Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip kerajaan bisnis seks Yakuza Jepang

Mengintip kerajaan bisnis seks Yakuza Jepang yakuza. ©REUTERS

Merdeka.com - Mafia Jepang Yakuza diketahui sudah merambah ke Indonesia. Mereka melakukan pencucian uang dan menginvestasikan dana haram mereka pada beberapa perusahaan. Uangnya didapat dari bisnis mereka di Jepang, di mana bisnis seks menjadi salah satu andalan mereka.

Mereka mengoperasikan sejumlah rumah bordil, panti pijat dan produksi video porno.

"Dunia pelacuran banyak yang dikelola para Yakuza. Mereka bisa berkembang karena memang banyak permintaan dari kalangan pria di Jepang," kata Richard Susilo penulis buku 'Yakuza Indonesia' terbitan Kompas tahun 2013.

Keuntungan dari bisnis seks ini sangat menggiurkan. Apalagi seringkali Yakuza seenaknya pada para pelacur yang dipekerjakannya. Mereka tak menggaji wanita-wanita malang ini dengan layak dan memeras tenaga.

"Pelacuran adalah portal uang Yakuza, selain judi, narkoba, dan pencucian uang," kata Richard.

Silakan intip gurita bisnis seks mereka. Tapi ingat, hati-hati berurusan dengan Yakuza. Salah-salah nyawa bisa melayang.

Pelacur anak dan remaja

Banyak lelaki Jepang sangat menyukai anak-anak kecil yang biasa mereka sebut loli. Tarif paling murah sekitar 20.000 yen atau Rp 2 juta per jam.Jelas pelacuran anak dan remaja melanggar hukum. Pelakunya dijerat dua pasal sekaligus UU antiprostitusi dan UU kesejahteraan anak. Usia dewasa di Jepang adalah 20 tahun.Mengutip koran Nikkei, Richard menuliskan seorang gadis berusia 17 tahun harus melayani sedikitnya lima lelaki hidung belang yang menyukai anak kecil dan gadis remaja, setiap harinya.Pelacuran anak di bawah umur ini sering disebut enjokosai. Mereka tumbuh subur seiring banyaknya penyimpangan seks di kalangan pria Jepang.

Ayam kampus ala Yakuza

Di Indonesia mahasiswi yang menjual diri disebut ayam kampus. Di Jepang, banyak pula mahasiswi yang menjual diri. Para bandit Yakuza dengan cerdik memanfaatkan biaya kuliah dan biaya hidup mahasiswi yang tinggi.Banyak mahasiswi terjerat prostitusi karena kesulitan ekonomi. Mereka kemudian menganggap menjadi PSK adalah pekerjaan profesional. Seperti bekerja kantoran saja, sehingga tak ada rasa penyesalan.Tapi tidak selalu para mahasiswi ini selalu melayani urusan ranjang. Ada yang hanya menemani tamu pria di karaoke, teman kencan, hingga foto model seksi.Sekali mengencani mahasiswi tarifnya rata-rata 20.000 yen atau Rp 2 juta sekali kencan.

Pijat plus-plus

Mafia Jepang pun mengelola panti pijat. Seperti biasa, panti pijat ini hanya kedok untuk masuk ke dalam sesi yang lebih intim, alias pijat plus-plus.Bulan April lalu, polisi menggerebek sebuah panti pijat Miko di daerah Kanda Tokyo. Menurut penyelidikan, panti pijat itu sudah meraup keuntungan 100 juta yen atau Rp 10 miliar selama tiga tahun terakhir.Tarif pijat di sana 11.000 yen atau Rp 1,1 juta untuk satu jam. Dua jam meningkat jadi 18.000 yen atau Rp 1,8 juta. Makin banyak variasi, makin mahal.Menurut Richard, mengutip sumber di kepolisian, makin banyak tempat seperti ini bermunculan. Sejak Bulan Februari 2012, di daerah Kanda, polisi menggerebek lima tempat seperti ini.

Sushi di atas tubuh wanita

Ini gaya jamuan tak lazim di mana makanan dihidangkan di atas tubuh wanita nirbusana. Untuk dapat layanan seperti ini, setiap orang kena tarif 15.000 yen atau Rp 1,4 juta.Gaya makanan seperti ini disebut nyotaimori. Hal ini dilarang di Jepang, tapi para Yakuza menjalankannya di tempat prostitusi yang mereka kelola.Kalangan pimpinan Yakuza menikmati nyotaimori sambil minum minuman keras. Mereka juga ditemani para wanita yang siap memberikan pelayanan.

