Mengikat Janji Suci Meski Terusik Pandemi
Merdeka.com - Rencana Aghnia dan Andya menggelar pesta pernikahan disaksikan keluarga besar kandas. Pandemi Covid-19 membuat mereka mengubah haluan.
Mereka mulanya berencana menggelar pesta mengundang ribuan orang di Semarang, Jawa Tengah pada Agustus 2020. Persiapan sudah matang dilakukan. Mulai dari gedung pernikahan, katering hingga busana kedua mempelai.
"Pandemi menyerang bulan Maret dan semua rencana gagal total," kata Aghnia bercerita melalui sambungan telepon kepada merdeka.com.
-
Siapa yang diundang dalam pernikahan Viral? Pernikahan Ryan Harris dan Gwen Ashley di Surabaya, Sabtu (18/11), telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kehebohan ini disebabkan oleh kehadiran penyanyi terkenal dari luar negeri, Brian Westlife dan Nichole Scherzinger, yang diundang dalam pernikahan tersebut.
-
Dimana pesta resepsi diadakan? Pesta di taman untuk para tamu yang hadir.
-
Di mana pesta itu diadakan? Shahrukh Khan menghadiri pesta yang diadakan oleh seorang pengusaha ternama di Mumbai, India.
-
Apa yang terjadi di pesta pernikahan? Sebuah pesta pernikahan belum lama ini jadi sorotan karena tidak ada tamu undangan meski sudah dimeriahkan oleh biduan sebagai hiburan.Dalam video tersebut terlihat penyanyi dangdut dan pengiringnya sudah beraksi di atas panggung namun tanpa tamu undangan.
-
Di mana hajatan itu diadakan? Di desa itu, terdapat sebuah rumah yang lokasinya terpencil di puncak bukit. Pada hari itu, pemilik rumah sedang mengadakan acara hajatan mantu.
-
Dimana pernikahan tersebut digelar? Diketahui pernikahan tersebut digelar di Palembang.
Aghnia sempat berharap, pandemi Covid-19 mereda sehingga mimpinya tetap bisa terwujud. Namun penyebaran virus Corona di Indonesia malah semakin masif. Mereka pun mempercepat waktu pernikahan dan digelar pada Juni 2020.
Persiapan dilakukan sangat cepat. Berkas pernikahan pun diurus dengan kilat. Satu minggu mengurus di Kantor Urusan Agama. Rencana menikah di kampung halaman Semarang, Jawa Tengah pun berpindah ke Tangerang Selatan, Banten. Orang tua Aghnia yang berdomisili di kota lumpia itu pun tidak bisa menyaksikan pernikahan secara langsung.
"Ayah yang seharusnya menikahkan anaknya, digantikan kerabat dekat," ucap Aghnia, lirih.
Kakak perempuannya yang tinggal di Bangkok dan adiknya tinggal di Kairo, Mesir, juga tidak bisa terbang ke Indonesia. Semua dilakukan demi menjaga dan meminimalisir adanya penyebaran virus Covid-19.
Malam hari sebelum Andya mengucapkan ijab qabul, Aghnia menangis. Perasaannya campur aduk. Sedih karena tidak bisa disaksikan langsung oleh orang tua dan kakak adiknya. Tetapi, "Bahagia, karena akhirnya saya sebentar lagi menikah dengan lelaki pilihan saya," ungkap Aghnia.
Momen sakral itu pun akhirnya tiba. Hanya 15 orang yang hadir di hari bahagia. Mereka yang hadir di lokasi adalah tiga keluarga dari pihak Andya, keluarga adik dari ibu Aghnia, dan seorang kerabat.
Orang tua Aghnia turut hadir menyaksikan secara virtual melalui aplikasi zoom. Begitu pula dua saudara kandungnya. Pukul 11.01 WIB Andya membacakan akad.
"Ibu saya menangis sejadi-jadinya, terdengar di seluruh penjuru rumah dan terdengar oleh sahabat dan kerabat yang menyaksikan pernikahan melalui aplikasi Zoom," lirih Aghnia.
Acara berlangsung kurang dari 1 jam. Khidmat, sederhana, dan intim. Sahabat dan kerabat dari berbagai lokasi hadir di zoom. Jakarta, Banten, Bandung, Jogja, Norwegia, Amerika, dan Turki. Selepas akad, tawa lepas Aghnia dan Andya menyapa mereka, satu per satu.
Betapa kebahagiaan yang mungkin tidak akan pernah dirasakan pada pesta pernikahan normal yang mengundang tamu 500 hingga 1.000 orang.
"Mereka lah yang menjadi sumber kebahagiaan kami berdua. Di situ, saya bersyukur. Betapa pernikahan adalah momen sakral, intim," tutur Aghnia menutup perbincangan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernikahan mereka mengusung konsep pesta kebun yang dapat dihadiri masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaBikin dompet tak aman, jalanan di Malang ini dipenuhi orang hajatan di waktu yang sama.
Baca SelengkapnyaDemi menjaga para tamu undangan agar tidak basah, mereka menyediakan gerobak.
Baca SelengkapnyaPria bernama Arifin tersebut mengakui bahwa lokasi pernikahannya cukup sulit karena tepat di pinggir jalanan
Baca SelengkapnyaAlih-alih berjalan kaki membagikan makanan, para ibu-ibu yang berperan sebagai sie konsumsi menaiki papan sejenis getek untuk membawa makanan.
Baca SelengkapnyaMenikah adalah salah satu momen paling penting dalam kehidupan seseorang.
Baca SelengkapnyaViral pasangan pengantin ini kena 'prank' keluarga. Awalnya intimate wedding dan syukuran ternyata jadi 700 tamu undangan.
Baca SelengkapnyaMeski kadang rencana sudah matang, ada saja faktor eksternal yang sulit diantisipasi.
Baca SelengkapnyaIa dan suami menghadirkan vendor catering dengan menggunakan jasa para penjual makanan langganan mereka.
Baca SelengkapnyaBanyak jajanan pasar yang disajikan dalam acara resepsi pernikahan itu
Baca SelengkapnyaSeorang pengantin wanita digendong saat akan ijab kabul pernikahan.
Baca SelengkapnyaMomen nikahan mewah hingga tutup jalan utama sekaligus jalur mudik ini viral, tuai komentar warganet.
Baca Selengkapnya