Menhan Harap People Power Tak Menjurus Ke Makar
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu berharap gerakan people power tidak menjurus ke arah makar. Dia menilai jika pihak-pihak tersebut melakukan makar pada 22 Mei nanti dapat dihukum.
"Mudah-mudahan tidak ada, kalau people power dipaksakan ya itu makar. Kalau makar ada hukumannya. Jadi sesuatu yang dipaksa-paksakan, itu harus ada hukumnya," kata Ryamizard di kantornya, Jalan Merdeka Barat, Rabu (8/5).
Dia pun berharap pihak yang akan melakukan protes terkait hasil Pemilu tidak merugikan bangsa serta negara. Dia yakin masyarakat Indonesia mengerti etika dan tata cara berpendapat. Karena itu, di bulan suci ini, dia berharap tidak ada pihak yang bertindak melanggar aturan.
-
Apa saja yang harus dilakukan masyarakat untuk menjaga kerukunan di pemilu? Terakhir, akan dijelaskan cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat. Selain pemerintah, masyarakat juga harus aktif dalam menegakkan toleransi selama pelaksanaan pemilu. Berikut cara menjaga kerukunan dalam pemilu bagi masyarakat, bisa dipraktikkan: 1. Menjaga Komunikasi yang Positif: Masyarakat dapat memastikan bahwa komunikasi dengan sesama warga negara tetap positif dan hormat meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
-
Bagaimana cara agar Pemilu damai? Pemilu yang dilakukan secara damai dapat menghasilkan keputusan yang adil dan demokratis.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Kenapa orang berdoa agar Pemilu lancar? Doa pemilu tidak hanya ditujukan untuk meminta kelancaran jalannya pemilu, tetapi juga sebagai bentuk ikhtiar spiritual untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan berdoa, kita memohon agar para pemimpin yang terpilih nantinya adalah mereka yang memiliki integritas, kepedulian, dan kemampuan untuk membawa kebaikan bagi seluruh rakyat.
-
Kenapa penting menjaga kerukunan di pemilu? Pemilu sering kali memunculkan sejumlah masalah yang ada di masyarakat. Salah satu masalah yang kerap terjadi adalah masalah kerukunan. Proses politik yang sengit antar kandidat calon pemilu, kerap kali memunculkan perbedaan pendapat antar masyarakat.
-
Bagaimana agar pemilu dapat mencerminkan kehendak rakyat? Pemilihan umum atau pemilu adalah salah satu mekanisme penting dalam sistem demokrasi, karena melalui pemilu, rakyat dapat menentukan siapa yang akan mewakili dan memimpin mereka di lembaga-lembaga negara.
"Jadi Mudah-mudahan ini puasa, masa bulan suci kok berbuat aneh-aneh. Apalagi kita ini orang Islam semua. Itu Islamnya ga sah, kalau dalam bulan Ramadan ini berbuat yang aneh-aneh," kata Ryamizard.
Ryamizard yakin kedua belah pasangan calon tidak akan melakukan tindakan yang melanggar etika. Sebab, dia sudah kenal Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
"Kecuali ada orang-orang tertentu, lain, di luar kelompok itu. Pak Jokowi saya tahu orangnya. Pak Prabowo saya juga tahu orangnya, satu liting kok. Empat tahun sama-sama, kemudian puluhan tahun sama-sama. Enggak mungkin begitu-begitu. Kalau orang lain saya tak tahu," ungkap Ryamizard.
Dia juga meminta kepada pihak yang tidak puas dengan hasil Pemilu agar mengambil jalur hukum. Sampai, kata dia, dengan cara yang baik dan menerima jika sudah ada keputusan.
"Ya mudah-mudahan enggak ada, kalau ada ya selesai secara hukum. Saya Menteri Pertahanan tidak suka itu. Karena kenapa people power itu merusak bangsa ini. Saya Menteri Pertahanan bangsa Indonesia, saya tidak mau bangsa ini terkoyak-koyak. Itu urusan saya bangsa ini terkoyak-koyak. Saya tidak suka itu," tegas Ryamizard.
"Harus ada bukti hukum. Jadi jangan sampai ada pokoknya, enggak baik. Pokoknya memaksakan sampai kapanpun pokoknya. Kalau negara kesatuan republik Indonesia pokoknya harus sampai akhirnya itu pokoknya. Kalau yang lain enggak ada pokoknya," lanjut Ryamizard.
Dia juga menyakini akan membantu pihak Polisi jika terjadi kegaduhan. Sebab itu dia berharap tidak ada kegaduhan.
"Mudah-mudahan kita berdoa semoga tak terjadi lah. Karena bangsa kita ini gertaknya lumayan. Tapi sebenarnya bangsa ini baik baik. Kecuali orang-orang provokasi, segala macam," kata Ryamizard.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri mengingatkan, warga yang tak puas hasil pemilu harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaSemua pihak diminta menghormati proses di MK yang sedang berjalan saat ini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berpesan jangan takut Pemilu, karena Indonesia sudah biasa menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut
Baca SelengkapnyaSejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.
Baca SelengkapnyaUntuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai, menurut Menko Hadi semua pihak wajib menjaga stabilitas politik dan hukum
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan perlunya menjaga persatuan, menghormati perbedaan, dan tidak memprovokasi konflik.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.
Baca SelengkapnyaPrabowo ingin semua pihak mengedepankan kepentingan rakyat dan bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta seluruh relawan tidak melakukan provokasi dan fitnah.
Baca SelengkapnyaHaedar meminta semua pihak menjaga diri dan jangan sampai terjadi pencideraan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati kemudian memberikan bukti dan menjelaskan, bagi alat negara yang berbuat curang akan dipidana.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD mengimbau masyarakat jika diancam dan diintimidasi terkait pilihan politik, jangan dilawan terlalu berlebihan.
Baca Selengkapnya