Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan minta TNI dan Polisi usut kasus atribut partai terlarang

Menhan minta TNI dan Polisi usut kasus atribut partai terlarang Menhan Ryamizard Ryacudu diangkat sebagai warga kehormatan Marinir. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta agar kasus atribut partai terlarang di daerah diusut tuntas karena tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.

"Harus ada tindakan hukum, saya minta KSAD dan Pangdam di sana bersama polisi mengusut tentunya siapa dalangnya," kata Ryamizard Ryacudu di Jakarta, Minggu (16/8).

Menurut Ryamizard, tindakan menggunakan atribut partai terlarang merupakan tindakan mengadu domba rakyat Indonesia.

"Ini tidak baik, artinya ini masih ada yang suka adu-adu domba," katanya dilansir Antara.

Dia mengatakan, momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-70 yang bersejarah, tidak boleh dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan Pancasila.

Dia menyebutkan tidak ada masalah lagi dengan ideologi politik nasional. "Sudahlah, itu sudah selesai, gak ada masalah kenapa dibawa-bawa lagi, itu kan mencari masalah," katanya.

Ryamizard menyebutkan sudah ada Pancasila yang disepakati bersama. "Tidak ada ke kiri dan kanan, tengah lurus, kalau ada yang mau membawa ke sana, itu berbahaya," katanya.

Menurut dia, propaganda seperti itu akan merusak kondisi saat ini yang sudah dibangun dengan susah payah.

"Jangan membangkitkan rakyat yang sedang membangun ini dengan propaganda yang seperti itu, itu merusak yang ada termasuk kondisi ekonomi yang kita bangun dengan susah payah," katanya.

Sementara itu mengenai aksi penurunan bendera Merah Putih di perbatasan dengan Papua Nugini, Menhan mengingatkan hal itu tidak boleh dilakukan.

"Saya mengingatkan tidak boleh menurunkan bendera orang, kita tidak pernah menurunkan bendera orang, kita menghormatinya, kita mengingatkan yang pertama dan terakhir, tidak ada yang kedua," kata Menhan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah
Megawati Geram Relawan Ganjar-Mahfud Terus Diintimidasi: Mereka Takut Kalah

Megawati mengatakan, aparat penegak hukum saat ini dipakai untuk mengintimidasi lawan politik.

Baca Selengkapnya
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik

Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil
Reaksi Keras Megawati Terkait Kasus Aiman: Enak Saja Anak Orang Dipanggil-panggil

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersuara keras terkait kasus dugaan berita bohong yang menjerat Aiman Witjaksono.

Baca Selengkapnya
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan
Hasto Kesal Bendera PDIP di Gunungkidul Dipaksa Diturunkan: Tapi PSI Diizinkan

Namun partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu bisa memasang bertruk-truk bendera.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto
Ramai-Ramai DPD PDIP Protes ke Penyidik KPK Usai Pemeriksaan Hasto

Keberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Menko Mahud MD Terima Laporan Kecurangan Tahapan Pemilu: Dari Jakarta sampai Sumut
Menko Mahud MD Terima Laporan Kecurangan Tahapan Pemilu: Dari Jakarta sampai Sumut

Mahfud beserta jajaran di Kemenkopolhukam berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai.

Baca Selengkapnya
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan
Geram, Panglima TNI Perintahkan Dua Jenderal Usut Prajurit Datangi Polrestabes Medan

Panglima menegaskan, tindakan prajurit TNI di Polrestabes Medan itu tidak mewakili institusi.

Baca Selengkapnya
Tegas! Panglima TNI Minta Prajurit Geruduk Polrestabes Medan Diusut: Tak Etis
Tegas! Panglima TNI Minta Prajurit Geruduk Polrestabes Medan Diusut: Tak Etis

Polisi mengabulkan penangguhan penahanan terhadap seseorang berinisial ARH.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar Dicopot jelang Jokowi Datang, PDIP Ngamuk: Bali Sarang Banteng, Jangan Diganggu!
Baliho Ganjar Dicopot jelang Jokowi Datang, PDIP Ngamuk: Bali Sarang Banteng, Jangan Diganggu!

Satpol PP Bali mencopot baliho raksasa Ganjar-Mahfud MD dan bendera PDIP jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gianyar, Selasa (31/10).

Baca Selengkapnya
TB Hasanuddin: Sebagai Kader PDIP, Saya Tersinggung Baliho Ganjar dan Bendera Kebanggaan Kami Dicopot!
TB Hasanuddin: Sebagai Kader PDIP, Saya Tersinggung Baliho Ganjar dan Bendera Kebanggaan Kami Dicopot!

TB Hasanuddin tersinggung dengan pencopotan baliho bendera PDI Perjuangan dan baliho Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa

Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya