Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menguji nyali Menkum HAM buka video testimoni Fredi Budiman

Menguji nyali Menkum HAM buka video testimoni Fredi Budiman Sidang Freddy Budiman. ©2016 merdeka.com/chandra iswinarno

Merdeka.com - Video testimoni Fredi Budiman yang diambil sehari sebelum dieksekusi mati regu tembak tersimpan rapat di pihak Kementerian Hukum dan HAM. Video testimoni Fredi Budiman itu dibuat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkum HAM.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Hamonangan Laoly pun didesak membuka video pengakuan Fredi tersebut. KemenkumHAM ditantang membeberkan video berdurasi 30 menit itu tanpa proses penyuntingan.

"Kita tunggu apakah Menkum HAM berani merilis video testimoni Fredi tanpa diedit," kata Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS)Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Haris Azhar, Minggu (14/8).

Orang lain juga bertanya?

Haris menyatakan, video itu diambil oleh salah satu Staf Ditjen Lapas dengan menggunakan Handycam dan disaksikan sejumlah orang. "Dan termasuk disebutkan sejumlah nama," ungkap Haris.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan meminta video testimoni yang diambil di dalam ruang isolasi oleh seorang pejabat dari Kemenkum HAM dan disaksikan keluarga Fredi sebelum dieksekusi mati dibuka KemenkumHAM. Menurut Edi, penelusuran video CCTV itu sangat diperlukan untuk membuka tabir terkait testimoni Fredi Budiman yang disampaikan kepada Koordinator KontraS Haris Azhar yang tengah diusut Tim Independen.

"Saya kira kalau itu rekaman sangat dibutuhkan Tim Independen di dalam pengusutan pengakuan Fredi sangat perlu ditelusuri. Sebab itu bisa menjadi pintu masuk pengusutan aparat terlibat narkoba seperti testimoni Fredi Budiman," ujar Edi.

Sekretaris Tim Independen, Hendardi mengaku dia dan beberapa rekannya sudah mulai gerak menelusuri kebenaran testimoni Fredi. Salah satu yang menjadi fokus gerak tim ini kata Hendardi adalah mencari video CCTV testimoni Fredi Budiman yang direkam sesaat sebelum gembong narkoba itu dieksekusi mati.

"Nanti akan kita coba cari. Kalau video itu kita dapat tentu akan sangat membantu tugas tim," ujar Hendardi dalam sambungan telepon kepada merdeka.com, Kamis (11/8).

Selain itu Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga menemukan aliran dana ratusan miliar rupiah dari gembong narkoba yang diduga memiliki hubungan dengan Fredi Budiman. Data itu pun telah diserahkan ke Mabes Polri dan BNN.

Komjen Dwi Priyatno mengatakan, Tim Independen akan menindaklanjuti jika menerima laporan dari PPATK tersebut. Dia menilai data dari PPATK itu bisa menjadi sumber informasi untuk mencari tahu kebenaran testimoni Fredi.

"Itu pasti kita akan analisis data itu. Misal apakah ada penyidik yang terlibat pada waktu itu," kata dia.

Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkum HAM Akbar Hadi mengaku keluarga Fredi sudah meminta video tersebut. Sejauh ini video masih disimpan oleh pihak Ditjen PAS.

"Secara intensif belum, ya kalau di-WhatsApp sudah," katanya kepada merdeka.com, Jumat (12/8).

Menurut Akbar, rekaman diambil dalam rangka pembinaan, dan sudah mendapat persetujuan Fredi. Namun untuk memberikan video tersebut ada prosedur yang harus dilalui

"Sejauh ini hanya dokumentasi tidak untuk disebarkan. Kita akan lihat kepentingannya dan menunggu arahan pimpinan," tuturnya.

Jika video diminta tim investigasi Polri, kata Akbar, pihak Kemenkum HAM tidak mempermasalahkannya. Dia juga menjamin jika video tidak berkaitan dengan pihak-pihak tertentu.

