Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengungkap Fakta Tewasnya Aurel Qurrota Ain, Anggota Paskibra

Mengungkap Fakta Tewasnya Aurel Qurrota Ain, Anggota Paskibra Paskibraka Aurel Qurrota Ain. Instagram/@benyamindavnie

Merdeka.com - Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Kota Tangerang Selatan, Aurel Qurrota Ain, meninggal dunia, Kamis (1/8). Aurel meninggal dunia saat latihan Paskibraka. Banyak isu yang beredar bahwa Aurel diduga dianiaya senior semasa latihan.

Namun perlahan penyebab kematian Aurel mulai terungkap. Berikut fakta-fakta tewasnya Aurel Qurrota Ain, mulai dari lebam hingga disuruh makan kulit jeruk:

Tangan Lebam

Banyak kabar yang beredar Aurel diduga mendapat tindakan kekerasan dari seniornya. Dugaan itu pernah diceritakan oleh ayah dari Aurelia, Faried Abdurrahman. Ia menganggap pola pendidikan dan pelatihan Capaska tingkat Kota Tangsel berlebihan, karena adanya tambahan latihan.

"Ada hal yang berlebihan, ada beberapa oknum senior Paskibraka Tangsel yang memberikan tambahan-tambahan pekerjaan," ucap dia di rumahnya di Perum Taman Royal 2, Cipondoh, Kota Tangerang, Sabtu (3/8).

Faried menerangkan, penambahan-penambahan latihan oleh senior purna Paskibraka Tangsel ini membebani Capaska dalam menempuh diklat tersebut.

"Adanya push up kepal, mengisi diary, squat jam, yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Ini yang menambah pressure yang memberatkan psikologis mental dari anak-anak yang notabene dia generasi penerus bangsa," ucapnya.

Dapat Tekanan dari Senior

Tak hanya itu saja, salah satu pelatih Paskibraka Tangsel, Sertu Appoulo juga membeberkan penyebab meninggalnya Aurel. Sertu Appoulo sudah mengetahui ada bekas lebam di tubuh Aurel.

Sertu Appoulo menjadi salah satu pelatih yang melatih Aurel saat itu. Ia sangat menyesali kejadian ini. Sertu Appoulo mengaku melihat langsung saat senior memaksa Aurel untuk push up dengan tangan mengepal.

"Padahal untuk perempuan tidak dibolehkan hal itu (push up dengan tangan mengepal)," kata Sertu Appoulo.

Tak hanya itu saja, Sertu Appoulo juga mendapat kabar bahwa ada oknum senior yang memberikan tekanan moril dan fisik kepada Aurel. "Saya tahu soal itu, anak-anak ini dipaksa makan kulit jeruk oleh seniornya. Saya mendengar soal ini dari mereka," kata Sertu Appoulo.

Dicubit Hingga Lebam

Sri Wahyuniarti, Ibunda calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) Kota Tangerang Selatan Aurellia Qurratuaini, mengungkap adanya sejumlah luka di tubuh putrinya, saat mengikuti proses pendidikan dan pelatihan Paskibraka di Tangsel.

Sri menceritakan semua kejadian yang diceritakan Aurel, mulai dari penyebab tangan lebam hingga lengan bagian belakang membiru karena dicubit. "Memang ada spot atau lebam, dia bilang Ma ini dicubit, biasa kok. Saya bilang itu tidak biasa kak, karena harusnya tidak ada body contact untuk pendidikan Paskibraka," ucap dia.

Dari luka itu, Sri meyakini kalau cubitan pada diklat yang dikenakan terhadap putrinya sangat keras. Karena Sri melihat bekas lebam sangat jelas terlihat. Sementara kulit almarhum, juga tidak putih.

