Mengharukan, Menpar Arief Yahya berkaca-kaca
Merdeka.com - Tiba-tiba mimik dan raut wajah Menpar Arief Yahya berubah. Matanya berkaca-kaca, sambil menahan napas, seolah ada yang mengganjal di tenggorokan. "Alhamdulillah! Semua anak-anak muda wisatawan Thailand selamat," ucapnya terbata-bata.
Semua yang di ruangan Menteri Pariwisata Republik Indonesia ini pun terdiam. Tidak ada yang bergerak. Saling pandang, saling menahan bicara. Sambil menunggu, kata-kata apa yang akan keluar dari bibir Menpar Arief.
"Mengharukan! Saya sangat terharu dengan kebersamaan kita dalam menyelamatkan wisman anak-anak muda Thailand dari Segara Anak dan Puncak Rinjani yang tiba-tiba kena gempa bumi 6,4 SR itu," ucap Menpar Arief Yahya sambil menulis pesan di Group WA Crisis Center.
-
Siapa yang terdampak gempa Jogja? Kepanikan terjadi di mana-mana. Kepanikan itu terlihat dalam beberapa video dari kanal YouTube. Pemilik kanal YouTube Kusnan Alus membagikan video suasana Desa Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul lima menit setelah gempa.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Siapa yang menikmati pemandangan di Gunung Rinjani? Gunung Rinjani adalah salah satu gunung yang menjadi favorit banyak orang. Hal ini lantaran Gunung Rinjani menyuguhkan pemandangan yang fantastis.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
Arief Yahya yang asli Banyuwangi, Jatim, lulusan ITB, Surrey University UK, dan lulus program Doktor di Unpad Bandung itu ikut larut dalam suasana haru. Bisa dimengerti, sejak 29 Juli 2018, Minggu pagi sampai Senin dini hari, dia memantau dan memberikan 1001 instruksi melalui WA.
Menpar Arief Yahya ©2018 Merdeka.com
Sempat shock, ketika ada 300 wisman Thailand yang masih berada di Rinjani, 174 diantaranya sedang di puncak, ketika gempa berkekuatan 6.4 SR itu datang. Sebagai mantan pendaki, Arief Yahya sadar betul bagaimana suasana itu terjadi. Panik dan mungkin kehabisan asa.
"Malam ini saya bisa melihat mereka tersenyum, tertawa, dan mengucapkan Wonderful Indonesia! Bersama anak-anak Genpi. Alhamdulillah, tidak sia-sia, kita berkerja untuk kemanusiaan, rasa capek dan ngantuknya hilang!" ujarnya.
Menpar juga berterima kasih pada Poltekpar Lombok, Kadispar NTB, Tim Crisis Center Kemenpar dan 5 Asosiasi Industri Pariwisata yang solid, kompak, dan bekerja dengan hati. "Kebersamaan yang luar biasa, terima kasih semua," ucap Arief Yahya.
Ada PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) NTB, ASITA (Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies) NTB, INCCA (Indonesian Congress and Convention Association) NTB, IMA (Indonesia Marketing Assosiation) NTB dan ASTINDO (Asosiasi Travel Agent Indonesia).
Menpar Arief juga berterima kasih pada Presiden Joko Widodo yang langsung turun ke lapangan di Lombok.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena erupsi, Ridho bersama dua teman lainnya pun terpisah dari rombongan.
Baca SelengkapnyaAda 1.015 pendaki di Gunung Bawakaraeng. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 pendaki asal Riau masih terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), yang kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.
Baca SelengkapnyaIa membagikan momen saat temannya pamit untuk mendaki namun malah pulang dalam peti jenazah.
Baca Selengkapnya248 rumah rusak dan 456 warga harus mengungsi, akibat gempa Sumedang
Baca SelengkapnyaDi sana SBY dan AHY serta sejumlah petinggi Partai Demokrat, menabur bunga di makam tanpa nisan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda empat orang Mahasiswa UIR yang berada di Gunung Marapi saat erupsi. Satu mahasiswa selamat.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaSaat ini masih ada 4 mahasiswa asal Riau lainnya dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaDi sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca SelengkapnyaSBY mengaku masih merasakan duka mendalam akibat tsunami yang terjadi di Aceh pada 19 tahun silam, 26 Desember 2004.
Baca Selengkapnya