagi untuk mereka yang tinggal di kawasan pesisir dan pemukiman kumuh

Baca Selengkapnya