Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengintip megahnya persiapan Jumenengan Paku Alam X

Mengintip megahnya persiapan Jumenengan Paku Alam X Persiapan jumenengan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumenengan Paku Alam X akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Yogyakarta. Tidak hanya soal pergantian kepemimpinan, tapi juga pewarisan dan pelestarian kebudayaan Yogyakarta.

Hajatan akbar tersebut pun dipersiapkan tidak hanya seadanya. Penobatan ini disiapkan dengan keseksamaan supaya tidak ada yang luput setiap detik prosesinya.

Sejak Minggu 3 Januari lalu Pura Pakualaman sudah menggelar gladi bersih untuk kirab dan Jumenengan. Namun tidak sampai di situ, persiapan lainnya juga tetap dilakukan, seperti mempercantik Pura Pakualaman, latihan penari hingga pemain gamelan.

Pantauan merdeka.com, Selasa 5 Januari sore, Pura Pakualaman tampak ramai. Tenda-tenda sudah mulai dipasang dan para penari pun berlatih di bangsal utama.

persiapan jumenengan

Persiapan jumenengan ©2016 Merdeka.com

"Kami berlatih sudah hampir sebulan yang lalu," kata Anggun Herliani salah seorang penari Bedaya Angron Akung yang akan tampil di depan Paku Alam X pada 7 Januari mendatang.

Anggun pun mengaku sangat antusias, sebab belum tentu seumur hidup sekali mendapat kesempatan untuk menari di acara Jumenengan Paku Alam X.

"Grogi rasanya, tapi juga senang karena mendapat kesempatan ini," tambahnya.

Sementara itu Nyimas Tumenggung Probonegoro pelatih tari menjelaskan tari Bedoyo Angron Akung bercerita tentang pencarian jati diri seseorang. Dalam tarian yang diciptakan Paku Alam II tersebut ada simbol kemakmuran dan kesuburan.

"Jumlah penari ada 7 perempuan, kalau dulu semuanya harus perawan kalau sekarang tidak seperti itu," ujarnya.

Selain tarian, kelompok gamelan juga melakukan persiapan juga. Sejak ditetapkan tanggal Jumenengan, mereka langsung berlatih.

"Kami latihan juga sudah lama. Tapi memang tidak ada persiapan khusus karena sudah rutin latihan," kata Sunaryo salah seorang pemain Gamelan.

Selama tarian Bedoyo Angron Akung dilangsungkan, pemain Gamelan akan melantunkan Gending Ladrang Mangungkung sebagai pengiringnya. Selain itu prajurit Lombok Abang juga melakukan latihan di depan bangsal utama Pura Pakualaman. Lantunan genderang dan suling mengantarkan tiap langkah prajurit ke pelataran Pakualaman.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Momen Sakral Malam 1 Suro Mangkunegaran, Diakhiri Rebutan Sisa Air Jamasan Pusaka
Melihat Momen Sakral Malam 1 Suro Mangkunegaran, Diakhiri Rebutan Sisa Air Jamasan Pusaka

Bagi masyarakat Jawa, malam pergantian tahun baru ini merupakan ajang perenungan diri.

Baca Selengkapnya
Beda dari Biasanya, Kirab Pusaka Peringati Malam Satu Suro di Keraton Surakarta
Beda dari Biasanya, Kirab Pusaka Peringati Malam Satu Suro di Keraton Surakarta

Sejumlah pusaka termasuk belasan kerbau bule keturunan Kiai Slamet akan diarak keliling tembok luar istana

Baca Selengkapnya
FOTO: Kegiatan Bersih-Bersih Gereja Katedral untuk Persiapan Misa Natal
FOTO: Kegiatan Bersih-Bersih Gereja Katedral untuk Persiapan Misa Natal

Pembersihan ini dilakukan untuk menata gereja agar terlihat rapi saat perayaan Natal 2023 di Gereja Katedral Jakarta.

Baca Selengkapnya
Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat
Melihat Perayaan Sekaten dan Maulid Nabi di Keraton Surakarta Tahun 1912, Warga yang Ingin Nonton Wajib Ucapkan Kalimat Syahadat

Acara Grebeg Maulud digelar setiap tahun. Setiap perayaan itu menyimpan momen sejarahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Raja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar
Raja Surakarta PB XIII Pimpin Kirab 1.000 Tumpeng Sambut Lailatul Qadar

1.000 tumpeng dibawa ke Sriwedari untuk diserahkan Pemkot Solo. Usai didoakan para ulama keraton, tumpeng dibagikan ke masyarakat.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Papajar, Cara Orang Sunda Sambut Hari Pertama Ramadan
Mengenal Tradisi Papajar, Cara Orang Sunda Sambut Hari Pertama Ramadan

Kenalan lebih dekat dengan tradisi Papajar untuk menyambut bulan suci Ramadan ala masyarakat Sunda.

Baca Selengkapnya
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa
Potret Serunya Hajad Dalem Garebeg Besar Keraton Yogyakarta, Ada Arak-Arakan Gajah hingga Tumpeng Raksasa

Dalam waktu singkat, isi gunungan tumpeng habis diserbu masyarakat yang tampak sangat antusias.

Baca Selengkapnya
Keseruan Ganjar Pranowo Ikut Kirab Malam Satu Suro di Solo, Berlangsung Khidmat
Keseruan Ganjar Pranowo Ikut Kirab Malam Satu Suro di Solo, Berlangsung Khidmat

Ganjar mengatakan kalau acara kirab tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Kaesang dan Erina Hadiri Kirab Pusaka Mangkunegara di Peringatan Malam Satu Suro
Kaesang dan Erina Hadiri Kirab Pusaka Mangkunegara di Peringatan Malam Satu Suro

Sementara wakil presiden terpilih Gibran tak tampak dalam kirab

Baca Selengkapnya
Mengenal Jamasan Jimat Kalisalak, Ritual Tahunan Warisan Nenek Moyang Masyarakat Banyumas
Mengenal Jamasan Jimat Kalisalak, Ritual Tahunan Warisan Nenek Moyang Masyarakat Banyumas

Ritual itu diharapkan bisa menjadi festival budaya yang mengundang lebih banyak wisatawan

Baca Selengkapnya
FOTO: H-8 Jelang Imlek 2024, Warga Keturunan Tionghoa Jalani Ritual Memandikan Patung-Patung Dewa di Wihara
FOTO: H-8 Jelang Imlek 2024, Warga Keturunan Tionghoa Jalani Ritual Memandikan Patung-Patung Dewa di Wihara

Warga keturunan Tionghoa sibuk membersihkan patung di Wihara Amurva Bhumi.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Kirab Pusaka Dalem Pura Mangkunegaran, Peserta Tak Boleh Pakai Alas Kaki hingga Selfie
Sisi Lain Kirab Pusaka Dalem Pura Mangkunegaran, Peserta Tak Boleh Pakai Alas Kaki hingga Selfie

Malam ini ada dua kirab pusaka dalem yang digelar di Kota Solo.

Baca Selengkapnya