Menginap di Rumah Teman Saat Nyepi, Bayu Ditemukan Meninggal Dunia
Merdeka.com - I Gede Bayu Putra (56) ditemukan meninggal dunia di Perumahan Jepun Kuning, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Bali. Korban meninggal saat nyepi, pada Minggu (14/3) sekitar pukul 09:00 Wita.
"Posisi korban saat ditemukan menengadah ke atas, menggunakan baju kaos warna putih dan kain atau kamben warna ungu bercorak. Posisi tangan kanan berada di dada dan tangan kiri lurus di samping badan," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Senin (15/3).
Sementara dari keterangan saksi bernama Made Jelantik Karang atau rekan korban menyampaikan, pada Sabtu (13/3) korban datang ke rumah saksi untuk menginap dalam rangka perayaan nyepi. Saat malam hari sekitar pukul 19.15 Wita, korban sempat mengeluh sakit pada dadanya dan pergi keluar untuk membeli obat karena korban punya riwayat sakit jantung.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Setelah datang dari membeli obat, korban sempat mengobrol santai dengan saksi serta keluarga. Kemudian, setelah agak malam korban izin beristirahat di dalam kamar dan saksi juga beristirahat di kamar berbeda.
Selanjutnya, pada esok harinya pukul 09:00 Wita, saksi yang hendak membangunkan korban menemukan korban di atas tempat tidur sudah dalam keadaan meninggal dunia. Lalu, saksi menghubungi Pecalang dan ambulans BPBD Kota Denpasar untuk mendapat penanganan.
"Dugaan korban meninggal akibat sakit jantung, diperkuat juga dari keterangan keluarga korban bahwa memang benar korban mempunyai riwayat sakit jantung sejak lama, selanjutnya pukul 10.20 Wita jenazah korban dibawa menuju RS Wangaya untuk penanganan lebih lanjut," tutup Sukadi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saksi-saksi menyatakan, sebelum korban pulang, seorang laki-laki yang merupakan teman korban lebih dulu datang ke kontrakan itu.
Baca SelengkapnyaBayu awalnya tak bisa dihubungi, ternyata tewas di rumahnya
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan Bayu Handono diketahui berinisial IR alias IB, 27 tahun,
Baca SelengkapnyaAgung mengungkap dari hasil pemeriksaan jasad ON yang ada di RS Pertamina. Ia membenarkan adanya luka jeratan pada leher korban.
Baca Selengkapnya