Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengungkap ritual mistis penggandaan uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi

Mengungkap ritual mistis penggandaan uang Dimas Kanjeng Taat Pribadi Pengasuh Padepokan Kanjeng Dimas. ©2016 Merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Tersangka pembunuhan, Dimas Kanjeng Taat Pribadi memiliki segudang modus dalam kasus penggandaan uang. Praktik tersebut dikemasnya dalam ritual mistis. Pertama adalah air yang dianggap sakti. Bagi Taat Pribadi, air ini untuk mendapatkan uang berlimpah tiada habisnya.

"Dari pemeriksaannya, tersangka itu sering memberikan air yang kata dia (Taat Pribadi) itu mempunyai kesaktian dan berkaromah," kata Kasubdit I Kamneg Ditreskrimsus Polda Jatim AKBP Cecep Ibrahim kemarin.

Padahal pada kenyataannya air yang diberikan tidak mempunyai kesaktian apa-apa. Namun, tersangka di depan pengikutnya berdalih kalau airnya itu mampu mendatangkan rejeki.

Orang lain juga bertanya?

Karena, menurut pengakuan tersangka, airnya itu didapat secara gaib dengan melakukan ritual khusus. Untuk mendapatkannya, Taat Pribadi minta pengikutnya untuk mengeluarkan mahar.

"Air itu diberikan setiap pengajian istigasah. Padahal air itu seperti air pada umumnya tidak ada kesaktian apapun," jelas dia.

Yang kedua adalah bolpoin sakti yang bisa menguasai tujuh bahasa. Kepada para pengikutnya, Taat mengaku memiliki bolpoin tersebut. Namun saat dicoba oleh polisi, hasilnya berbanding dengan bualan Taat.

"Waktu dicoba sama penyidik. Bolpoin sakti itu, ternyata pengikutnya itu tidak bisa. Ketika saya coba menggunakan asing tidak bisa apa-apa," tutur perwira dua melati di pundak tersebut.

Ketiga adalah peti ajaib tempat khusus menyimpan emas atau uang. Taat mendoktrin bahwa di dari dalam peti tersebut berisi emas yang tidak pernah habis.

"Untuk kotak ajaib katanya kalau emas diambil tidak ada habisnya, waktu dicoba ternyata iya tidak benar semuanya. Begitu, pengikutnya kok percaya dengan ucapan tersangka," terangnya.

Dan yang keempat adalah jin ifrit peliharaan Taat Pribadi. Diyakini bahwa makhluk halus tersebut yang membantunya menggandakan uang. Namun saat diminta mempraktikkan di hadapan penyidik, Taat berkilah dan beralasan kekuatannya lemah serta jin telah kabur.

"Katanya dia (Taat), jinnya itu kabur atau hilang karena terkena gas air mata, saat proses penangkapan dan penggerebekan," terang Cecep.

Polisi pun mengimbau agar masyarakat tak teperdaya modus penggandaan uang berkedok agama seperti kasus Taat Pribadi. "Jadi kalau ada orang yang bisa melipatgandakan uang dan dalam waktu yang singkat itu bohong," kata Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Agus Riyanto.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini

Sang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial

Baca Selengkapnya
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa

Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.

Baca Selengkapnya
Panji Gumilang Dilimpahkan ke Kejari Indramayu Kasus Penistaan Agama, Kini Polisi Usut Dugaan TPPU
Panji Gumilang Dilimpahkan ke Kejari Indramayu Kasus Penistaan Agama, Kini Polisi Usut Dugaan TPPU

Dalam pengusutan dugaan TPPU tersebut, Polri menemukan indikasi pola-pola pencucian uang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Jamasan Jimat Kalisalak, Ritual Tahunan Warisan Nenek Moyang Masyarakat Banyumas
Mengenal Jamasan Jimat Kalisalak, Ritual Tahunan Warisan Nenek Moyang Masyarakat Banyumas

Ritual itu diharapkan bisa menjadi festival budaya yang mengundang lebih banyak wisatawan

Baca Selengkapnya
Kronologi Kantor Akuntan Publik di Jakbar Jadi Tempat Penyimpanan Uang Palsu
Kronologi Kantor Akuntan Publik di Jakbar Jadi Tempat Penyimpanan Uang Palsu

Hingga kini, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka dan ada beberapa orang yang masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Besale, Ritual Pengobatan Tradisional Khas Suku Anak Dalam
Mengenal Upacara Besale, Ritual Pengobatan Tradisional Khas Suku Anak Dalam

Ritual pengobatan tradisional milik Suku Anak Dalam ini dilakukan oleh seorang dukun yang didampingi oleh pengiring yang disebut dengan Pembayung.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan
Polisi Sebut Uang Palsu Rp22 Miliar Dicetak di Jakbar Belum Diedarkan

Saat ini, pihaknya masih mendalami peredaran uang palsu tersebut apakah bakal disebarkan ke Jakarta atau di luar daerah.

Baca Selengkapnya
Polisi Beberkan Pola Dugaan TPPU Panji Gumilang, Mencampuradukkan Uang Halal dan Haram
Polisi Beberkan Pola Dugaan TPPU Panji Gumilang, Mencampuradukkan Uang Halal dan Haram

Hasil penyidikan polisi menemukan bahwa pola pencucian uang itu dilakukan dengan mencampuradukkan antara pemasukan uang halal dan haram.

Baca Selengkapnya
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta
Ustaz Palsu Jadi Otak Pencurian Modus Penggandaan Uang, Korban Rugi Rp300 Juta

Peristiwa itu bermula saat korban tertarik dan akhirnya masuk grup pesugihan di Facebook

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Dapat Khodam Pusaka Besi Kuning, Harta Wanita Ini Malah Dikuras Pelaku
Dijanjikan Dapat Khodam Pusaka Besi Kuning, Harta Wanita Ini Malah Dikuras Pelaku

Dua pelaku Ali Alatas (42) dan Kodratullah (38) ditangkap dan ditahan di rutan Polsek Jelutung.

Baca Selengkapnya
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari

Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya