Menhan Prabowo: Apa yang Dilakukan Pemimpin Tiongkok 40-50 Tahun Harus Kita Pelajari
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memuji negara Tiongkok yang berhasil membangun bangsanya. Menurutnya, apa yang dilakukan para pemimpin Tiongkok harus dipelajari.
"Saya didikan Barat, saya sekolah seumur hidup saya sekolah Barat SD SMP SMA di barat, sekolah militer pun banyak di Barat, tapi saya bertanya sekarang, apakah kalau kita niru Barat semua itu cocok, kita harus sekarang berani, kita harus lihat, kita harus jujur, kita mengakui apa yang dilaksanakan pemimpin pemimpin Tiongkok dalam waktu 40-50 tahun ini adalah sesuatu yang harus kita pelajari," kata Prabowo dalam acara 50 tahun CSIS secara virtual, Senin (16/8).
Prabowo mengatakan, bangsa Tiongkok benar-benar konsekuen dan bekerja sungguh-sungguh untuk menghilangkan kemiskinan. Mereka juga bekerja keras untuk merebut sains dan teknologi serta mendidik rakyat dengan benar dan keras.
-
Dimana Prabowo menghabiskan masa kecil? Masa kecil Prabowo banyak dihabiskan di luar negeri karena ayahnya yang sering berpindah-pindah tugas. Ia pernah tinggal di London, Inggris, Zurich, Swiss, dan Kuala Lumpur, Malaysia.
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa keponakan Prabowo Subianto? Perlu diketahui, Thomas Djiwandono alias Tommy merupakan keponakan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Prabowo Subianto mencapai prestasi? sepanjang kuartal akhir 2023, Prabowo terlibat aktif dalam sejumlah proyek penting. Yang paling menonjol adalah inisiatif sumur bor yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
"Karena kehidupan persaingan ini memang keras, jadi mereka mendidik itu dan kelihatan berhasil," ujar Menteri Pertahanan ini.
Menurutnya, anak-anak di Tiongkok digembleng sejak kecil. Prabowo bilang, bahwa tidak ada kemenangan tanpa pengorbanan seperti pepatah Jawa.
"Mereka bisa mendapatkan sekian ratus, sekian puluh medali emas karena kerja keras, karena usaha keras, anak-anak mereka digembleng dari umur 8 tahun, tidak ada keberhasilan tanpa pengorbanan, kita pun punya faham itu, Jer Besuki Mowo Beyo, enggak ada keberhasilan, enggak ada kemenangan tanpa pengorbanan," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tuduhan Politikus Golkar, Nusron Wahid yang menyebut keturunan Soekarno dan Soeharto tak berprestasi
Baca Selengkapnya"Bangsa indonesia terlalu lugu. Kita sering dibohongi," kata Prabowo, Kamis (12/12).
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.
Baca SelengkapnyaKehadiran Prabowo di hadapan mahasiswa baru UPN Veteran Jaya disambut riuh.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca Selengkapnya"Solo ini pusat negara dari dulu, pusat kekuasaan, jadi orang Solo itu pandai berpolitik,” kata Prabowo
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, dia menekankan komitmen Indonesia memperkuat persahabatan dan kerja sama dengan China.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Akademi Militer (Aknil) Magelang, Minggu (2/6)
Baca SelengkapnyaPrabowo memberi pengarahan kebangsaan kepada Siswa Diksarmil Sarjana Penggerak Pembangunan (SPP) dan Kadet Universitas Pertahanan (Unhan)
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, untuk mendapatkan pangkat jenderal bintang tiga itu tidak diraih secara cuma-cuma, tapi perlu kerja keras.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Gerindra Prabowo Subianto menyatakan Presiden Joko Widodo guru politiknya, karena pernah mengalahkannya dua kali, yakni pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca Selengkapnya