"Seingat saya ada di lengan kiri belakang kalau enggak kiri kanan belakang. Cukup besar biru. saya tanya kenapa, dicubit. Dicubit kenapa sampai segitunya nak. Kulit Aurel tidak putih, kulit aurel cukup gelap, jadi kalau sampai biru lebam artinya cubitan sangat keras," jelasnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mahasiswa Jadi Anggota KPPS Meninggal saat Bertugas, Usianya Baru 21 Tahun
Mahasiswa Jadi Anggota KPPS Meninggal saat Bertugas, Usianya Baru 21 Tahun

Korban mengeluhkan sakit saat berada di TPS 02, Rabu (27/11) pagi. Lalu dia dibawa ke RSUD Prabumulih dan dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren
Dalih Sengatan Listrik di Pondok Pesantren

Penganiayaan yang menyebabkan santri meninggal dunia kembali berulang. Kali ini dipicu uang Rp10.000 dan pihak pesantren terkesan menutupinya.

Baca Selengkapnya
Danpaspamres: Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas Ditahan di Pomdam Jaya
Danpaspamres: Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas Ditahan di Pomdam Jaya

Paspampres Diduga Culik dan Aniaya Warga Aceh hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok, Diduga Dipicu Penggunaan Atribut Perguruan Silat
Kronologi Remaja di Malang Tewas Usai Dikeroyok, Diduga Dipicu Penggunaan Atribut Perguruan Silat

Aksi pengeroyokan bermula ketika korban mengunggah video di WhatsApp miliknya dengan mengenakan atribut salah satu perguruan silat.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres
Terungkap, Ini Hasil Visum Imam Masykur Korban Pembunuhan Paspampres

Ternyata terdapat fakta baru usai dilakukan visum, dokter menemukan luka lubang di dada kiri korban.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua
Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua

Mayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.

Baca Selengkapnya
Jatuh saat Akan Disumpah Jadi ASN PPPK, Honorer K2 di Makassar Meninggal
Jatuh saat Akan Disumpah Jadi ASN PPPK, Honorer K2 di Makassar Meninggal

Tenaga honorer K2 Pemkot Makassar, Muh Mulkan (54) meninggal dunia sesaat sebelum disumpah sebagai ASN PPPK di Lapangan Karebosi Makassar, Senin (1/4).

Baca Selengkapnya
Momen Ibu Wakilkan Wisuda Putrinya yang Meninggal karena Sakit Ini Viral, Banjir Doa Warganet
Momen Ibu Wakilkan Wisuda Putrinya yang Meninggal karena Sakit Ini Viral, Banjir Doa Warganet

Momen ibu wakilkan wisuda putrinya yang meninggal karena sakit ini viral, banjir doa warganet.

Baca Selengkapnya
Sempat Muntah-Muntah, Petugas KPPS di Jakarta Utara Meninggal Dunia
Sempat Muntah-Muntah, Petugas KPPS di Jakarta Utara Meninggal Dunia

Petugas KPPS berinisial AB (47) bertugas di TPS 116, Penjaringan, Jakarta utara.

Baca Selengkapnya
Simpatisan AMIN Dikabarkan Ada yang Meninggal saat Ikut Kampanye Akbar di JIS
Simpatisan AMIN Dikabarkan Ada yang Meninggal saat Ikut Kampanye Akbar di JIS

Anies Baswedan menyatakan terkait kabar meninggalnya simpatisan yang sedang ikut berkampanye akbar di JIS akan disampaikannya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, Brigjen TNI Adik Jenderal Non Akpol Berduka
Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, Brigjen TNI Adik Jenderal Non Akpol Berduka

Brigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.

Baca Selengkapnya
Komandan Paspampres Buka Suara soal Anggota TNI Diduga Culik & Aniaya Warga Aceh
Komandan Paspampres Buka Suara soal Anggota TNI Diduga Culik & Aniaya Warga Aceh

Sebelumnya, Kabar tewasnya Imam Masykur telah dibenarkan Danpuspom TNI, Marsekal Muda Agung Handoko. Ia mengatakan saat ini kasus telah ditangani Pomdam Jaya.

Baca Selengkapnya