DVD porno

Di Jepang, salah satu sumber dana Yakuza adalah pelacuran dan bisnis DVD porno.Dari DVD Porno saja penghasilan per bulan minimal 3 juta yen, atau sekitar Rp 300 jutaan dari satu toko. Sabtu 12 April 2013, polisi menggerebek tiga orang penjual DVD porno di daerah Toshima Ikebukuro, Tokyo. Polisi menyita 20.000 piringan cakram DVD porno.Film porno di Jepang sebenarnya diperbolehkan alias legal. Syaratnya, alat kelamin harus disensor atau diburamkan. Produser film wajib menyensornya sendiri sebelum diedarkan. Nah, Yakuza tak mau menyensor DVD porno. Inilah yang membedakan film mereka dengan yang legal. Mereka pun tak jera beroperasi walau sudah digerebek.

Live chatting dengan anak kecil

Perkembangan internet juga membuat Yakuza melirik bisnis live chatting mesum. Mereka menyiapkan jaringan internet dimana para pria hidung belang bisa mengobrol dengan gadis-gadis di bawah umur.Awalnya cuma mengobrol, lalu bisa saja para pelanggan meminta wanita-wanita itu melepaskan baju.Dalam enam bulan, mereka mengantongi keuntungan 220 juta yen atau Rp 22 miliar. Jika dihitung, rata-rata setiap pelanggan mengeluarkan biaya sekitar Rp 2,7 juta setiap melakukan live chatting.

Baca juga:Setelah Yakuza, mafia HongKong juga berkeliaran di JakartaApa ciri film porno produksi Yakuza?Cerita istri Yakuza dari PontianakCerita Yakuza ribut dengan preman di BaliIndonesia jangan seperti Thailand, ekonomi disusupi Yakuza (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap! Duit Judi Online Mengalir ke Gangster di Semarang, Begini Alurnya
Terungkap! Duit Judi Online Mengalir ke Gangster di Semarang, Begini Alurnya

Pengungkapan berawal dari penangkapan sejumlah anggota gangster beberapa waktu lalu.

Baca Selengkapnya
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran
Deretan Kasus Peretasan Hacker Bikin Heboh Indonesia, Para Politisi Ini Pernah jadi Sasaran

Serangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar
Polda Jabar Bongkar Modus Penipuan Investasi Online Sindikat Kamboja, Kerugian Capai Setengah Miliar

Peranan tersangka dalam sindikat kriminal internasional ini selain mencari korban, juga penerjemah bahasa Mandarin, mengurus dokumen, rekening dan lain-lain,

Baca Selengkapnya
Markas Penampungan Uang Judi Online Internasional di Jakbar Digerebek, Tumpukan Buku Rekening jadi Sorotan
Markas Penampungan Uang Judi Online Internasional di Jakbar Digerebek, Tumpukan Buku Rekening jadi Sorotan

Polisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Penyewaan Rekening Judi Online Internasional di Cengkareng, Ini Perannya
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Penyewaan Rekening Judi Online Internasional di Cengkareng, Ini Perannya

Polisi menetapkan 8 tersangka dalam kasus penyewaan rekening penampungan judi online (judol) internasional di wilayah Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Judi Online Dikendalikan Mafia di Mekong Region Countries, WNI Dijanjikan Gaji Besar jadi Operator
Judi Online Dikendalikan Mafia di Mekong Region Countries, WNI Dijanjikan Gaji Besar jadi Operator

Perjudian online terdeteksi marak di Mekong Region Countries dan mulai berkembang saat pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Masuk Jaringan Kamboja
Sindikat Judi Online di Jakbar Retas Situs Pemerintah Masuk Jaringan Kamboja

"Sindikat tersebut masuk ke dalam jaringan judi online Kamboja," kata Andri

Baca Selengkapnya
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan
Kasus-kasus Korupsi di Indonesia yang Tak Masuk di Akal, Benar-benar Kebangetan

Kasus Korupsi di Indonesia memang sudah banyak diungkap dalam kurun waktu yang panjang.

Baca Selengkapnya
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta
Terbongkar Siasat Sindikat Penyelundupan Ribuan Motor ke Luar Negeri Hanya Bermodal Rp5 Juta

Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan sebanyak 675 unit sepeda motor yang siap dikirim ke luar negeri

Baca Selengkapnya
Ternyata Rp200 Triliun Uang Indonesia 'Terbuang' untuk Judi Online
Ternyata Rp200 Triliun Uang Indonesia 'Terbuang' untuk Judi Online

Semua uang tersebut diserap bandar judi luar negeri untuk kepentingan bisnisnya, termasuk pencucian uang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bareskrim Ungkap Kasus Tindak Pidana Fidusia Jaringan Internasional, Amankan 675 Unit Sepeda Motor
FOTO: Bareskrim Ungkap Kasus Tindak Pidana Fidusia Jaringan Internasional, Amankan 675 Unit Sepeda Motor

Bareskrim Polri juga mengamankan sejumlah tersangka dengan peran yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar
Dua WNI Bobol Kartu Kredit Warga Jepang, Kerugian Korban Rp1,6 Miliar

Kasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.

Baca Selengkapnya