Mengungkap Skenario Sadis Istri Sewa 4 Eksekutor Bunuh Suami dan Anak
Merdeka.com - Warga Sukabumi, Jawa Barat dikejutkan dengan terbakarnya mobil MPV, pada Senin (26/8) lalu. Dalam mobil itu ditemukan dua orang yang hangus terbakar.
Setelah diselidiki dua orang itu, ternyata korban pembunuhan. Yang mengejutkan otak di balik pembunuhan sadis itu. Tak disangka, ternyata orang terdekat korban. Berikut ulasannya:
Istri Otak Pembunuhan
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku membunuh wanita di Bali? Pelaku tega menghabisi korban karena kesal dimintai bayaran untuk berhubungan badan.'Motifnya, tersangka kesal serta emosi karena korban (saat berhubungan badan) terus mendesak meminta bayaran untuk berhubungan badan yang kedua. Dan mengancam akan berteriak meminta pertolongan.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Kenapa pelaku melakukan pembunuhan? Adapun, keterangan MAS, saat itu ayahnya sedang tidur bersama ibunya.Kemudian, MAS turun mengambil pisau di dapur, kemudian naik lagi ke atas dan melakukan penusukan.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
Korban pembunuhan sadis yang kemudian dibakar di dalam mobil merupakan bapak dan anak yakni, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23). Keduanya sempat diculik dan dilumpuhkan di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Ternyata yang mengejutkan, otak pembunuhan itu adalah istri dan juga ibu tiri korban berinisial AK (35).
"Otak pelaku berhasil diamankan yaitu Sdri AK umur 35 tahun tidak lain adalah istri dari korban Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili umur 54 tahun dan merupakan Ibu tiri dari korban M. Adi Pradana alias Dana umur 23 tahun," ujar Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam keterangannya.
AK Sewa Empat Orang Jadi Eksekutor
AK, otak dari pembunuhan suaminya Pupung Sadili dan anak tiri, M Adi Pradana menyewa empat orang untuk melakukan pembunuhan. Saat ini AK dan dua eksekutor sudah dibekuk sedangkan sisanya tengah diburu polisi.
"Saat ini tim kami dari Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan dibantu Polda Lampung masih melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Suyudi Ario Seto.
Empat Eksekutor Dibayar Rp500 Juta
Untuk melakukan pembunuhan suami dan anak tirinya, AK menyewa empat orang dengan membayar Rp500 juta. Namun dia baru membayar Rp130 juta. AK telah diamankan di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Berdasarkan warga setempat, AK jarang keluar. "(Kenal sama Aulia?) Enggak, dia emang warga sini cuma jarang keluar," kata Istri dari Ketua RT 03, Agus Suhartono, Maryati di rumahnya, Cilandak, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (27/8).
Anak Kandung AK Ikut Terbakar
Tak hanya menyewa empat orang eksekutor, AK juga menyuruh anaknya KV untuk membakar mobil yang di dalamnya ada dua korban. Pada 25 Agustus hari Minggu pukul 07.00 WIB, AK dan anaknya KV mengambil mobil yang sudah berisikan mayat dan membawa mayat itu ke Cidahu, Sukabumi.
Di TKP, AK membeli satu botol bensin dan menyerahkan ke KV. Alhasil, mobil berisi dua mayat dalam kondisi terikat itu terbakar hingga meledak.
"Ledakan juga ikut membakar KV di bagian wajah, kaki dan tangan. Sekarang dirawat di RS Pertamina. Keduanya langsung kabur ke RS Pertamina setelah membakar mobil," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi dalam keterangannya.
Motif
Setelah ditangkap polisi, AK, otak pembunuhan sadis terhadap sang suami Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya M. Adi Pradana alias Dana (23) mengaku menyesal. Sambil terlihat histeris dia meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menjelaskan motif pembunuhan ini soal harta. "AK ini istri kedua dari korban. Dari keterangan, motifnya ingin menguasai harta suaminya, semua atas nama suaminya, rumahnya atas nama suaminya, sekaligus menghilangkan ahli warisnya anak kandung suaminya," Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi saat dihubungi, Selasa (27/8).
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan ekshumasi kuburan untuk mengeluarkan jasad korban untuk diautopsi.
Baca SelengkapnyaKecurigaan bahwa kematian Asep tidak wajar semakin kuat setelah adanya tagihan pinjaman online atas nama korban yang diajukan di hari dia meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPada saat rekonstruksi diperagakan Panca, adegan ke 40 memperlihatkan pelaku dalam kondisi telanjang meninggalkan pesan di laptopnya.
Baca SelengkapnyaDetik-detik KDRT itu terekam dalam rekonstruksi kasus pembunuhan empat anak dilakukan ayahnya Panca.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku bertindak normal setelah melakukan pembunuhan, sehingga warga tidak curiga.
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan polisi diketahui pembunuhan sadis itu dilatarbelakangi persoalan ekonomi dan sakit hati.
Baca Selengkapnya