Mengira Terkena Virus Corona, WN Korea Selatan Nekat Gantung Diri di Solo
Merdeka.com - Seorang wanita warga negara (WN) Korea Selatan nekat gantung diri di salah satu hotel di Kota Solo, beberapa waktu lalu. Aksi nekat tersebut dilakukan lantaran korban dalam kondisi depresi. Dia mengira telah terpapar virus Corona atau COVID-19, sehingga membuatnya putus asa.
Kapolresta Surakarta, Kombespol Andy Rifai menerangkan jika peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/2) lalu. Korban seorang wanita bernama Jung Eun Hee (57). Namun korban yang meninggal tersebut dinyatakan negatif Virus Corona. Hal tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi, Solo.
"Iya memang benar, ada WN Korea Selatan bunuh diri di dalam kamar hotel. Kejadian tanggal 23 Februari lalu," ujar Andy saat dihubungi wartawan, Sabtu (29/2) malam.
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Mengapa tidak ada kerangka manusia di dalam makam? Selain itu, menurut para ilmuwan, beberapa makam menjadi target perampokan sehingga tidak ada jasad manusia di dalamnya.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Kenapa tidak ada kerangka di situs Tainiaro? Namun, karena tidak adanya bukti kerangka, yang mudah rusak di tanah asam di wilayah ini, identifikasi Tainiaro sebagai kuburan tidak pernah dapat dikonfirmasi.
Menurut Andy, kejadian tersebut murni bunuh diri. Berdasarkan hasil autopsi di rumah sakit juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Sementara jenazah juga sudah diambil oleh petugas Kedubes Korea Selatan. Jenazah telah dipulangkan ke negara asal melalui Bandara Adi Soemarmo, Solo, pada Jumat (28/2) lalu.
"Hasil visum RSUD dr Moewardi menyatakan, korban negatif Corona. Kami juga turut membantu dalam proses pemulangan sampai ke Bandara Adi Soemarmo," katanya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, korban diketahui bunuh diri setelah petugas hotel mengetuk pintu kamar No 611 yang ditempati, Jung, pada pukul 14.00 WIB. Petugas curiga, karena korban tidak keluar dari kamarnya sejak pagi.
Namun saat pintu kamar diketuk, Jung tidak merespon. Petugas hotel kemudian membuka pintu kamar yang tidak dikunci. Petugas kaget saat melihat Jung sudah dalam kondisi meninggal dunia dengan cara gantung diri di kamar mandi.
Peristiwa tersebut langsung di laporkan ke Polsek Pasarkliwon, Solo. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo untuk di autopsi.
Korban diketahui memiliki riwayat perjalanan di Dalian, China. Hal itu diketahui dari temuan kepolisian berupa memo atau surat wasiat yang ditulis korban menyatakan bahwa dirinya terinfeksi corona. Korban menuliskan riwayat perjalanannya sebelum sampai ke Solo ia sempat melakukan perjalanan dinas ke Dalian, China, dan kembali ke Korea pada 22 Januari.
Pada memo tersebut, juga diungkapkan riwayat kesehatannya. Misalnya pada tanggal 8 Februari, ia merasakan iritasi pada tenggorokannya. Kemudian pada 9 Februari, ia pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan diri sesuai dengan anjuran pemerintah setempat.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kematian Brigadir RAT diyakini akibat bunuh diri menembakan kepalanya saat berada di dalam mobil Toyota Alphard
Baca SelengkapnyaKoordinasi dilakukan dengan tim dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan tentang dugaan penyebab kematian dokter asal Tegal itu.
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaJasad korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk di visum
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaJasad RN dibawa ke RSUD Sele Be Solu Kelurahan Klawalu, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya
Baca SelengkapnyaAnggota Polresta Manado ditemukan tewas dengan luka tembak di kepalanya.
Baca SelengkapnyaJenazah itu diketahui atas nama inisial RA yang berusia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan serangkaian proses penyelidikan terkait kasus penemuan jasad inisial CHR (16).
Baca SelengkapnyaPolisi menghentikan penyelidikan kasus ibu dan anak tewas di Cinere, Depok, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya"Korban pernah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri."
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari korban yang menjatuhkan diri lantai enam gedung kampus itu.
Baca Selengkapnya