Mengukur Pengendalian Covid-19 di RI dengan Indikator WHO, Sudah Berhasil?
Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengklaim penanganan Covid-19 di Indonesia semakin baik pada Senin (4/4). Kondisi ini ditandai dengan terus membaiknya indikator pengendalian pandemi Covid-19.
Ada lima indikator pengendalian pandemi Covid-19 di Tanah Air. Indikator ini merujuk pada panduan yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.
Pertama, kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Kedua, keterisian rumah sakit rujukan Covid-19. Ketiga, kasus kematian Covid-19. Keempat, vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. Terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 (Rt).
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa standar kualitas udara yang ditentukan WHO? Hanya tujuh negara yang berhasil memenuhi standar kualitas udara internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia berdasarkan survei tahunan ke-6 IQAir.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
merdeka.com menghitung pengendalian pandemi Covid-19 menggunakan rumusan indikator dari WHO. Apa hasilnya?
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan 3 April 2022, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 berada pada angka 7,65/100.000 penduduk per minggu. Sementara keterisian rumah sakit tercatat 0,98/100.000 penduduk per minggu.
Kasus kematian menyentuh angka 0,22/100.000 penduduk per minggu. Vaksinasi Covid-19 lengkap baru mencapai 160.107.212 atau 59 persen dari total populasi di Indonesia.
Sedangkan Rt tercatat sebesar 1,00 per 31 Maret 2022. Data dikutip dari kemkes.go.id, Selasa (5/4).
Indikator Jadi Syarat Endemi Covid-19
Sebelumnya, Budi mengaku sudah mengusulkan lima indikator endemi Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo. Usulan tersebut sudah diterima Kepala Negara.
Indikator pertama, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 hanya 20/100.000 penduduk per minggu. Kedua, keterisian rumah sakit rujukan Covid-19 hanya 5/100.000 penduduk per minggu. Ketiga, kasus kematian akibat Covid-19 hanya 1/100.000 penduduk per minggu.
"Kalau kita bisa memenuhi ketiga kriteria ini sekaligus, antara 3 sampai 6 bulan berturut-turut dari sisi kesehatan, itulah indikator bahwa kita sudah bisa masuk ke endemi," katanya saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (23/3).
Indikator keempat, vaksinasi Covid-19 dosis lengkap harus mencapai 70 persen dari total populasi di Indonesia. Selain itu, vaksinasi lansia juga harus mencapai 70 persen. Terakhir, angka reproduksi efektif Covid-19 (Rt) harus di bawah 1.
Budi kembali menegaskan, penentuan endemi tidak selalu berdasarkan faktor kesehatan. Melainkan bisa mempertimbangkan aspek sosial, ekonomi, politik, dan budaya.
"Transisi dari pandemi ke endemi itu bukan melulu faktor kesehatan. Ada faktor sosial, ekonomi, politik, budaya yang masuk. Nah yang nanti harus diambil oleh Kepala Negara," kata dia.
Bagaimana dengan Negara Lain?
Di tengah pandemi Covid-19, sejumlah negara menyatakan memasuki fase endemi. Namun, ada juga negara yang masih menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Sejumlah negara yang menyatakan masuk endemi Covid-19 di antaranya Singapura dan Malaysia. Situs worldometers melaporkan, di Singapura total kasus aktif Covid-19 sebanyak 69.708, sedangkan Malaysia 179.619 orang.
Sementara negara yang masih berjuang melawan lonjakan Covid-19 seperti China dan Inggris. Menurut worldometers, sampai 3 April 2022, jumlah kasus Covid-19 di Inggris sebanyak 21.216.874 dengan 165.570 kematian.
Kasus Covid-19 harian terbanyak tercatat pada 5 Januari 2022 yaitu 275.594. Sementara sampai 31 Maret 2022, persentase warga Inggris yang sudah divaksinasi Covid-19 mencapai 77,41 persen. Dengan rincian, 72,47 persen vaksinasi dosis dua dan 4,94 persen dosis satu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaDemi mencegah penyebaran Mpox, terdapat sejumlah cara yang bisa dilakukan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca Selengkapnya