Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menguji Klaim Kasus Covid-19 di Bali Menurun hingga Wacana Zero Karantina

Menguji Klaim Kasus Covid-19 di Bali Menurun hingga Wacana Zero Karantina Graha Wisata TMII Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19. ©2022 Merdeka.com/iqbal s nugroho

Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan melaporkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Bali dalam dua pekan terakhir menurun. Puncak tertinggi kasus Covid-19 harian di Bali terjadi pada 9 Februari 2022, mencapai 2.556.

Namun setelah itu, kasus Covid-19 terus menurun hingga pada 24 Februari 2022 hanya bertambah 602. Penurunan kasus harian ternyata sejalan dengan penurunan testing (pemeriksaan) dan tracing (penelurusan) kasus Covid-19.

Data Kementerian Kesehatan, testing Covid-19 di Bali mencapai angka tertinggi pada 12 Februari 2022 menyentuh 23,21 persen. Namun, pada 17 Februari menurun menjadi 18,38 persen. Kemudian pada 23 Februari 2022 kembali turun menjadi 11,58 persen.

Upaya tracing juga menurun di Pulau Dewata itu. Masih merujuk data Kementerian Kesehatan, tracing di Bali pada 12 Februari 2022 mencapai 2,23 persen. Pada 17 Februari turun menjadi 2,88 persen dan 23 Februari 2022 naik tipis ke angka 2,97 persen.

Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan testing berkaitan erat dengan penemuan kasus Covid-19. Semakin banyak testing, semakin tinggi kasus Covid-19 yang ditemukan. Begitu pun sebaliknya.

"Semakin kecil testing maka semakin kecil kasus yang ditemukan," katanya saat dihubungi, Jumat (25/2).

Dicky menyebut, Bali memiliki riwayat testing dan tracing yang lemah. Hal itu terlihat dari hasil seroprevalensi yang dilakukan Universitas Udayana pada 2021 bahwa 17 persen dari orang yang dites sudah terinfeksi Covid-19.

Temuan ini menunjukkan, jumlah kasus Covid-19 di Bali sebetulnya 53 kali lebih besar dari data yang dilaporkan pemerintah.

"Nah apalagi sekarang kalau kita tahu Omicron itu jauh lebh cepat dari Delta, apalagi dibandingkan dengan Alfa. Artinya, bisa jauh lebih banyak sekali dan itu tidak terdeteksi," ujarnya.

Dicky berpendapat, seharusnya Bali tidak melonggarkan upaya testing dan tracing di tengah merebaknya Omicron. Meskipun gejala Omicron lebih ringan daripada varian Delta, namun varian tersebut masih bisa memicu adanya long Covid-19.

Long Covid-19 bisa menurunkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan menimbulkan masalah baru bagi bangsa Indonesia.

"Kalau kita mau melihat ini sebagai satu masalah kesehatan, yang bukan hanya saat ini tapi berpikir masa depan masyarakat kita, negara kita, testing itu harus diperkuat termasuk di situ tracing, isolasi, karantinanya," tutupnya.

Sebelumnya, Gubernur Bali Wayan Koster menyatakan, pihaknya mengupayakan agar wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Pulau Dewata tak lagi dikarantina. Dia berharap rencana itu dapat terlaksana pada awal Maret 2022.

"Saya sudah mengupayakan masa karantina yang semula 7 hari, dikurangi jadi 5 hari, dan per hari ini sudah menjadi 3 hari. Dan rencana saya, kalau bisa di awal Maret itu sudah tanpa karantina," kata Koster saat konferensi pers di Terminal Kedatangan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Rabu (16/2).

"Sehingga, wisatawan yang berkunjung ke Bali ini tidak perlu terlalu lama menjalani karantina sepanjang memenuhi protokol kesehatan, yaitu negatif swab PCR pada saat keberangkatan dan juga negatif swab PCR pada saat kedatangan," imbuhnya.

Namun, hal itu masih harus melihat perkembangan kasus Omicron di Bali. Saat ini kasus Omicron sudah mulai menurun. Masih ada waktu dua pekan agar kasus Omicron stabil, sehingga Bali bisa dibuka tanpa karantina.

"Mudah-mudahan menurun dan stabil. Saya kira kalau melihat kecenderungannya saat ini walaupun positif Covid-19 itu 90 persen tanpa gejala atau OTG. Gejalanya ada yang ringan dan yang masuk rumah sakit itu kurang 10 persen dan OTG ini rata-rata sembuhnya di bawah 5 hari. Jadi cepat, artinya risiko penularan Covid-19 varian Omicron ini sudah bisa dikendalikan penularannya, tidak terlalu membahayakan," ucapnya.

Zero Karantina

Teranyar, penerapan zero karantina dibahas Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. IA mengatakan, untuk rencana Bali tanpa karantina atau zero karantina tentu melihat perkembangan kasus Covid-19 di Bali.

Ia menyebutkan, untuk kasus Covid-19 di Bali semakin hari sudah baik artinya sudah menurun dan juga tingkat vaksinasi di Bali sudah cukup tinggi.

"Kan semakin hari semakin baik (angka kasus Covid-19). Dari Bapak Gubernur dan Bapak Kapolda memberikan informasi. Jadi, kalau angka (vaksinasi) ini sudah sesuai standar WHO, bisa kita bikin zero karantina, kenapa tidak," kata Luhut saat ditemui di Denpasar, Bali, Jumat (25/2).

Pun ia akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di Bali untuk menentukan perlu atau tidaknya zero karantina.

Setidaknya dalam dua pekan ini akan diputuskan.

"Tinggal kita tunggu dua minggu kedepan ini," imbuhnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024
Jumlah Penduduk Miskin di Indonesia Capai 25,22 Juta Orang per Maret 2024

Dalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes
43 Kasus Covid-19 Ditemukan di Bali, Warga Diimbau Terapkan Prokes

Temuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19
Data BPS: Tingkat Kemiskinan di Kota Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi Covid-19

Namun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh
Menkes Temukan 88 Kasus Mpox di Indonesia, Semua Pasien Sudah Sembuh

Sebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.

Baca Selengkapnya
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi
7,2 Juta Penduduk Indonesia Masih Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

7,2 Juta Penduduk Indonesia Jadi Pengangguran, Wamenkeu: Lebih Rendah dari Sebelum Pandemi

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya