Menginap di rumah nenek, siswi SD dicabuli 7 ABG
Merdeka.com - Diduga melakukan pencabulan terhadap siswi SD kelas VI, 7 ABG (anak baru gede) diperiksa oleh jajaran Reskrim Polres Klaten. Dari hasil pemeriksaan 4 di antaranya langsung dilakukan penahanan di Mapolres setempat.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber menyebutkan, kasus pencabulan yang menjurus ke pemerkosaan tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Jatinom, Klaten, Rabu (11/5) sore. Seorang siswi kelas VI SD Negeri di Jatinom menjadi korban perbuatan bejat tersebut.
Peristiwa tragis tersebut terjadi saat siswi malang itu menginap di rumah neneknya di Jatinom. Para pelaku mengancaman siswi SD tersebut jika tak mau menuruti keinginannya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kasus film porno? 'Dalam penanganan perkara dugaan tindak pidana pornografi dengan 12 orang tersangka yang menjadi talent dalam rumah produksi porno Jakarta Selatan,' ujarnya.
-
Siapa saja yang berpotensi jadi pelaku kekerasan seksual online? Pelaku seringkali membangun hubungan dengan anak-anak, biasanya dengan menyamar sebagai teman sebaya atau karakter yang mereka sukai, atau menggunakan pendekatan lain.
Kapolres Klaten, AKBP Faizal mengatakan, pihaknya belum bisa menyampaikan data ketujuh ABG yang diperiksa. Dia beralasan masih merahasiakan nama-nama tersebut guna pengembangan dan pendalaman kasus.
"Ada 7 yang sudah kita periksa Kamis (12/5 kemarin, 4 di antaranya sudah kita jadikan tersangka. Mereka sudah kita tahan dan 3 lainnya sebagai saksi," ujar Faizal kepada wartawan, Jumat (13/5).
Faizal mengatakan, polisi juga menyita barang bukti berupa seprai dan celana korban. Pihaknya juga akan membentuk tim untuk mendampingi korban dan keluarga. Terutama untuk memulihkan trauma maupun gangguan psikis lainnya.
Faizal menduga tindakan asusila yang dilakukan para tersangka akibat sering melihat video atau gambar porno lainnya. "Mungkin saja karena mereka sering membuka internet tentang film porno atau apa, sehingga menimbulkan dorongan seksual. Kalau motif lain belum ada," jelasnya.
Dia menambahkan, masih akan memeriksa tersangka dan saksi hingga ditemukan titik terang. Tak hanya jumlah tersangka namun juga motivasi para pelaku. "Kita akan periksa terus sampai menemui titik terang. Senin depan kita harapkan bisa diketahui semuanya," katanya.
Dia berharap peristiwa tersebut tidak terjadi lagi, apalagi penyelesaiannya sampai berurusan dengan hukum. Faizal mengajak siapapun untuk bersama-sama mencegah agar tak terjadi lagi. "Siapapun harus bisa mencegah, baik di lingkungan keluarga, sekolah dan tempat tinggal," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berusia 70 tahun itu sudah tetapkan sebagai tersangka
Baca SelengkapnyaMiris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Baca SelengkapnyaKorban pertama diperkosa beberapa kali oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaNasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaMenurutnya, pekerjaan rumah besar pemerintah saat ini salah satunya membatasi akses internet atau situs porno di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono menyatakan, keempat pelaku sudah ditangkap pihaknya.
Baca SelengkapnyaAksi penyekapan dan pemerkosaan secara bergiliran selama tiga hari oleh 10 pelaku terhadap siswi SMP di Lampung Utara, Lampung, NA (15), sudah terencana.
Baca SelengkapnyaTiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca Selengkapnya