Menhan Prabowo dan Wakilnya Berencana Kunjungi PT Pindad Besok
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berjanji akan memperkuat pertahanan Indonesia. Kendati demikian, Prabowo belum mau banyak bicara lebih detail soal rencananya tersebut.
Wakil Menteri Pertahanan, Sakti Wahyu Treggono, menyebut proses kerja mereka ke depan akan dimulai usai mengunjungi PT Pindad, di Bandung, dalam waktu dekat.
"Rencananya baru hari besok, hari Rabu kami saya dan Pak Menteri berkunjung ke PT Pindad (Persero). Jadi setelah hari Rabu baru bisa menentukan arah industri pertahanan secara menyeluruh," ujar Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono saat dihubungi, Selasa (5/11).
-
Apa rencana Prabowo untuk meningkatkan pendapatan negara? Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto berencana akan membuat lembaga khusus bernama Badan Penerimaan Negara (BPN) untuk memaksimalkan pendapatan negara.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
-
Apa yang ditekankan Prabowo di sidang kabinet? Prabowo turut mengulas peringatan tegasnya kepada jajaran dalam sidang kabinet pertama beberapa waktu lalu, yang menekankan tekat kuat merealisasikan program makan bergizi gratis bagi siswa di sekolah dan ibu hamil.
-
Siapa yang diingatkan Jokowi soal pengelolaan anggaran? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
"Jadi kami ingin berkunjung dulu (ke PT Pindad) agar kami dapat gambaran menyeluruh dulu. Agar nantinya penentuannya bisa lebih tepat juga," ujar Trenggono.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memanfaatkan anggaran belanja di bidang pertahanan untuk memacu industrialisasi di dalam negeri. Jokowi juga mengingatkan Prabowo agar meminimalisir anggaran impor.
"Sedapat mungkin jangan sampai kita impor semuanya, tetapi harus di anggaran yang ada harus dimanfaatkan untuk pengembangan industri strategis, dari hulu sampai ke hilir," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (31/10).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick menjelaskan, pertemuan Presiden dan menteri adalah hal wajar. Terlebih, Presiden Jokowi ingin ada percepatan agar industri pertahanan RI maju.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaErick menyebut pertemuan tersebut wajar dan biasa saja karena konteksnya melibatkan presiden dan jajaran menterinya.
Baca SelengkapnyaJokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi naik mobil maung berpelat Indonesia. Disopiri Prabowo dan ditemani Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaTujuan pemindahan PT Pindad dan PTDI agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati.
Baca SelengkapnyaMomen kemesraan Jokowi dan Prabowo kembali terlihat dalam kunjungan kerja di PT Pindad, Bandung.
Baca SelengkapnyaMomen mesra Jokowi dan Prabowo terekam saat menunggangi kendaraan Ranops Maung.
Baca SelengkapnyaJokowi memuji cara Prabowo mengemudikan kendaraan taktis Maung.
Baca SelengkapnyaPrabowo bersyukur kemampuan diplomasi Indonesia bisa membuat tidak terlibat dalam konflik negara lain.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, dalam pembangunan negara, ketahanan pangan dan keamanan energi adalah aspek yang penting
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Menhan Purnomo Yusgiantoro
Baca Selengkapnya