"Saya belum dapat info (diminta tim investigasi), tetapi enggak masalah kita perlihatkan," tandasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semprot Fatia, Hakim PN Jaktim: Pertanyaannya Cuma Pernah atau Tidak!
Semprot Fatia, Hakim PN Jaktim: Pertanyaannya Cuma Pernah atau Tidak!

Konten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang
VIDEO: Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Saling Teriak, Ribut Keras Kuasa Hukum Haris & Fatia Adu Mulut Lawan Jaksa di Sidang

Baca Selengkapnya
Kemenkum HAM Jateng Telusuri Kebenaran Aksi Mesum Napi dan Perempuan di Lapas
Kemenkum HAM Jateng Telusuri Kebenaran Aksi Mesum Napi dan Perempuan di Lapas

Sedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasil Lengkap Pemeriksaan Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Kasus Korupsi di Kementan
VIDEO: Hasil Lengkap Pemeriksaan Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Kasus Korupsi di Kementan

Febri membenarkan draf pendapat hukum tersebut memang disusun oleh dirinya dan Rasamala.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hotman Senggol Prabowo, Viral Petugas Lapas Nangis Dimutasi Sebar Video Napi Pesta Narkoba
VIDEO: Hotman Senggol Prabowo, Viral Petugas Lapas Nangis Dimutasi Sebar Video Napi Pesta Narkoba

Robby juga menunjukan sejumlah narapidana yang bebas menggunakan ponsel saat berada di penjara

Baca Selengkapnya
Periksa 13 Saksi Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin, Polisi Pastikan Ada Tersangka Baru
Periksa 13 Saksi Kasus Konten Boleh Tukar Pasangan Gus Samsudin, Polisi Pastikan Ada Tersangka Baru

Polisi secara marathon memeriksa sebanyak 13 orang saksi kasus konten video boleh tukar pasangan yang dibuat oleh Samsudin alias Gus Samsudin.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK soal ‘Safe House’ Filri Digeledah Polisi: Polda Urusan Pidana, Kami Urusan Etik
Dewas KPK soal ‘Safe House’ Filri Digeledah Polisi: Polda Urusan Pidana, Kami Urusan Etik

Dewas KPK menghormati kebijakan yang dilakukan Polda dalam rangka pengusutan kasus Firli.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas Jaksa Vs Fatia Sidang Kasus Lord Luhut, Hakim Teriak Keras
VIDEO: Panas Jaksa Vs Fatia Sidang Kasus Lord Luhut, Hakim Teriak Keras "Setop!"

Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Sidang PK Jessica Wongso, Saksi Mengaku Temukan Bukti Baru Usai Lihat Wawancara Mendiang Ayah Mirna
Sidang PK Jessica Wongso, Saksi Mengaku Temukan Bukti Baru Usai Lihat Wawancara Mendiang Ayah Mirna

Saksi mengaku mendapat bukti baru itu setelah melihat salah satu wawancara ayah mendiang Mirna, Edi Darmawan Salihin di YouTube.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Eks Sekjen FPI Munarman Ucap Ikrar Setia NKRI di Lapas Salemba
VIDEO: Detik-Detik Eks Sekjen FPI Munarman Ucap Ikrar Setia NKRI di Lapas Salemba

Pembacaan itu dilakukan ketika dirinya tengah menjalani masa tahanan kasus terorisme.

Baca Selengkapnya
Jadi Saksi Dugaan Pemerasan Firli Bahuri pada SYL, Direktur Gratifikasi KPK Dicecar 13 Pertanyaan
Jadi Saksi Dugaan Pemerasan Firli Bahuri pada SYL, Direktur Gratifikasi KPK Dicecar 13 Pertanyaan

Direktur Gratifikasi dan Pelayanan Publik KPK, Herda Helmijaya diperiksa selama tiga jam

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan

Diselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Selengkapnya