Mengungkap Skenario Prada DP Hilangkan Jejak Usai Bunuh Pacar
Merdeka.com - Anggota TNI Prada DP didakwa dengan pasal berlapis karena membunuh pacarnya Fera Oktaria. Dakwaan dibacakan penuntut pada sidang perdana di Pengadilan Militer I-04 Jakabaring Palembang, Kamis (1/8).
Terdakwa didakwakan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. Pasal itu dikenakan karena terdakwa telah merencanakan pembunuhan tersebut.
Dalam persidangan terbongkar motif pembunuhan Prada DP. Secara kejam DP menghabisi nyawa kekasihnya dengan membenturkan kepala korban ke dinding hingga pingsan. Dalam keadaan emosi, terdakwa lalu membekap mulut korban hingga tewas.
-
Siapa yang membunuh Darna? Berdasarkan hasil penyelidikan pihak kepolisian, kejadian ini berawal dari kasus perselingkuhan Benget dan perempuan lain yang diketahui sang istri.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Apa yang dilakukan pelaku setelah bunuh PSK online? Pelaku sempat menghilangkan jejak perbuatannya dengan membersihkan noda darah yang tercecer di dalam kamar. Kemudian memasukkan korban ke dalam lemari,' ungkapnya.
-
Bagaimana cara perempuan itu dibunuh? 'Membunuh orang dengan cekikan ligatur ditafsirkan sebagai bentuk bunuh diri simbolis, karena dengan mencekik diri sendiri, individu itulah yang menyebabkan kematiannya sendiri,' kata para penulis studi tersebut.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kenapa korban dibunuh? 'Oleh karena pelaku menolak untuk membayar 100 ribu selanjutnya korban memaki-maki dan mengancam pelaku dengan kata-kata yang kasar dan mengancam untuk memanggil abang-abang (keluarga) yang daripada korban,' kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, Kamis (25/4).
Mengetahui kekasihnya tewas, Prada DP langsung putar otak menghilangkan jejak usai membunuh kekasihnya. Berikut ini skenario Prada DP menghilangkan jejak:
Memutilasi Korban Tapi Gagal
Usai membunuh kekasihnya, Prada DP mencoba menghilangkan jejak. Cara yang dipilihnya adalah memutilasi dan membakar korban. Terdakwa beranggapan korban sulit dikenakan hingga kasusnya tak bakal terungkap.
Terdakwa mengambil gergaji dari gudang penginapan. Dia memotong tangan kanan korban yang masih tanpa busana. Belum sempat terpotong, gergaji itu tiba-tiba patah, tak bisa digunakan lagi.
Niat dari jeratan hukum membuat terdakwa berusaha keras rencananya berhasil. Dia membeli gergaji di pasar menggunakan sepeda motor korban. Tak lupa, dia menyempatkan membeli tas dan koper yang nantinya digunakan untuk menyimpan potongan tubuh korban. Terakhir, dia membeli buah jeruk.
Tak lama-lama berpikir, terdakwa kembali mencoba memotong tubuh korban. Dia berencana memasukkan potongan tubuh itu ke dalam koper yang ia beli.
"Tangan korban putus, tapi gergaji itu kembali patah," kata oditur Mayor D Butar Butar.
Rencana Dibakar Tapi Tak Berhasil
Bernasib sial dua kali, terdakwa menghubungi rekannya untuk meminta saran menghilangkan jejak. Meski kaget, rekan terdakwa menyarankan agar mayat korban dibakar.
Lantas, terdakwa memasukkan mayat pacarnya itu ke dalam kasur yang telah dirobek. Ia merakit obat nyamuk bakar sedemikian rupa agar bisa membakar korban.
"Terdakwa membeli obat nyamuk dan menyiramkan pertalite di tubuh korban agar terbakar. Ternyata, obat nyamuk bakar yang dihidupkan mati (padam) sehingga korban batal dibakar," terang oditur.
Memasukkan ke Koper
Kesal membakar korban gagal total, terdakwa mencoba memasukkan korban ke koper yang dibelinya di pasar. Ternyata jasad korban tak bisa dimasukan.
"Setelah diukur terdakwa, ternyata tidak pas. Dia membatalkan memasukkan jasad korban," ujar Butar.
Sekian kali usaha menghilangkan jejak gagal, terdakwa pun hilang akal. Dia duduk di samping jasad korban sambil memakan buah jeruk dan menghisap rokok sambil menonton televisi.
Lalu, terdakwa keluar penginapan dan kabur ke Serang dengan menumpangi bus.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KA diketahui telah menghabisi nyawa wanita berinisial RP (21), mantan kekasihnya.
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaPolresta Bogor Kota menangkap pelaku pembunuhan terhadap mahasiswi yang ditemukan tewas tanpa busana di Apartemen Bogor Icon, Kota Bogor, Senin (11/12).
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Barat menetapkan D sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya sendiri, S (53) di kawasan Tambora, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPembunuh wanita muda dalam rumah kontrakan di Gang H Daud, Jalan Raden Saleh, Sukmajaya, Depok sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaDevara merupakan calon anggota legislatif (caleg) dari Partai Garuda. Dia maju dari daerah pemilihan (dapil) Jabar IX.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif pelaku pembunuhan RN, wanita hamil yang ditemukan tewas di ruko Kelapa Gading, Jakarta Utara merantau ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAdapun Devara terlibat dalam kasus pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri. Indriana Dewi tewas di tangan pacarnya sendiri, Didot Alfiansyah alias DA.
Baca SelengkapnyaDua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca Selengkapnya