Mengira selawatan di musala karaoke, bule Prancis datangi rumah ustaz

Merdeka.com - Warga Prancis, Frank Jean Pierre Schulthess sempat bersitegang dengan dengan warga Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor. Penyebabnya, Frank salah kaprah dengan suara selawat yang berasal dari musala seberang rumahnya.
Warga setempat, Kodir, menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (2/6). Saat itu, sejumlah santri sedang melakukan selawatan menggunakan pengeras suara. Kata Kodir, tiba-tiba Frank datang sambil emosi.
"Kita sedang selawatan dia datang marah-marah. Enggak ditanggapi," ungkap Kodir, Senin (4/6).
Karena tak ditanggapi, Frank mendatangi rumah salah satu ustaz. Ia lantas mengira bahwa selawatan itu kegiatan karaoke.
"Di rumah pak ustaz, dia marah-marah. Dia bilang kita itu sedang karaokean," ungkap Kodir.
Kasubag Humas Polres Bogor, Ajun Komisaris Ita Puspita Lena mengatakan, kepolisian sudah melakukan mediasi terhadap kejadian tersebut. Ita menuturkan, agar tidak terjadi reaksi keras dari masyarakat sekitar, pihaknya mempertemukan kedua belah pihak agar diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
"Kita juga libatkan MUI setempat, termasuk memeriksa identitas bule itu," sebut Ita.
Berdasarkan pengakuannya, lanjut Ita, Frank salah paham dengan kegiatan selawatan. Bahkan, istri Frank, Asmini mengatakan suaminya mudah tersulut emosinya.
"Dia menyadari atas tindakan yang diperbuatnya itu. Dia tidak tahu bahwa selawatan merupakan kegiatan umat muslim," tutur Ita.
"Dia juga sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu," tutupnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya