Mengintip Kemegahan Bandara Yogyakarta Terbaru, Terbesar Ketiga di Indonesia
Merdeka.com - New Yogyakarta International Airport (NYIA) yang berlokasi di Kulon Progo siap beroperasi. Bandara Yogyakarta baru ini terletak tepat di sisi pantai selatan Yogyakarta. Bandara baru ini dibangun dengan fasilitas modern, dan tak akan sepi pengunjung.
Bandara Yogyakarta yang baru ini mulai dibangun tahun 2017 dan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 29 April 2019. Berikut kemegahan Bandara Kulon Progo, bandara baru di Yogyakarta:
Dilengkapi dengan Akses Kereta Api
-
Apa saja keistimewaan Yogyakarta? Pengaturan keistimewaan DIY dan pemerintahannya selanjutnya diatur dengan UU No 1/1957 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Daerah. UU ini diterbitkan untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 131-133 UUDS 1950. Pengaturan Daerah Istimewa terdapat baik dalam diktum maupun penjelasannya.
-
Dimana letak Yogyakarta? Yogyakarta terletak di Pulau Jawa, Indonesia, dan dikenal sebagai pusat budaya dan seni Jawa.
-
Kenapa Yogyakarta menjadi daerah yang menarik? Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun mancanegara karena memiliki banyak destinasi wisata sejarah dan budaya yang unik.
-
Apa saja wisata di Yogyakarta? Yogyakarta memiliki banyak destinasi wisata sejarah dan budaya yang unik, seperti Keraton Yogyakarta, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan.
-
Kapan Yogyakarta jadi daerah istimewa? Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949, Yogyakarta yang sejak tahun 1946 menjadi ibu kota negara hanyalah sebuah negara bagian di bawah naungan Republik Indonesia Serikat (RIS).
-
Dimana Istana Negara Yogyakarta dibangun? Pada awalnya, Istana Kepresidenan Yogyakarta merupakan rumah resmi seorang residen Belanda bernama Anthonie Hendriks Smissaert.
Bandara NYIA akan difasilitasi dengan akses kereta api. Namun pada saat beroperasi terbatas nanti, layanan kereta api baru sampai Stasiun Wojo yang berlokasi di Wates.
Stasiun Wojo ke NYIA ini sendiri memiliki waktu tempuh kurang lebih 15 menit. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, selain melalui Stasiun Wojo, nantinya juga akan dibangun jalur kereta api khusus dari Stasiun Tugu menuju NYIA.
"Saat ini memang bisa dilayani via Stasiun Wojo, tapi nanti juga akan kita bangun langsung dari Tugu ke bandara ini, ini akhir 2020 bisa dilayani, waktu tempuhnya 30-45 menit," kata Budi Karya.
Tidak hanya itu, NYIA juga memiliki fasilitas moda transportasi dengan bus. Damri menjadi salah satu operator yang akan melayani rute NYIA ke Terminal Bus Giwangan, Yogyakarta. Dari Terminal Giwangan ini nantinya para penumpang bisa melanjutkan perjalanan ke berbagai tujuan.
Landasan Pacu di Sisi Pinggir Pantai
Salah satu keistimewaan Bandara NYIA adalah landasan pacu yang berjarak satu kilometer dari pantai. Landas pacu NYIA dibangun pada ketinggian 7,8 meter di atas permukaan laut (mdpl). Sementara apron berada 8 mdpl dan terminal 9 mdpl. Bangunan terminal juga telah dirancang tahan terhadap ancaman gempa bumi hingga Magnitudo 8,8.
Bandara NYIA Lebih Besar daripada Adisutjipto
Luas terminal Bandara NYIA akan menyaingi Bandara Adisutjipto. NYIA memiliki terminal seluas 210 ribu meter persegi berkapasitas 14 juta penumpang per tahun. Jumlah ini 9 kali lipat lebih besar dari kapasitas Bandara Adisutjipto."NYIA akan menjadi bandara terbesar ketiga di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta di Banten dan Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali," kata Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi.
Dilengkapi dengan Banyak Fasilitas
Bandara NYIA memiliki banyak fasilitas. salah satunya masjid dengan desain yang unik. Masjid ini dinamakan masjid Al-Akbar yang dibangun di lahan seluar 760 meter persegi. Dan konsepnya adalah eco-green. Masjid Al Akbar juga didesain tahan gempa, dengan ornamen desain batik krawung. Tak hanya itu saja, NYIA juga memiliki gedung PKP-PK, kargo dan EMPU, Main Power House (MPH), gedung administrasi, dan juga akan dilengkapi dengan skybridge.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jauh sebelum ada Bandara YIA, Yogyakarta ternyata sudah punya bandara udara yang dibangun pada masa pemerintahan Belanda. Kini jejaknya hilang tak bersisa
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membangun groin di kawasan pesisir Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) untuk mencegah abrasi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.
Baca SelengkapnyaPenilaian AirHelp dalam menentukan daftar bandara terburuk dunia mempertimbangkan berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaTerminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta saat ini dihiasi elemen hijau yang merupakan bagian dari transformasi premises oleh InJourney Airports
Baca SelengkapnyaBeredar beberapa potret lawas memperlihatkan kondisi bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di masa lampau. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan Bandara Kertajati mulai beroperasi penuh pada Oktober 2023 atau menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca Selengkapnya10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBandara yang memiliki landasan pacu 2.400 meter hanya akan bisa melayani pesawat dengan penerbangan 6-8 jam.
Baca SelengkapnyaBandara ini menjadi bandara alternatif bagi yang ingin menuju ke Kediri tanpa harus melalui bandara Juanda.
Baca SelengkapnyaDaftar bandara tersibuk di tempat kedua dan ketiga pada April 2024 menurut OAG, yaitu Bandara Changi (Singapura) dan Bandara Suvarnabhumi (Thailand).
Baca Selengkapnya