Mengintip kesibukan DPR sambut kedatangan Raja Salman

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tengah bersiap menyambut kedatangan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz pada Kamis (2/3) mendatang. Komplek DPR tengah dipercantik dari mulai pelataran Gedung Nusantara hingga bagian dalam ruang rapat paripurna I.

Segala persiapan teknis dan non teknis mulai dipoles. Dari jalur khusus, toilet khusus, hingga bangku khusus Raja Salman, serta hiasan bunga-bunga. Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, persiapan sudah mencapai 90 persen.

Berdasarkan pantauan merdeka.com, ramp portable atau jalur khusus di depan Gedung Nusantara itu sudah dipasangi tripleks. Selain di depan gedung, jalur khusus terlihat di depan ruang paripurna dan depan meja sidang. Setnov sampai terlihat berjongkok mengecek kekokohan jalur khusus Raja Salman.

Setnov cek jalur khusus Raja Salman ©2017 Merdeka.com/renald ghiffari

Jalur sepanjang 12 meter dengan ketinggian 31 centimeter yang dibuat di atas besi baja itu juga dipasang penyangga untuk pegangan. Jika sudah siap, jalur itu akan dipasangi karpet. Jalur ini akan digunakan Raja Salman bersama Pimpinan DPR memasuki Gedung Nusantara untuk menandatangani nota kesepahaman.

"Biar dia anggun dan enak, memang atas permintaan kerajaan biar lebih enak, beliau 83 tahun," kata Deputi Persidangan Sekretariat Jenderal DPR RI Damayanti saat dikonfirmasi, Senin (27/2).

Persiapan menyambut Raja Salman di DPR ©2017 Merdeka.com/renald ghiffari

Damayanti mengatakan, kursi khusus Raja Salman telah dipersiapkan. Kursi berwarna cokelat berukuran 55 centimeter terlihat dua kursi telah diletakkan di sisi kanan podium. Biasanya, kursi sidang hanya berukuran 48 centimeter. Raja Salman duduk di sebelah kanan, tempat presiden mengikuti kegiatan kenegaraan.

"Kalau kursi kita kan 48 centimeter karena dia tinggi besar maka 55 centimeter dari atas ke bawah. Di sebelah kiri tempat presiden. Jadi memang punya kita cari lebih tinggi," jelasnya.

Untuk lift, Raja Salman akan menaiki lift menuju Ruang Rapat Paripurna I yang terletak di lantai 3 Gedung Nusantara. Lift berukuran 1,5 x 2 meter. Setelah keluar dari lift, Raja Salman akan melewati jalur khusus untuk masuk ruang paripurna.

Persiapan menyambut Raja Salman di DPR ©2017 Merdeka.com/renald ghiffari

Selain itu, toilet kamar mandi VVIP khusus Raja Salman juga tengah diperbaiki. Toilet khusus itu dibuat sesuai spesifikasi yang ditetapkan protokoler Kerajaan Arab Saudi. Di dalam toilet akan dipasang pegangan agar Raja Salman lebih nyaman.

"WC, jadi ada toilet kita sesuaikan tinggi besar sepeeti orang sana spesifikasi khusus. Kloset, ya ramp ada, seperti kamar mandi, kita ingin beliau nyaman," terangnya.

Persiapan di dalam ruang rapat paripurna juga sedang dilakukan. Para pekerja terlihat memasang pengeras suara berwarna merah putih. Adapula, layar lebar yang ditempatkan di balkon Gedung Nusantara. Sedangkan sekelilingnya terdapat kain merah putih serta hiasan bunga.

Bunga-bunga plastik bernuansa merah dan putih terlihat mulai dipasang di dalam sekeliling ruang rapat paripurna. Baik di sekitar Balkon, semua sisi dinding hingga bagian atas meja sidang. Khusus diatas meja sidang, bunga-bunga dirangkai membentuk peta Indonesia.

Di sekitaran lobi masuk Gedung Nusantara terlihat bunga berjenis katsuba berwarna merah telah dipersiapkan dan akan ditata.

"Nuansa lebih banyak putih diatas mawar lalu sedap malam. Itu bunga-bungaan," tandas Damayanti.

Damayanti menambahkan, Raja Salman dijadwalkan memberikan pidato politik dengan menggunakan bahasa Arab. Pidato Raja Salman akan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh penerjemah. Adapun tamu undangan dalam acara tersebut di antaranya, Anggota MPR, Duta Besar negara-negara OKI, Ormas Islam yang terdaftar di Kementerian Agama, KADIN dan Dubes negara-negara Asean.

Persiapan menyambut Raja Salman di DPR ©2017 Merdeka.com/renald ghiffari

Sementara, Pelaksana Tugasa (Plt) Sekjen DPR Achmad Djuned mengungkapkan, ada sekitar 1.400 tamu undangan yang telah diundang. Di antaranya, anggota DPR, DPD, menteri kabinet kerja, serta duta besar negara sahabat.

"Undangan kira-kira akan kita sebarkan sekitar 1400 lebih," paparnya.

Pihak Kesekjenan telah berkoordinasi dengan Paspampres, TNI dan Polri untuk pengamanan lawatan Raja Salman.

"Karena ini sebetulnya Raja adalah tamu presiden, maka pengamanan ada dari Paspampres. Tapi juga pengamanan lain seperti dri Polri, dan dari Polda, jadi TNI Polri itu keamanan, tapi p‎engamanan intinya dari Paspampres," pungkasnya.