Menhan Ryamizard: Kekuatan negara tak hanya diukur dari alutsistanya
Merdeka.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu mengatakan, pihaknya sangat menekankan pentingnya program bela negara karena mengandung nilai-nilai luhur Pancasila. Ryamizard menyebut, selain perjuangan fisik, segenap pikiran bangsa Indonesia juga harus digunakan untuk membela tanah air dan melindungi Pancasila dari pengaruh ideologi lainnya.
"Bela negara yang didukung TNI dan alutsistanya didasari nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Tapi kini tidak ada lagi kekuatan itu, yang ada unsur-unsurnya," ujar Ryamizard saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (2/6) kemarin.
Dia menegaskan, penilaian terhadap suatu negara tidak hanya diukur dengan alutsista yang dimiliki. Tetapi kecintaan semua rakyat terhadap negaranya adalah hal yang sangat penting.
-
Siapa yang menyatakan bahwa tentara adalah bagian dari masyarakat? Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.
-
Siapa saja yang bertugas membela negara? Semangat bela negara bukan hanya tanggung jawab aparat keamanan, namun juga tugas setiap warga negara.
-
Apa kewajiban utama TNI? Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, yaitu mempertahankan kedaulatan. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh.
-
Apa kekuatan utama TNI? Situs pemeringkat kekuatan militer Global Fire Power (GFP) menaikkan peringkat TNI menjadi tentara ke-13 terkuat di dunia.
-
Apa tugas utama TNI? Tugas pokok TNI dibagi 2(dua) yaitu: operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.
"Penilaian terhadap kekuatan negara bukan hanya dari alutsista, tapi dari kecintaan negara. Karena pada dasarnya, rakyat adalah basis pertahanan negara. Saat damai, pikirannya harus digunakan untuk membendung ideologi kiri dan kanan," jelasnya.
Oleh karena itu, Ryamizard menekankan, di era proxy war yang terjadi saat ini, aspek kebangsaan yang biasanya mendapat serangan dan harus dipertahankan. Biasanya adalah aspek hati dan pikiran karena menyangkut masalah ideologi bangsa.
Ryamizard juga menyerukan adanya perbaikan kontrol dalam pengelolaan sumber daya alam, dan sistem hukum yang menaungi kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia.
"Perang modern, proxy war, adalah perang jenis baru yang mempengaruhi hati dan pikiran. Makan muaranya adalah perbaikan kontrol SDA dan sistem hukum," pungkasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPuan menekankan, perjuangan politik seharusnya diikuti dengan nilai-nilai berbangsa dan bernegara yang tidak berisikan kepentingan diri sendiri dan kelompok.
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaHal itu ia ungkap saat puncak Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP menyinggung soal pihak-pihak tertentu yang berupaya mengubah kedaulatan menjadi sebuah ‘kerajaan’.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan partai politik boleh banyak, tapi yang tetap menjalankan pemerintahan adalah Korpri.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Tanpa Kekuatan Militer yang Kuat, Akan Dilindas Seperti di Gazza
Baca SelengkapnyaSejak 2021 sampai dengan 2023, jumlah Komcad yang sudah ditetapkan sebanyak 8.574 orang.
Baca SelengkapnyaAgar para calon Perwira TNI Polri bekerja untuk mengabdi kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia
Baca Selengkapnya