Mengintip makam dr Poch di Surabaya yang diyakini pusara Hitler
Merdeka.com - Ini makam dr GA Poch, yang diyakini sebagai tempat peristirahatan terakhir Adolf Hitler, tokoh Nazi di masa Perang Dunia II. Pusara itu berada di belakang sebelah barat makam tokoh pejuang 10 November 1945, Soetomo atau Bung Tomo, di Taman Makam Umum (TPU) Jalan Ngagel, Surabaya, Jawa Timur.
Seperti makam lainnya, pusara dr GA Poch seperti juga makam Islam umumnya di Indonesia, dan diberi pagar besi berukuran sekitar 2x3 meter. Hitler diyakini, dalam pelariannya usai Perang Dunia II, sang Fuhrer datang ke Indonesia dan menjadi mualaf.
Dia berteman dengan dr Soetomo, tokoh pendiri Budi Utomo, organisasi pertama di Indonesia di masa pergerakan. Hitler juga sempat tinggal di rumah dr Soetomo di Surabaya dan mengabdi di RS Karang Menjangan Surabaya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Jerman? Arkeolog menemukan sepatu tentara Romawi berusia 2.000 tahun di sebuah lubang selokan kuno dalam sebuah proyek penggalian di dekat bekas lokasi pangkalan militer Romawi dan pemukiman sipil di Aliso.
-
Apa yang ditemukan di makam wanita di Jerman? Sekelompok arkeolog menemukan sebuah kursi lipat dari Abad Pertengahan, berasal dari sekitar tahun 600 M.
-
Siapa yang menemukan makam? Tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan sebuah makam yang diyakini berusia 4.500 tahun dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara, Mesir.
-
Kapan makam itu ditemukan? Makam ini awalnya digali pada 2020 di Kota Datong, Provinsi Shanxi, China utara.
-
Bagaimana makam itu ditemukan? Para arkeolog pertama kali menemukan sebuah makam batu bata persegi panjang yang penuh dengan sisa-sisa kerangka manusia dari abad ketujuh atau kedelapan, atau berusia sekitar 1.200 tahun.
-
Dimana makam itu ditemukan? Makam ini terletak di dalam situs arkeologi Vulci, yang berada di antara kotamadya Montalto di Castro dan Canino di wilayah Lazio tengah.
Menurut keterangan beberapa penjaga TPU Ngagel, saat meninggal Tahun 1970, Hitler dimakamkan di tempat tersembunyi agar tidak dikenali siapapun. Termasuk mengganti namanya dengan dr G A Poch asal Jerman yang bekerja di Rumah Sakit Karang Menjangan, sekarang RSUD dr Soetomo.
Tak hanya itu, tanggal lahir dan wafatnya juga dikosongkan. "Tahun 2010, ada orang Jerman datang ke sini, untuk membuktikan kebenaran makam Hitler. Kemudian memberinya tanggal wafatnya," kata salah satu penjaga makam, Dwi Prayitno sambil menunjuk tulisan 16-01-1970, yang terdapat di depan pusara, Kamis (2/4).
Sekadar tahu, kabar Adolf Hitler dimakamkan di Surabaya ini, ketika seorang doktor lulusan Universitas Indonesia, dr Sosrohusodo, menulis artikel di Harian Pikiran Rakyat pada Tahun 1983. Saat itu, dia bertugas di kapal yang dijadikan rumah sakit bernama Hope di Sumbawa Besar.
Dalam artikelnya itu, Sosrohudodo menceritakan pertemuannya dengan doktor tua asal Jerman bernama Poch di Pulau Sumbawa Besar di Tahun 1960. Poch adalah pimpinan rumah sakit terbesar di pulau tersebut.
Dia mengklaim, Poch yang ditemui dan diajaknya bicara, sebenarnya adalah tokoh diktator asal Jerman, yaitu Adolf Hitler di masa tuanya. Sosrohusodo menunjukkan bukti kecurigaannya itu. Dia menyebut, dr Poch yang ditemuinya, tidak bisa berjalan normal. Poch selalu menyeret kaki kirinya ketika berjalan dan tangan kirinya selalu bergetar. Poch juga memiliki kumis vertikal mirip Charlie Chaplin, dan kepalanya gundul.
Kondisi ini diyakini mirip dengan gambaran Hitler di masa tuanya, yang ditemukan di sejumlah buku biografi sang Fuhrer. Saat bertemu dengannya di tahun 1960, Sosrohusodo menduga usia Hitler saat itu sekitar 71 tahunan.
Diberitakan sebelumnya, Rabu kemarin (1/4), Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, mengaku mendapat informasi dari orang yang dikenalnya bernama Cak Nun, tentang keberadaan makan Hitler di kompleks pemakaman Ngagel, tempat Bung Tomo dikebumikan. Risma-pun bingung dan menelusuri informasi itu dengan mendatangi makam pendiri Partai Nazi di Jerman tersebut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad pria tersebut berusia sekitar 40 sampai 60 tahun saat meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDi kuburan ini dimakamkan seorang pria yang ditakutkan berubah menjadi zombie.
Baca SelengkapnyaKuburan kuno berusia 4.200 tahun itu ditemukan para arkeolog saat sedang melakukan penggalian.
Baca SelengkapnyaDalam makam tersebut juga ditemukan barang-barang berharga, termasuk barang pecah belah, tembikar dan sisir bergigi rapat.
Baca SelengkapnyaIni penampakan kuburan massal raksasa di Jerman yang diduga menjadi saksi peristiwa wabah pes di Eropa.
Baca SelengkapnyaKerangka wanita ini ditemukan berdampingan dengan kerangka seorang pria.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda kuburan juga ditemukan di dalam makam.
Baca SelengkapnyaSedang Renovasi Gudang, Pria Ini Temukan Tulang Mamut dari Zaman Prasejarah
Baca SelengkapnyaPasangan ini awalnya menduga mayat tersebut merupakan pendaki yang meninggal di atas gunung.
Baca SelengkapnyaArkeolog di Jerman menemukan makam kuno dari abad ke-4 berisi jasad dan sisir yang kondisinya masih utuh.
Baca SelengkapnyaKeberadaan makam Yahudi di sana diyakini telah berumur ratusan tahun
Baca SelengkapnyaHitler memutuskan bunuh diri setelah Jerman kalah perang dari Soviet.
Baca Selengkapnya