Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhan Prabowo: Kalau Beli Pesawat F 15, Sukhoi, Rafale, Datangnya Enam Tahun Lagi

Menhan Prabowo: Kalau Beli Pesawat F 15, Sukhoi, Rafale, Datangnya Enam Tahun Lagi vertikal jet tempur sukhoi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bercerita tentang proses pembelian alutsista. Dia mengatakan proses pembelian pesawat canggih tidak bisa langsung didapatkan setelah melakukan penandatanganan kontrak pembelian.

"Tidak ada alat perang langsung datang setelah kita beli. Kalau punya uang lalu beli pesawat sebut F 15, Sukhoi 35, Rafale Perancis, kita tanda tangan datangnya enam tahun lagi, mungkin pesawat pertama bisa didapat waktu tiga tahun. Mungkin kita punya satu dua skuadron baru enam tahun lagi," ungkapnya saat memberikan sambutan dalam diskusi virtual, Jumat (9/7).

Dia menjelaskan pembelian alutsista membutuhkan perencanaan yang panjang. Sehingga dalam waktu menunggu sampai enam tahun itu, Indonesia tetap akan mendapatkan ancaman.

Berita Prabowo Subianto lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com

"Enam tahun menunggu kalau ada ancaman gimana? Ya mudah mudahan enggak ada ancaman. Kita berharap tidak terjadi ancaman atau invasi," jelasnya.

Sebelumnya Prabowo menjelaskan anggaran belanja pertahanan RI hanya 0,8% dari PDB negara saat ini. Sementara negara-negara lain seperti Singapura, India mendapatkan 2,4%-3%, tetapi dia yakin dengan anggaran tersebut bisa membela dan menjaga kekayaan laut dan bumi Indonesia.

"Sebagai perbandingan saya rencananya 25 tahun kita akan menggunakan PAGU 0,8% dari JDP kita. Sementara negara tetangga di atas itu, sebut Singapura 3% dari GDP, India, 2,4%, Indonesia hanya 0,8%. Tapi kalau dikelola dengan baik kita bisa lumayan kuat. Untuk membela NKRI, bumi dan laut kita jaga itu," katanya.

Dia mengatakan sata ini Indonesia tidak butuh kapal yang canggih. Sebab tidak ada niatan untuk menjajah bangsa lain, wilayah lain. Prabowo juga mengatakan budget militer India 2,4% dari PDB negara, Singapura 3,1 %, Thailand 1,3%, Vietnam 0,8%, dan Australia 1,9%. Tetapi dari APBN kata Prabowo anggaran belanja militer Indonesia hanya 5%, beda dengan Singapura yang mencapai 30% untuk pertahanan negara.

"Kita 0,8% JDP. APBN kita enggak sampai 5% dari APBN kita. Singapur 30% dari APBN singapur untuk pertahanan," bebernya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Debat Capres Dicecar Ganjar, Prabowo Jelaskan Kenapa Beli Pesawat Tempur Bekas
Debat Capres Dicecar Ganjar, Prabowo Jelaskan Kenapa Beli Pesawat Tempur Bekas

Prabowo menjelaskan, pembelian alutsista bekas seperti pesawat tempur bukan dilihat dari usianya.

Baca Selengkapnya
Menhan Prabowo Jawab Kritik Pembelian Jet Tempur Bekas Qatar: Kita Tidak Bisa Beli Baru
Menhan Prabowo Jawab Kritik Pembelian Jet Tempur Bekas Qatar: Kita Tidak Bisa Beli Baru

Kebijakan pemerintah membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara

Indonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5

Baca Selengkapnya
Prabowo Datangkan 18 Unit Lagi, Total Indonesia Punya 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis
Prabowo Datangkan 18 Unit Lagi, Total Indonesia Punya 42 Jet Tempur Rafale dari Prancis

Prabowo resmi melakukan kontrak ketiga jet tempur Rafale dari Prancis sebanyak 18 unit.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tampang Sangar Pesawat Tempur Rafale yang Diincar Prabowo Saat Mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma
FOTO: Tampang Sangar Pesawat Tempur Rafale yang Diincar Prabowo Saat Mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma

Jet tempur andalan Prancis itu singgah di Indonesia setelah menyelesaikan misi proyeksi kekuatan jarak jauh di zona Indo-Pasifik (Misi Pegase 2023).

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden Macron, Prabowo Bahas Pengadaan Jet Tempur Rafale hingga Kapal Selam
Bertemu Presiden Macron, Prabowo Bahas Pengadaan Jet Tempur Rafale hingga Kapal Selam

Kedunya membahas soal kerja sama Indonesia-Prancis Ekonomi Forum hingga pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Baca Selengkapnya
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL

pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)

Baca Selengkapnya
HUT TNI ke-78 dan Modernisasi Alutsista di Era Menhan Prabowo
HUT TNI ke-78 dan Modernisasi Alutsista di Era Menhan Prabowo

Awalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kehebatan Jet Tempur F-15 EX yang Baru Diborong Prabowo, Punya Alat Pembidik Target
VIDEO: Kehebatan Jet Tempur F-15 EX yang Baru Diborong Prabowo, Punya Alat Pembidik Target

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memborong 24 pesawat jet tempur F-15 EX dari Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Hashim Blak-Blakan soal Alasan Prabowo Beli Jet Tempur Bekas dari Qatar
Hashim Blak-Blakan soal Alasan Prabowo Beli Jet Tempur Bekas dari Qatar

Prabowo membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 dari dari Angkatan Udara Qatar dan menuai banyak kritik dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Baru Tahun Ini Indonesia Dikasih Beli Jet Tempur AS Karena Prabowo
Gerindra: Baru Tahun Ini Indonesia Dikasih Beli Jet Tempur AS Karena Prabowo

Pesawat tempur F-15EX merupakan versi paling muktahir dari pesawat F-15 yang pernah dibuat oleh Boeing.

Baca Selengkapnya
Melihat Lebih Dekat Jet Tempur Rafale Buatan Prancis yang Bakal Dibeli RI
Melihat Lebih Dekat Jet Tempur Rafale Buatan Prancis yang Bakal Dibeli RI

Indonesia diperkirakan harus menunggu 3-5 tahun ke depan untuk bisa memiliki pesawat buatan Prancis ini.

Baca Selengkapnya